Mengenal Tanaman Hias Alocasia yang Populer Tahun Ini dan Berasal dari Hutan Belantara
Beberapa nama tanaman hias pun menjadi populer dan diburu masyarakat. Salah satu tanaman yang kini dicari adalah Alocasia.
TRIBUNTERNATE.COM - Tanaman hias Alocasia mendadak populer di kalangan masyarakat pada pandemi Covid-19 ini.
Memang sudah menjadi rahasia umum, jika merawat dan membudidaya tanaman menjadi tren di tengah pandemi karena virus corona.
Masyarakat ramai-ramai menanam tanaman hias untuk mempercantik kediamannya, maupun untuk melepas stres.
Beberapa nama tanaman hias pun menjadi populer dan diburu masyarakat. Salah satu tanaman yang kini dicari adalah Alocasia.
Alocasia merupakan keluarga dari Araceae atau umbi-umbian yang banyak hidup di hutan hujan tropis basah seperti di wilayah Kalimantan.
Baca juga: Perlu Dirawat Secara Rutin, Begini 9 Cara Merawat Tanaman Hias Agar Tidak Rusak dan Mati
Baca juga: Ternyata Bisa Ditanam di Air, Begini Cara Menanam Monstera Variegata yang Eksotis dan Instagrammable
Sayangnya, masyarakat masih sulit membedakan Alocasia dengan caladium atau keladi. Padahal, Alocasia dan keladi, memiliki perbedaan yang signifikan.
Pada Caladium, umbi utamanya akan mengeluarkan tunas yang nantinya akan menjadi anakan keladi. Sedangkan untuk Alocasia, anakan, atau tunas baru akan tumbuh terpisah dari umbi utama.
Untuk merawat dan memperbanyak Alocasia, meang tidak sulit. Berikut adalah tips dan trik merawat dan mengembangbiakkan Alocasia dari Oranje Garden yang diunggah di channel Youtubenya dengan judul “Jenis-jenis Alocasia dan Tips Perawatan”
Media tanam
Untuk media tanam, Oranje Garden menyarankan agar tetap menjaga kesuburan dan kelembabannya.
Media tanam bisa menggunakan daun bambu hingga cacahan pakis. Perlu dicatat, media tanam harus tidak terlalu menyimpan air, namun tetap menjaga kelembaban.
Agar Alocasia tumbuh subur, kamu bisa menambahkan pupuk kandang yang dijual di pasaran.
Penempatan
Karena Alocasia merupakan tumbuhan yang biasa hidup di bawah pohon-pohon besar di hutan, sebaiknya jangan meletakkan Alocasia di bawah sinar matahari langsung.
Usahakan agar tanaman tetap terkena matahari terutama di pagi hari. Jika tidak terkena matahari, batang tanaman akan lembek dan menjadi loyo.
Selain itu, Alocasia yang kekurangan matahari warnanya akan menjadi gelap yang akan mengurangi keindahannya.
Baca juga: Lagi Berburu Tanaman Janda Bolong? Cek Daftar Harganya Ini Sebelum Membeli Lengkap Cara Perawatannya
Baca juga: Viral Harganya Capai Rp 100 Juta, Begini Cara Perawatan Tanaman Monstera atau Janda Bolong
Cara memperbanyak
Sama dengan Caladium, ada dua cara untuk memperbanyak Alocasia yakni, dengan metode vegetatif maupun generatif.
Pengembangbiakkan dengan vegetaif adalah dengan melakukan pemotongan pada biji-biji umbi untuk kemudian ditanam kembali.
Untuk cara generatif, adalah dengan memetik bunga dari Alovasia yang sudah menghasilkan biji. Ciri-cirinya adalah bunganya yang sudah berwarna kemerahan.
Petik bunganya, lalu buang dagingnya, kemudian semai bijinya dan tunggu hingga muncul akar.
Penyebab Tanaman Hias Alocasia Populer Tahun Ini
Alocasia adalah satu dari sekian banyak jenis tanaman hias populer beberapa waktu terakhir.
Memiliki daun yang berkarakter dan terlihat eksotis ketika dipajang, menjadi salah satu faktor orang-orang menanam Alocasia.
Alocasia termasuk dalam keluarga Araceae yang memiliki banyak jenis, seperti Alocasia Black Velvet, Black Velvet Ninja, Silver, alocasia tengkorak, Parasol dan masih banyak lagi.
Secara kasat mata, daun Alocasia terlihat mirip dengan Caladium karena masih satu kerabat. Namun, daun dan umbi Alocasia dan Caladium berbeda.
Habitat Alocasia sendiri adalah daerah tropis dan subtropis yang ada di Asia, Oceania dan Amerika Selatan.
Praktisi tanaman hias dan juga pemilik Tanam Ijo Ijo, Tian, mengungkapkan bahwa 2020 ini merupakan tahunnya Alocasia.
"Bisa dibilang tahun ini tahunnya Alocasia. Memang banyak tanaman yang lagi ramai. Tapi Alocasia yang lagi naik," ungkap Tian kepada Kompas.com ketika dihubungi pada Jumat, (6/11/2020).
Keindahan daun dan harga yang masih masuk akal untuk dibeli, menjadi alasan ragam jenis Alocasia laris manis diburu masyarakat.
Hingar bingar ragam jenis tanaman Alocasia memang tak begitu kencang layaknya Janda Bolong yang cukup lama diperbincangkan.
Menurut Tian, janda bolong hanya ramai dibicarakan karena beberapa jenisnya memiliki harga yang fantastis. Akan tetapi, hal itu bukan berarti menandakan janda bolong memiliki pasar yang banyak.
"Yang paling hangat di pembicaraan sudah pasti mungkin janda bolong. Tapi daya belinya kan juga hanya untuk orang-orang tertentu saja yang bisa membelinya," jelas Tian.
Dikutip dari berbagai sumber, janda bolong termahal diketahui bisa mencapai angka ratusan juta rupiah. Sementara harga termahal Alocasia mencapai Rp 7 jutaan, yakni Alocasia azlanii.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenalan Sama Alocasia, Tanaman Cantik dari Hutan Belantara"
Penulis : Dian Reinis Kumampung
Editor : Wisnubrata
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanaman Hias Alocasia Populer Tahun Ini, Apa Sebabnya? "
Penulis : Abdul Haris Maulana
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan