Gempa di Sulawesi Barat
Jokowi: Pemerintah akan Berikan Ganti Rugi Rumah yang Terdampak Gempa di Sulawesi Barat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah akan membantu ganti rugi rumah warga yang terkena dampak gempa bumi di Sulawesi Barat.
TRIBUNTERNATE.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Sulawesi Barat (Sulbar) untuk meninjau kondisi pasca-gempa, Selasa (19/1/2021) pagi.
Saat mengunjungi Sulbar, Jokowi menyampaikan, pemerintah akan memberikan bantuan subsidi bagi masyarakat yang rumahnya hancur akibat gempa Sulbar.
Pada saat kunjungan itu, Jokowi melihat langsung kondisi rumah warga dan bangunan yang roboh akibat gempa.
"Melihat di lapangan, melihat bangunan-bangunan kantor pemerintah yang roboh, juga rumah-rumah penduduk yang roboh," kata Jokowi yang disiarkan pada kanal Youtube KompasTV.
Presiden Jokowi mengatakan, dirinya datang untuk memastikan proses evakuasi.
Selain itu, ia juga ingin memantau proses penyaluran bantuan dan logistik pada masyarakat.
Ia ingin memastikan tenda-tenda pengungsi terpasang dengan baik.
"Ini yang ingin saya pastikan untuk datang ke sini," ungkap Jokowi.
Hal yang tidak kalah penting adalah, sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Jokowi, pemerintah pusat akan membantu pembangunan gedung yang roboh.
"Saya sudah sampaikan ke gubernur, untuk gedung-gedung pemerintah yang roboh, setelah diaudit, pemerintah pusat akan segera membangun kembali," ujar Jokowi.
Tak hanya gedung dan perkantoran, ia juga menyebut akan mengganti rugi rumah-rumah warga yang rusak berat hingga ringan.
"Rumah penduduk yang roboh, pemerintah akan mengganti," ucap Jokowi.
Ia pun menyebutkan tiga nominal yang berbeda bergantung tingkat kerusakan.
Untuk rumah yang mengalami kerusakan berat, pemerintah akan memberikan bantuan sebesar Rp50 juta.
Sedangkan, untuk rumah yang mengalami kerusakan tingkat sedang akan diberi bantuan sebesar Rp25 juta.
Terakhir, untuk rumah yang mengalami kerusakan ringan, akan diberikan bantuan sebesar Rp10 juta.
"Yang rusak berat Rp50 juta, yang rusak sedang Rp25 juta. Untuk rusak yang ringan, berarti yang retak-retak Rp10 juta," jelasnya.
Dengan demikian, Jokowi berharap, bantuan tersebut dapat segera memulihkan tempat tinggal warga.
Selain itu, dirinya juga mengharapkan kondisi ekonomi agar bisa kembali normal.
Jokowi Tinjau Sulbar Setelah Kalsel
Tepat sehari setelah melaksanakan kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan dalam rangka meninjau banjir, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kunjungannya ke Sulawesi Barat.
Ia bertolak ke Sulawesi Barat pagi ini Selasa (19/1/2021), untuk meninjau keadaan pasca-gempa.
Hal ini diketahui dari unggahannya di akun Instagram resmi Presiden Jokowi, @jokowi.
Ia mengunggah sebuah foto yang disertai dengan keterangan kunjungan ke wilayah terdampak gempa.
Jokowi menyebutkan ia pergi bersama rombongan terbatas,
Salah satu menteri yang mendampingi Jokowi dalam kunjungan ke Sulawesi Barat adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basoeki Hadimoeljono.
"Saya ke Sulbar untuk memantau penanganan dampak bencana di Mamuju dan Majene," tulis Jokowi.
Berikut adalah keterangan yang ditulis Presiden Jokowi tentang keberangkatannya menuju Sulawesi Barat di akun Instagramnya.
"Selamat pagi.
Sulawesi Barat diguncang gempa bumi beberapa hari lalu yang telah menimbulkan kerusakan rumah-rumah warga dan sarana umum, serta menimbulkan korban jiwa.
Pagi ini, bersama rombongan terbatas, di antaranya Menteri PUPR, saya ke Sulbar untuk memantau penanganan dampak bencana di Mamuju dan Majene."
Diketahui, Jokowi lepas landas menuju Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma sekitar pukul 07.35 WIB.
Kepala Negara terbang ke Mamuju bersama rombongan terbatas dan tetap melakukan protokol kesehatan yang ketat.
Setibanya di Bandar Udara Tampa Padang, Sulawesi Barat, Kepala Negara dan rombongan terbatas diagendakan untuk langsung bergerak menuju posko pengungsian bagi warga terdampak gempa dan meninjau kerusakan rumah warga beserta sarana umum yang berlokasi di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene.
Dari Kabupaten Majene, Presiden dijadwalkan untuk kembali ke Kabupaten Mamuju guna meninjau salah satu lokasi terdampak gempa dan lokasi pengungsian lainnya.
"Wilayah gempa, kantor gubernur, tempat pengungsian, dan rumah-rumah yang menjadi korban gempa," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan, Selasa (19/1/2021), sebagaimana dilansir Tribunnews.com.
Sebelumnya, pria lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada ini telah melakukan kunjungan ke Kalimantan Selatan.
(TribunTernate.com/Qonitah Rohmadiena)