Kabupaten Ngada Bertahan di Zona Hijau Selama 6 Bulan Pandemi Covid-19, Ternyata Ini yang Dilakukan
Kabag Humas Ngada Marthinus P Langa menjelaskan, pemerintah dan masyarakat sangat mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan.
TRIBUNTERNATE.COM - Selama enam bulan pandemi virus corona baru melanda Indonesia, ada beberapa daerah yang berhasil mempertahankan status zona hijau atau bebas dari Covid-19.
Salah satunya Kabupaten Ngada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kabag Humas Ngada Marthinus P Langa menjelaskan, pemerintah dan masyarakat sangat mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan.
"Setiap kegiatan baik pemerintahan maupun kemasyarakatan selalu mematuhi protokol Covid-19 dengan memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Itu selalu diterapkan," jelas Marthinus saat dihubungi Kompas.com, Rabu malam.
Pemkab Ngada juga menerapkan aturan ketat bagi masyarakat atau pejabat pemerintahan yang berasal dari luar kota.
Mereka wajib menunjukkan hasil rapid test Covid-19.
• Begini Klarifikasi Tara Basro soal Unggahannya tentang Antivaksin Covid-19
• Presiden Jokowi Pastikan 20-30 Juta Vaksin Covid-19 Masuk Indonesia pada Akhir Tahun
Sementara, mereka yang datang dari luar NTT harus menunjukan hasil tes swab.
Hasil rapid test dan swab, kata dia, untuk memastikan para pelaku perjalanan itu bebas dari Covid-19.
Marthinus mengatakan, pemerintah kabupaten, kecamatan, dan desa, juga rutin menyosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat.
"Petugas yang menyosialisasikan itu menggunakan APD lengkap. Itu mau memberikan contoh kepada masyarakat," kata Marthinus.
Upaya itu membuahkan hasil. Masyarakat Ngada menjadi sadar dengan bahaya virus corona baru atau Covid-19.
Pemkab Ngada tetap mengaktifkan posko penjagaan di perbatasan untuk memeriksa orang dan barang yang melintas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Bulan Pandemi Covid-19, Ini Cara Kabupaten Ngada Bertahan di Zona Hijau"
Penulis : Kontributor Maumere, Nansianus Taris
Editor : Dheri Agriesta