Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

MotoGP

MotoGP 2021 di Depan Mata, Valentino Rossi Ungkap Masalah Mesin Yamaha: Harus Belajar dari Suzuki

Menjelang MotogGP 2021, pembalap legendaris Valentino Rossi mengungkapkan titik lemah lainnya yang dimiliki mesin Yamaha.

Dok. Yamaha MotoGP
Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi pada sesi latihan bebas 2 MotoGP Austria 2019, Jumat (9/8/2019) 

TRIBUNTERNATE.COM - Ajang balap motor bergengsi tingkat dunia, MotoGP, akan kembali digelar tahun ini.

Dijadwalkan, seri perdana MotoGP 2021 akan digelar pada akhir Maret mendatang.

Menjelang MotogGP 2021, pembalap legendaris Valentino Rossi mengungkapkan titik lemah lainnya yang dimiliki mesin Yamaha.

Menurut rider yang berjuluk The Doctor itu, kelemahan Yamaha bukan hanya soal katup mesin yang membuat pabrikan asal Jepang itu mendapat hukuman pengurangan poin pada musim lalu.

Rossi juga mengungkap kelemahan Yamaha lainnya.

Yakni, soal performa mesin yang membuat motor tidak dapat melaju dengan cepat di trek lurus dan keterbatasan mesin.

"Saya selalu mengatakan mesin adalah masalah besar bagi kami karena kami selalu paling lambat di trek lurus," ujar Rossi dikutip Speedweek, Selasa (6/1/2021).

"Pada saat yang sama, kami juga memiliki masalah dengan keandalan dan kesulitan besar melewati musim dengan lima mesin. Kami kekurangan performa dan jarak tempuh," katanya.

"Selain itu, karakter mesin sudah lama menjadi kekuatan Yamaha. Namun, sekarang yang lain juga memiliki mesin yang mulus dalam hal akselerasi," katanya melihat performa pabrikan lain.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia Kamis 7 Januari 2021: Rekor, Tambah 9.321 Kasus Baru, Total 797.723

Baca juga: Kasus Baru Infeksi Corona Dekati Angka 9.000 pada 6 Januari 2021, Satgas Covid-19: Ini Alarm

Pada tahun 2021 ini, Yamaha telah memutuskan untuk membekukan pengembangan mesin karena harus menghemat biaya akibat terdampak pandemi Covid-19.

Meski demikian, Rossi melihat fakta tersebut tak seharusnya membuat Yamaha berdiam saja diri saja dan terpaku dengan performa mesin yang belum cukup baik.

Juara dunia tujuh kali itu pun menyayangkan mantan timnya itu yang tak cepat melakukan perubahan dengan cara lain sehingga menuai kegagalan musim lalu.

Pembalap Italia Monster Energy, Valentino Rossi, meninggalkan pit selama sesi latihan bebas ketiga jelang Grand Prix MotoGP San Marino di Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli pada 12 September 2020
Pembalap Italia Monster Energy, Valentino Rossi, meninggalkan pit selama sesi latihan bebas ketiga jelang Grand Prix MotoGP San Marino di Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli pada 12 September 2020 (AFP)

"Pengembangan mesin dibekukan. Akan tetapi, di MotoGP itu bukan alasan," tutur Rossi menambahkan.

"Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan performa di sekitar mesin dari elektronik hingga knalpot," ucapnya.

"Ada banyak hal berbeda yang dapat ditingkatkan, meskipun Anda tidak dapat menyentuh mesinnya. Jika Yamaha pergi ke arah yang benar, kami bisa meningkat," katanya.

The Doctor pun berharap Yamaha dapat mencontoh Suzuki yang memiliki konsep mesin serupa, tetapi dapat mengatasinya dengan baik hingga membuat Joan Mir jawara dunia di MotoGP 2020.

"Saya tidak berpikir mesin empat silinder segaris adalah masalahnya. Kita harus belajar dari Suzuki," kata rider 41 tahun itu.

"Selama bertahun-tahun dikatakan bahwa masalah dengan Yamaha terletak pada konsep mesin karena mesin in-line sedikit lebih tua dibandingkan mesin V4 yang sedikit lebih modern," ucapnya.

"Namun, Suzuki juga memiliki mesin in-line dan mereka sangat cepat," katanya.

"Kami mengalami masalah dengan kinerja dan masalah keandalan. Biasanya Anda mengalami salah satu dari dua masalah ini. Akan tetapi, kami menderita keduanya," ucap Rossi.

Baca juga: Minta Maaf soal Video Syur, Suara Gisel Bergetar saat Sebut Nama Gading: Maaf Sebesar-besarnya

Baca juga: H-1 Abu Bakar Baasyir Bebas, Ini Kondisi Terkini Ponpes Ngruki: Lengang, Ada Spanduk Penyambutan

Baca juga: Manajer Benarkan Kabar Caesar Hito dan Felicya Angelista Menikah pada Sabtu Pekan Ini

Valentino Rossi sudah tidak lagi satu tim dengan Monster Energy Yamaha.

Kini, rider asal Italia itu telah bergabung dengan tim satelit, yakni Petronas Yamaha SRT untuk mengarungi MotoGP 2021.

Sementara itu, di sisi tim pabrikan Yamaha saat ini diisi oleh Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.

Melihat line up mantan timnya itu, The Doctor pun melihat Yamaha akan sangat menakutkan pada musim balap 2021 meski masih mengalami permasalahan dalam mesin.

Live streaming Trans 7 >>>

Berikut Jadwal MotoGP 2021 Sementara

28 Maret - GP Qatar, Sirkuit Losail

11 April - GP Argentina, Sirkuit Termas de Rio Hondo

18 April - GP Americas, Sirkuit Americas

2 Mei - GP Spanyol, Sirkuit Jerez

16 Mei - GP Prancis, Le Mans

30 Mei - GP Italia, Sirkuit Mugello

6 Juni - GP Catalunya, Sirkuit Catalunya

20 Juni - GP Jerman, Sachsenring

27 Juni - GP Belanda, Sirkuit Assen

11 Juli - GP Finlandia, KymiRing*

15 Agustus - GP Austria, Red Bull Ring

29 Agustus - GP Inggris, Sirkuit Silverstone

12 September - GP Aragon, Sirkuit Aragon

19 September - GP San Marino, Sirkuit Misano

3 Oktober - GP Jepang, Sirkuit Motegi

10 Oktober - GP Thailand, Sirkuit Buriram

24 Oktober - GP Australia, Phillip Island

14 November - GP Valencia, Sirkuit Ricardo Tormo

Seri balap Cadangan

- GP Portugal, Sirkuit Algarve

- GP Indonesia, Sirkuit Mandalika*

- GP Rusia, Sirkuit Igora

Keterangan: *menunggu proses homologasi

Disclaimer: Jadwal MotoGP 2021 dapat berubah sewaktu-waktu

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Valentino Rossi Ungkap Permasalahan Mesin Yamaha

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jelang MotoGP 2021, Rossi Singgung Masalah Klasik Yamaha, Sarankan Ikuti Jejak Suzuki

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved