Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Menag Yaqut: Vaksin Covid-19 Halal dan Suci, Umat Islam Jangan Ragu Ikut Vaksinasi

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat beragama untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19.

Humas Kemenag RI
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas 

TRIBUNTERNATE.COM - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat beragama untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19.

Hal itu disampaikan Menteri Yaqut saat menyambut kedatangan Vaksin Covid-19 tahap III sebanyak 15 juta dosis di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa siang (12/1/2021), bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Munardo.

"Alhamdulillah hari ini sudah tiba 15 juta dosis vaksin. Saya minta kepada seluruh umat beragama agar jangan ragu mengikuti vaksinasi Covid-19 dan khususnya umat Islam. Vaksin ini juga sudah ada fatwa halal dan suci," Pesan Menag.

Menurutnya berdasarkan fatwa MUI, vaksin Sinovac tidak tercemar hewan babi, tidak memanfaatkan bahan dari tubuh manusia, dan tidak najis. Artinya, vaksin ini boleh digunakan oleh seluruh umat Islam dan umat agama lainnya.

"Saya juga mengimbau kepada segenap rakyat Indonesia untuk saling melindungi karena semua agama mengajarkan itu," ungkap Yaqut.

Menag menambahkan, kedatangan vaksin Sinovac tahap III ini merupakan bentuk upaya pemerinta6 ķh untuk melindungi rakyat Indonesia.

 "Vaksin ini sebagai bentuk upaya bersama dalam mencegah Covid-19," kata dia.

Pemerintah akan melakukan vaksinasi. Dijadwalkan, Presiden Joko Widodo akan menjadi orang pertama yang divaksin dan sekaligus menandai dimulainya vaksinasi Covid-19 pada 13 Januari 2021.

15 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia

Produsen vaksin asal Cina, Sinovac mengirimkan 15 juta dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk curah ke Indonesia.

Bahan baku vaksin Covid-19 dari Sinovac itu baru saja tiba di Tanah Air, tepatnya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (12/1/2021).

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo pun meminta masyarakat bersyukur atas hal ini.

"Tentunya kita harus bersyukur karena untuk tahap yang ketiga ini pemerintah telah mendatangkan vaksin untuk menambah jumlah vaksin yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat," kata Doni usai memantau kedatangan vaksin, Selasa.

Meski kini Indonesia telah mengamankan belasan juta dosis vaksin, Doni meminta agar masyarakat tetap patuh menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus.

Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, kata Doni, keberadaan vaksim Covid-19 tak boleh mengendurkan disiplin protokol kesehatan.

Pekerja dengan penjagaan petugas kepolisian melakukan bongkar muat Envirotainer berisi vaksin COVID-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (31/12/2020). Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac kembali tiba di Indonesia yang selanjutnya dibawa ke Bio Farma Bandung untuk dilakukan uji klinis.
Pekerja dengan penjagaan petugas kepolisian melakukan bongkar muat Envirotainer berisi vaksin COVID-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (31/12/2020). Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac kembali tiba di Indonesia yang selanjutnya dibawa ke Bio Farma Bandung untuk dilakukan uji klinis. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)

Doni mengatakan, proses vaksinasi harus berjalan beriringan dengan disiplin masyarakat dalam memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Vaksin harus paralel dengan kepatuhan. Dan kepatuhan serta disiplin ini tidak cukup hanya untuk diri sendiri, tetapi harus dikembangkan dan ditularkan kepada seluruh orang yang ada di sekitar kita," ujarnya.

Doni mengingatkan bahwa kasus aktif Covid-19 mengalami peningkatan signifikan dalam 2,5 bulan terakhir.

Pada awal minggu kedua November 2020, kasus aktif Covid-19 di Indonesia berada pada posisi terendah yakni 12,12 persen atau 54.000 kasus. Sementara, saat ini, kasus aktif sudah mencapai sekitar 123.000 orang.

Artinya, telah terjadi peningkatan kasus akrif Covid-19 lebih dari dua kali lipat, tepatnya sekitar 122 persen.

"Saya mengajak kepada seluruh bangsa Indonesia untuk bisa meningkatkan kepatuhan kepada protokol kesehatan. Karena di sini lah kunci utama kita untuk memutus rantai penularan," kata Doni.

Adapun, pengiriman 15 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac ini merupakan tahap yang ketiga. Sebelumnya, Indonesia telah menerima 3 juta dosis vaksin Sinovac.

Vaksin tahap pertama diterima pemerintah Indonesia pada 6 Desember 2020 sebanyak 1,2 juta dosis. Namun, vaksin ini bukan dalam bentuk bahan baku, melainkan vaksin jadi.

Kemudian, pada 31 Desember pemerintah kembali menerima 1,8 juta vaksin.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengatakan, setibanya di Tanah Air, vaksin akan diproses oleh PT Bio Farma.

Pemrosesan vaksin hingga menjadi vaksin siap pakai diperkirakan butuh waktu satu bulan.

"Sehingga nanti di awal Februari kita sudah punya 12 juta vaksin jadi dari 15 juta bahan baku ini," kata Budi, Senin (11/1/2021).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Vaksin Covid-19 Aman dan Halal, Menteri Agama: Jangan Ragu Ikut Vaksinasi dan Kompas.com dengan judul 15 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba, Ketua Satgas: Kita Harus Bersyukur

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved