Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Viral

Laris berkat Promosi Ngegasnya, Odading Mang Oleh Pernah Jadi Langganan SBY dan Suguhan Presiden AS

odadingnya sudah menjadi langganan para pesohor. Seperti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono yang sering mampir ke warungnya

Editor: Sansul Sardi
KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama istrinya Atalia Praratya saat mempromosikan odading Mang Oleh di Jalan Baranangsiang, Kota Bandung yang tengah viral di dunia maya, Rabu (16/9/2020). 

TRIBUNTERNATE.COM - Hampir semua masyarakat saat ini tengah menyoroti kue odading Mang Oleh di Jalan Baranangsiang, Kota Bandung, Jawa Barat.

Berawal odading Mang Oleh ini mendadak viral setelah dipromosikan oleh salah seorang warga bernama Ade Londok.

Saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (16/9/2020), pemilik usaha odading, Oleh (60) bercerita baha dagangannya laku keras setelah viral sejak Jumat (11/9/2020) lalu.

Orang yang mempromosikannya adalah Ade Londok yang merupakan sahabat anaknya.

Sejak viral, kata Oleh, produksi odading dan cakwenya naik hingga empat kali lipat.

Jika hari normal ia bisa menjual 30 kilogram bahan adonan, kini ia sanggup menjual 1,2 kuintal per hari dari pukul. 06.00 WIB hingga 17.30 WIB.

Viral Video Ambulans Antre Masuk ke Wisma Atlet, Bukan karena Tak Ada Tempat Tidur, Ini Faktanya

Viral Pria Indonesia Dibayar Adobe Rp 90 Juta Gegara Editan Fotonya, Berawal dari Ikut Kontes Foto

"Saya sudah dagang selama 30 tahun, ini seperti titik puncak karir saya. Saya nggak nyangka bisa ramai seperti ini. Peningkatannya hingga empat kali lipat," ujar ayah 15 anak ini.

Tenarnya odading Mang Oleh ternyata bukan baru-baru ini.

Oleh bercerita, odadingnya sudah menjadi langganan para pesohor. Seperti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono yang sering mampir ke warungnya sebelum menjadi presiden.

Bahkan odading dan cakwenya pernah menjadi makanan jamuan istana negara saat kedatangan Presiden Amerika George W Bush.

"Saya sudah 30 tahun jualan. Dulu Pak SBY sama Bu Ani sering nongkrong di sini sebelum jadi Presiden. Memang sudah jadi langganan. Pernah juga dipesan oleh Istana Negara untuk menyambut George Bush. Pemeran sinetron Preman Pensiun juga sering mampir ke sini. Pak Bondan Maknyus juga pernah mampir. Hotel juga ambil barang dari sini. Tapi nggak seramai sekarang," tutur Oleh.

Meskipun menjadi langganan para pesohor, kata dia, penjualan odadingnya tak naik signifikan. Justru kelakar Ade Londok di sosial media yang mendongkrak omzetnya.

"Dulu yang kerja di sini cuma dua orang. Sekarang semua anak saya ikut bantu," ucapnya.

Oleh tak menampik bahwa Ade Londok yang paling berjasa dalam meningkatkan penjualan odadingnya. Terlebih, dengan kedatangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, produknya akan kian terpromosikan.

"Ade itu teman anak saya. Dia itu cuma makan odading sambil divideokan, gitu saja. Gak nyangka bakal viral. Alhamdulillah apalagi dipromosikan Kang Emil, mudah-mudahan berkah," harapnya.

Laris Manis berkat Promosi "Ngegas" hingga Viral

Video menggunakan kata-kata kasar dan nyeleneh ditambah nada "ngegas" ternyata tidak selamanya membawa efek negatif.

Odading dan cakueh Mang Sholeh (Oleh) contohnya. Kuliner khas Kota Bandung itu belakangan ini ramai diperbincangkan setelah video review kuliner yang dibuat artis Instagram Ade Londok viral di media sosial.

Dalam video yang viral tersebut, kalimat cukup nyeleneh adalah "rasanya (setelah dimakan) seperti Anda menjadi Ironman". Dalam video itu terselip juga beberapa kata-kata kasar yang juga diingat oleh masyarakat.

Efek positif dari video kentara terlihat dari ramainya pembeli odading dan cakueh yang mengantre untuk dilayani oleh lima orang anak Mang Oleh di belakang gerobak biru dan coklat yang berlokasi di Jalan Baranangsiang, Kota Bandung, Jawa Barat.

Bahkan, saking ramainya, anak-anak Mang Oleh sampai harus mengeluarkan dua kompor untuk memasak adonan odading dan cakueh.

"Kira-kira sudah empat hari ini ramai. Ramainya setelah video Kang Ade Londok viral," kata Mang Oleh saat ditemui Kompas.com di tempat jualannya, Selasa (15/9/2020).

Sebelum viral, Mang Oleh mengatakan, dia setiap hari hanya menghabiskan sekitar 30 sampai 40 kilogram adonan odading dan cakueh.

Iseng Berfoto Jadi Pengantin Waktu SMP, Pasangan Viral Ini Malah Nikah Sungguhan Ketika Dewasa

Viral Bayi Disebut-sebut Mirip D.O EXO, Sang Ayah Kaget: Banyak Banget yang Komentar Seperti Itu

Sudah empat hari ini, lanjut Mang Oleh, adonan odading dan cakueh yang mampu dihabiskan bisa mencapai satu kuintal setiap hari. Sebanyak 60 persen adonan odading dan 40 persennya adonan cakueh.

"Sebelum viral omzet per hari Rp 700.000. Setelah viral, ya, dikali empatlah (sekitar Rp 2,8 juta)," aku Mang Oleh.

Sebelum video itu viral, Mang Oleh sempat keberatan dengan kata kasar di ujung video. Namun, setelah viral, Mang Oleh justru mengaku bersyukur.

"Memang bapak awalnya merasa kurang enak dengan kata-kata itu. Tapi, alhamdulillah ternyata jadi viral, jadi enakin bapak malah sekarang. Enggak masalahlah sama Kang Ade. Justru saya mengucapkan terima kasih sama Kang Ade," tuturnya.

Mampu gaji anaknya

Odading Mang Oleh yang laris menjadi berkah tersendiri untuk anak-anak Mang Oleh.

Jika biasanya sebelum video itu viral Mang Oleh hanya dibantu dua orang anaknya, kini tiga anaknya yang lain juga ikut membantu.

"Anak bapak sedikit, cuma 11 orang. Yang bantu biasanya cuma dua orang, sekarang jadi lima orang. Bapak gaji sehari Rp 150.000. Lumayan untuk bantu-bantu sehari-hari karena rata-rata sudah pada berkeluarga," bebernya.

Mang Oleh mengaku sudah lebih dari 30 tahun berjualan odading dan cakueh, tepatnya sejak tahun 1987. Usaha ini mampu menghidupi keluarga hingga anak-anaknya.

"Dulu belum di sini (pinggir jalan) masih di rumah. Sama di Jalan Baranangsiang juga, cuma di dalam," ungkapnya.

Soal rasa, odading Mang Oleh memang memiliki khas, yakni wangi serta rasa manisnya yang pas dan tidak berlebihan.

Untuk cakuehnya juga memiliki rasa asin yang pas. Sedikit saran, nikmati cakueh dengan saus racikan Mang Oleh.

Soal harga, satu biji odading dan cakueh Mang Oleh dibanderol Rp 1.500 per biji. Harga tersebut sebanding dengan ukurannya yang cukup besar dengan rasa enak dan lezat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Odading Mang Oleh, dari Langganan SBY hingga Jadi Suguhan untuk Presiden AS"
Penulis : Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani
Editor : Farid Assifa

dan artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Odading Mang Oleh Laris Manis berkat Promosi "Ngegas" hingga Viral"
Penulis : Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana
Editor : Farid Assifa

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved