Longsor di Tanah Laut Kalsel, 6 Korban Tewas Tertimbun Akhirnya Ditemukan setelah 3 Hari Pencarian

TRIBUNTERNATE.COM - Hujan lebat disertai kilat/petir yang terjadi di Kalimantan Selatan selama tiga hari terakhir, 12-14 Januari 2021, mengakibatkan wilayah tersebut tergenang banjir bandang. 

Selain menyebabkan banjir, hujan lebat disertai kilat/petir ini juga mengakibatkan tanah longsor, salah satunya di Kabupaten Tanah Laut. 

Dikutip TribunTernate.com dari Kompas.com, Kepala Desa Guntung Besar Abdul Mugeni mengatakan, intensitas curah hujan tinggi pada Kamis (14/1/2021) dini hari mengakibatkan tanah di wilayah lereng gunung longsor.

Longsor ini juga disebut menimbun enam orang warganya.

Mengetahui adanya longsor yang menimbun warganya, Mugeni langsung meminta bantuan ke BPBD dan Damkar Tanah Laut untuk melakukan pencarian korban.

Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, petugas akhirnya menemukan enam orang warga Tanah Laut yang tertimbun longsor dalam keadaan sudah meninggal. 

"Seluruhnya sudah ditemukan. Pencarian sejak Kamis hingga Sabtu kemarin," ujar Abdul Mugeni saat dikonfirmasi, Minggu (17/1/2021).

Baca juga: UPDATE Banjir di Kalimantan Selatan: Paket Bantuan Presiden Tiba dan Siap Disalurkan

Baca juga: Banjir di Kalimantan Selatan, Puluhan Warga Kurau Mengungsi di Kandang Ayam di Desa Pulausari

Mugeni mengungkapkan, baru kali ini ada bencana longsor di desanya yang sampai menelan enam korban jiwa.

Dia pun menduga jika penyebab longsor dikarenakan hujan deras selama beberapa hari terakhir yang membuat kondisi tanah labil.

"Saat kejadian itu hujan lebat. Ditambah bukit yang di atas memang sudah gundul," jelasnya.

Mugeni menyampaikan, seluruh korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga masing-masing.

Selanjutnya, Mugeni menambahkan, sebagian warga masih mengungsi lantaran takut terjadi longsor susulan.

Ia juga mengatakan bahwa bantuan untuk korban longsor telah disalurkan. 

Hujan Lebat Juga Akibatkan Kalimantan Selatan Banjir

Diberitakan bahwa hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada 12-14 Januari 2021 mengakibatkan banjir menggenangi sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Banjir ini terjadi di beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Selatan.

Total ada 7 Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan yang terdampak banjir. 

Kabupaten/Kota tersebut yakni Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong. 

Paket Bantuan Presiden Tiba dan Siap Disalurkan

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan paket bantuan untuk korban banjir di Kalimantan Selatan. 

Paket bantuan dari Presiden telah tiba di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Sabtu (16/1/2021).

Pesawat yang membawa paket bantuan ini tiba di bandara pada pukul 10.00 WITA.

Paket bantuan yang datang ini sebanyak 900 paket dan siap didistribusikan. 

Dikutip dari siaran Youtube Kompas.tv, paket bantuan ini diterima oleh Basarnas dan BPBD setempat.

Selanjutnya, paket bantuan ini akan diberikan kepada pemerintah daerah yang kemudian akan disalurkan kepada masyarakat. 

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Menyerahkan Bantuan

Dikutip dari BanjarmasinPost.co.id, bantuan dari pemerintah pusat diserahkan oleh panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. 

Selain menyerahkan bantuan dari Presiden, ia juga menyerahkan bantuan berupa peralatan Search and Rescue (SAR) dan perahu karet dan bantuan dalam rangka mempercepat pemulihan penanganan korban banjir.

Pada saat penyaluran bantuan itu, ia menyampaikan kepada Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, untuk segera melapor jika memerlukan bantuan helikopter.

"Nanti Basarnas akan membantu helikopter dan kalau ada yang kurang nanti laporkan saja," ujar Hadi.

Ia juga meminta agar setiap permasalahan yang ada segera dilaporkan, dan segera dicari solusinya.

Saat ini TNI telah mendirikan posko bencana dan dapur lapangan, menampung dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat.

(TribunTernate.com/Qonitah Rohmadiena)