Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Mengenal Bayu Meghantara, Wali Kota Jakarta Pusat yang Dicopot Anies karena Kerumunan Habib Rizieq

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot Bayu Meghantara dari jabatannya sebagai Wali Kota Jakarta Pusat. 

Warta Kota/Rangga Baskoro
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot Bayu Meghantara sebagai Wali Kota Jakarta Pusat 

TRIBUNTERNATE.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot Bayu Meghantara dari jabatannya sebagai Wali Kota Jakarta Pusat

Pencopotan ini diduga terkait kerumuman acara Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat.

Dikutip dari Kompas.com, pencopotan Bayu Meghantara sebagai Wali Kota Jakarta Pusat berdasarkan hasil audit Inspektorat DKI Jakarta yang menganggap Bayu lalai dan abai dengan tidak mematuhi arahan dan instruksi Gubernur Anies. 

Tidak hanya Wali Kota Jakarta Pusat, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih, juga dicopot karena kesalahan serupa.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Chaidir, mengatakan keduanya telah dicopot dari jabatannya terhitung tanggal 24 November 2020.

Setelah dicopot, keduanya langsung dimutasi sebagai anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) sampai ada penugasan lebih jauh.

Baca juga: Soroti Foto Viral Anies Baswedan Baca How Democracies Die, Yunarto: Mending Urus Pengerukan Sungai

Baca juga: Resmi Jabat Kapolda Metro Jaya, Irjen Mohammad Fadil Imran Sambangi Anies Baswedan di Balai Kota

Sosok Bayu Meghantara

Lantas seperti apa sosok Bayu Meghantara yang dicopot dari jabatan Wali Kota Jakarta Pusat?

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Bayu Meghantara dilantik sebagai Wali Kota Jakarta Pusat pada 5 Juli 2018.

Bayu merupakan putra asli Betawi.

Ia berasal dari Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. 

Sebelum menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Pusat selama dua tahun. 

Saat dilantik menjadi Wali Kota, usia Bayu relatif muda.

Hal itu disampaikan oleh Anies sendiri saat pelantikan Bayu bersama tiga Wali Kota lainnya. 

"Karena hampir semua generasi baru. Pak Bayu relatif muda, Anwar relatif muda, Marulah juga relatif, Jadi kami berharap wali kota baru ini bergerak cepat," ujar Anies saat itu seperti diberitakan Kompas.com.

Disebut Sosok Berintegritas

Saat dilantik sebagai Wali Kota, Bayu Meghantara menggantikan Wali Kota Jakarta Pusat sebelumnya, Mangara Pardede. 

Setelah pelantikan Bayu sebagai Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede menyebut Bayu Meghantara sebagai sosok berintegritas. 

Mangara Pardede juga menyebut Bayu Meghantara sudah berpengalaman untuk melanjutkan tampuk pemerintahan di Kota Jakarta Pusat.

Mangara bahkan menyebut tidak ada keraguan terhadap seorang Bayu Meghantara yang sudah dua tahun menjadi wakilnya tersebut.

"Tak ada keraguan pada adik saya ini, integritasnya tidak saya ragukan lagi. Beliau ini juga sudah sangat matang ketika ada kepenting-kepentingan politik mau masuk ke ranah Wali Kota," kata Mangara di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat seperti diberitakan WartaKota

Mangara mengatakan, tidak perlu ancang-ancang lagi bagi Bayu untuk memimpin Kota Jakarta Pusat.

"Enggak ada garis start awal enggak ada, langsung jalan," kata Mangara.

(Tribunnews.com/Daryono) (WartaKota/Rangga Baskoro) (Kompas.com/Ihsanuddin/Jessi Carina)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara yang Dicopot Anies karena Kerumuman Habib Rizieq

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved