Mengenal 7 Kue Khas Natal dengan Cita Rasa Manis dari Seluruh Dunia, Ada Lebkuchen dari Jerman

TRIBUNTERNATE.COM - Tak terasa, Hari Raya Natal untuk memperingati kelahiran Juru Selamat Yesus Kristus akan tiba sebentar lagi.

Kehadiran pernak-pernik lucu maupun makanan atau kudapan manis semakin menambah semarak sekaligus melengkapi Hari Natal.

Biasanya kudapan manis disajikan untuk kerabat dan keluarga saat berkumpul selama Natal.

Bahkan Santa Claus sendiri dikenal selalu menikmati cookies Natal.

Salah satu jenis kue bercitarasa manis yang selalu hadir dalam perayaan Natal adalah kue jahe.

Namun, rupanya setiap negara memiliki kudapan atau kue-kue bercitarasa manis khas Natal.

Baca juga: Alasan Mengapa Home Alone Selalu Jadi film Wajib Saat Libur Natal hingga Tahun Baru

Baca juga: Resep dan Cara Membuat Klapetart Roti Keju hingga Greentea Roll Havermut, Hindangan Spesial Natal

Berikut TribunTernate.com merangkum tujuh jenis kudapan manis untuk merayakan Natal dari laman The Culture Trip dan Nobel.com.

1. Pan De Pascua - Chile

Dalam bahasa Spanyol nama kue ini berarti 'roti paskah.'

Akan tetapi, Pan De Pascua sejatinya adalah sajian khas Natal di Chile.

Sponge cake atau kue spons ini dibuat dengan madu dan jahe, dan biasanya diberi tambahan kacang almond, walnut, buah kering, dan kismis.

Pan De Pascua awalnya dibawa ke Chile oleh para imigran Jerman hingga akhirnya menjadi sajian khas Natal di negara itu.

Sejatinya, Pan De Pascua merupakan kombinasi fruit cake khas Jerman Stollen dan roti manis panettone khas Italia.

2. Laufabrauð (Leaf Bread) - Islandia

Laufabrauð adalah sajian khas Natal di Islandia.

Biasanya, Laufabrauð berbentuk lingkaran dan sangat tipis, serta dihias dengan pola geometris mirip daun.

Adonan roti Laufabrauð digoreng di dalam minyak panas sebentar.

Membuat Laufabrauð juga menjadi salah satu bagian tradisi persiapan Natal yang penting di setiap rumah di Islandia.

3. Bûche De Noël - Prancis

Bûche De Noël adalah kue atau cake yang disajikan sebagai dessert khas Natal di Prancis, Quebec, dan daerah eks koloni Prancis lainnya.

Secara harfiah, Bûche De Noël juga dikenal dengan cake batang kayu yule (yule log cake).

Seperti namanya, kue ini berbentuk mirip batang kayu dan didekorasi sedemikian rupa hingga sama persis seperti batang kayu aslinya.

Bûche De Noël sudah ada sejak abad ke-19, tetapi nama 'yule log' baru populer pada paruh pertama abad ke-20.

4. Bibingka - Filipina

Di Filipina, ada satu jenis kue yang biasa disajikan saat Natal, yakni Bibingka.

Bibingka merupakan kue beras dengan tekstur mirip spons dan biasa disajikan menu sarapan dan makanan penutup di Hari Natal.

Kue ini memiliki cita rasa agak manis dan lebih lezat disantap saat masih hangat.

Bahan utama bibingka adalah tepung beras dan santan, tetapi biasanya juga diberi tambahan topping yang bermacam-macam.

Biasanya, bibingka dijual di luar gereja-gereja pada hari-hari menjelang Natal.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Bergambar Selamat Hari Natal 2020, Kirimkan pada Orang Tersayang

Baca juga: 20 Rekomendasi Lagu Natal, Cocok Didengarkan untuk Menyambut Hari Raya Natal 2020

4. Allahabadi - India

Umat Kristiani di India biasa menyantap cake bernama allahabadi setiap hari Natal

Allahabadi merupakan sejenis fruit cake yang dibuat dengan rum.

Sesuai namanya, cake ini berasal dari Allahabad, sebuah kota di India bagian utara.

Allahabadi dibuat dengan tepung maida, telur, mentega, gula, petha (permen empuk transparan dari India Utara), selai jeruk (marmalade), kacang-kacangan, jahe, dan adas.

6. Bejgli - Hungaria

Bejgli merupakan jenis bolu gulung manis yang biasa disajikan saat Natal di Hungaria.

Yang menjadi ciri khasnya adalah Bejgli biasa diberi isian biji bunga poppy (mákos bejgli) atau walnut (diós bejgli).

Secara tradisional, dua jenis bejgli tersebut disajikan sebagai hidangan penutup saat Natal.

Biasanya, bejgli disajikan bersama wine buah, seperti wine blackcurrant.

Adonan bejgli bisa saja ditambah cita rasa lemon atau jeruk atau rum.

7. Lebkuchen - Jerman

Mirip seperti kue jahe, Lebkuchen adalah kudapan tradisional Natal di Jerman.

Awalnya, kue ini diciptakan oleh para biarawan pada abad ke-13, dan kini Lebkuchen menjadi simbol musim liburan di negara itu.

Bahan-bahan Lebkuchen mencakup madu, rempah, kacang, dan rasanya bisa beragam mulai dari manis hingga sedikit pedas rempah.

Biasanya, tekstur Lebkuchen lembut, tetapi ada Lebkuchen yang keras dan bentuknya seperti hati, biasanya dijual di pasar-pasar Natal di berbagai wilayah di Jerman.

(TribunTernate.com/Rizki A.)