Gempa di Sulawesi Barat
Keadaan Serba Terbatas, Pengungsi Gempa Sulbar Mulai Terserang Penyakit
Pengungsi korban gempa Sulawesi Barat mulai terserang penyakit karena keadaan yang serba terbatas di pengungsian.
Pengungsi di Sport Center Majene mulai terserang berbagai penyakit.
Mayoritas penyakit yang diderita adalah flu, demam, batuk, dan diare.
Rahma Syam, perawat yang bertugas di kamp pengungsian, menjelaskan mekanisme penanganan pasien di pengungsian Sport Center Majene.
"Kalau ada yang sakit, konsul ke dokter, tanya keluhanannya, baru dikasih obat," jelas Rahma.
Ia menyebutkan, obat yang disediakan oleh tim medis, kebanyakan hanya berupa paracetamol.
Selain itu, petugas kesehatan hanya melayani pengungsi dalam dua hari sekali.
Hal ini disebabkan oleh adanya keterbatasan perawat.
Keberadaan stok obat juga menipis, petugas hanya menyiapkan obat panas dan demam di pengungsian.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi), diketahui sudah memantau kondisi pasca gempa di Sulawesi Barat, pada Selasa (19/1/2021).
Tujuannya adalah memantau penanganan dampak bencana di Mamuju dan Majene.
Kunjungan Jokowi ke Sulbar
Tepat sehari setelah melaksanakan kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan dalam rangka meninjau banjir, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kunjungannya ke Sulawesi Barat.
Ia bertolak ke Sulawesi Barat pagi ini Selasa (19/1/2021), untuk meninjau keadaan pasca-gempa.
Hal ini diketahui dari unggahannya di akun Instagram resmi Presiden Jokowi, @jokowi.
Ia mengunggah sebuah foto yang disertai dengan keterangan kunjungan ke wilayah terdampak gempa.