Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pilkada 2020

Angkat Bicara Soal Teguran Mendagri, Wakil Bupati Sumba Timur: Hampir Semua Paslon Juga Konvoi

Wakil Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali merupakan salah satu kepala daerah yang mendapat teguran dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

KOMPAS.com/FACEBOOK PROTOKOL SUMBA TIMUR
Wakil Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali. 

TRIBUNTERNATE.COM - Wakil Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali merupakan salah satu kepala daerah yang mendapat teguran dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian

Umbu mengaku belum menerima teguran tertulis dari Tito Karnavian terkait arak-arakan massa pada saat pendaftaran Pilkada Sumba Timur 2020, Sabtu (5/9/2020).

Sebagaimana diketahui, Umbu merupakan Wakil Bupati Sumba Timur periode 2016-2021 yang mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati pada Pilkada Sumba Timur 2020.

Ia menggandeng Yohanis Hiwa Wunu sebagai bakal calon wakil bupati.

"Teguran tertulisnya sih belum, saya juga baca dari berita. Cuma kita juga belum tahu ya, itu inti tegurannya apa. Karena kalau kita lihat, hampir semua paslon juga melakukan konvoi," ujar Umbu saat dihubungi, Jumat (11/9/2020).

Umbu mengatakan, pihaknya tidak pernah mengundang masyarakat pada saat pendaftaran di Kantor KPU Sumba Timur.

Pihak yang diundang hanya para tokoh dari partai koalisi pengusung.

Ia mengungkapkan, arak-arakan massa yang berjumlah sekitar 200 orang tersebut merupakan bentuk antusias para pendukungnya yang tidak bisa dihindarkan.

"Kami saat masuk gedung KPU semuanya mengikuti protokol kesehatan. Saya memahami teguran itu. Kemarin mungkin kaitan dengan larangan untuk melakukan arak-arakan pada saat pendaftaran," kata Umbu.

"Kalau yang masuk ke kantor KPU sesuai aturan. Cuma yang ikut kami waktu jalan itu yang tidak bisa lagi bilang jangan atau apa. Ini kan bentuk antusias mereka," tambahnya.

Umbu mengeklaim, dia bersama timnya selalu mengingatkan para pendukung untuk mengikuti protokol kesehatan Covid-19 pada setiap pertemuan.

Sebelumnya diberitakan, 72 bakal calon peserta Pilkada 2020 mendapat teguran keras dari Mendagri Tito Karnavian.

Mayoritas teguran diberikan karena para bakal calon kepala daerah melanggar protokol kesehatan saat tahapan pilkada.

Staf Khusus Menteri Dalam Negeri bidang Politik dan Media Kastorius Sinaga mengatakan, ke-72 bakal calon itu terdiri dari satu gubernur, 35 bupati, lima wali kota, 26 wakil bupati, dan lima wakil wali kota.

"Sejauh ini sudah 72 daerah yang mendapat teguran keras. Jumlah ini meningkat dibandingkan sebelumnya," ujar Kastorius dalam keterangan tertulis, Kamis (10/9/2020).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditegur Mendagri, Wakil Bupati Sumba Timur: Hampir Semua Paslon Juga Konvoi"
Penulis : Kontributor Sumba, Ignasius Sara
Editor : David Oliver Purba

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved