Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kisah Anggie, Peringkat ke-1 Seleksi Akpol Gagal Masuk karena Positif Covid-19, Pilih Daftar ke UI

Anggie Kristiadji Putri (19) harus mengubur cita-citanya untuk menjadi seorang perwira polisi setelah disebut positif terjangkit Covid-19.

museum.polri.go.id
Ilustrasi polisi 

TRIBUNTERNATE.COM - Anggie Kristiadji Putri (19) harus mengubur cita-citanya untuk menjadi seorang perwira polisi setelah disebut positif terjangkit Covid-19.

Padahal, Anggie peraih peringkat pertama seleksi Akademi Polisi (Akpol) di Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Karena disebut positif terjangkit Covid-19, ia pun gagal masuk Akpol.

Namun, Anggie mengaku ikhlas dengan apa yang terjadi dalam seleksi Akpol.

Kata Anggie, kegagalan untuk berangkat mengikuti pendidikan Akpol bukanlah yang pertama.

Diceritakan Anggie, pada tahun 2019, dia sudah ikut seleksi Akpol dan waktu itu berhasil di peringkat kedua. Namun, ia gagal di tes kesehatan kedua.

“2019 lalu saya rangking dua, tapi gagal berangkat juga saat tes kesehatan kedua. Tahun ini saya malah rangking pertama dan juga gagal berangkat hanya karena difitnah terkonfirmasi positif corona,” kata Anggie melalui sambungan telepon, Selasa (1/9/2020).

Bahkan, ia mengatakan sempat terpukul dengan kegagalan itu.

Namun, berkat bantuan orangtua, saudara-suadara dan teman-temannya, ia berhasil move on kembali.

Anggie Kristiadji Putri (19), peraih peringkat pertama Seleksi Akpol di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) yang gagal masuk Akpol hanya gara-gara terkonfirmasi Positif Corona atau Covid 19, akhirnya memilih Universitas Indonesia (UI).
Anggie Kristiadji Putri (19), peraih peringkat pertama Seleksi Akpol di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) yang gagal masuk Akpol hanya gara-gara terkonfirmasi Positif Corona atau Covid 19, akhirnya memilih Universitas Indonesia (UI). (DOK Anggie Kristiadji Putri)

Daftar ke UI

Setelah gagal masuk Akpol, saat ini, kata Anggie, ia memilih untuk menempuh pendidikan di Universitas Indonesia (UI) dan memilih untuk fokus pada Kelas Internasional pada Program Studi Arsitektur.

“Ini saya lagi daftar ulang biar bisa berkuliah di UI,” katanya.

"Doakan saja saya berhasil di UI dan bisa berbuat yang terbaik untuk orang banyak, terutama untuk kedua orangtua saya,” sambungnya.

Kata Anggie, cita-citanya memang ingin menjadi Polisi. Namun, cita-cita tersebut bukanlah cita-cita utama.

Sebab, sejak kecil dirinya juga memiliki keinginan untuk menjadi seniman, arsitek, dan masih banyak lagi.

“Mungkin Allah memiliki kehendak lain untuk saya,” ujarnya.

(Penulis : Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor : Abba Gabrillin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Anggie 2 Kali Gagal Masuk Akpol, Daftar ke UI"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved