Arie Kriting: Melanesian Tidak Lebih Buruk atau Rendah, Bukan Salah Kita Jika Mereka Jadi Rasis

TRIBUNTERNATE.COM - Komika Arie Kriting mencurahkan isi hatinya tentang orang Melanesian yang dianggap berbeda dari yang lain.

Sebagaimana diketahui, Melanesia merupakan ras yang dikenal memiliki kulit gelap, rambut ikal, dan tubuh besar serta kuat, yang identik dengan orang-orang di wilayah Indonesia Timur.

Bagi Arie Kriting, Melanesian harus menyadari bahwa ada karunia besar dalam diri mereka sebagai manusia.

Hal itu diungkapkan suami Indah Permatasari melalui akun Instagram pribadinya, @arie_kriting, Selasa (26/1/2021).

Tampak ia mengunggah potret dirinya yang tengah duduk sambil memandangi sesuatu.

Dalam unggahan terbarunya, pria asal Wakatobi ini menuliskan caption cukup panjang.

Menurutnya, Melanesian tidak lebih buruk atau lebih rendah dari bangsa lainnya.

Orang Melanesian, kata Arie Kriting, tidak butuh meyakinkan orang lain bahwa mereka gagah dan menarik.

Yang perlu dilakukan Melanesian yakni mereka harus bangga pada ada yang dimiliki.

Baca juga: Ayah Mertua Ungkap Awal Mula Arie Kriting Tak Direstui Ibunda Indah Permatasari

Baca juga: Dua Syarat yang Diajukan Ibunda Indah Permatasari untuk Restui Arie Kriting: Ruqiyah dan Ucap Sumpah

Pemilik nama lengkap Satriaddin Maharinga Djongki ini juga mengungkap bukan salah Melanesian jika orang lain menjadi rasis, yang menilai hanya dari warna kulit, rambut, dan wajah semata. 

Arie Untung kembali mengingatkan Melanesian harus tetap bangga dan bahagia. 

Berikut unggahan selengkapnya:

"Melanesian harus menyadari, bahwa ada karunia besar dalam diri kita ini sebagai manusia.

Segala macam bentuk kebudayaan yang berusaha menjajah alam pikiran kita, harus kita kalahkan.

Kita orang Melanesian tidak lebih buruk atau lebih rendah dari bangsa lainnya.

Kita orang Melanesian tidak butuh meyakinkan orang lain bahwa kita gagah dan menarik dengan wujud kita apa adanya.

Kita sendirilah dulu yang harus bangga pada apa yang kita miliki.

Biarkan saja pikiran buruk mereka tentang keberadaan Melanesian itu menjadi penyakit dalam hati mereka semua.

Bukan salah kita, jika mereka menjadi rasis karena kedangkalan pikiran dan nuraninya, lalu menilai kita hanya dari warna kulit, rambut dan wajah semata.

Melanesian harus tetap bangga dan bahagia, karena kita lebih dari sekedar tampang."

Baca juga: Bertetangga, Arie Kriting Ungkap Perubahan Arya Saloka Dulu dan Sekarang: Sibuk, Jarang Pulang

Baca juga: Arie Kriting Tulis Pesan Cinta untuk Indah Permatasari: Kami Tak Melawan Arus, Semoga Kuat Selamanya

Pernikahan Arie Kriting dan Indah Permatasari

Belum lama ini, Arie Kriting resmi mempersunting Indah Permatasari. 

Pernikahan keduanya digelar pada Selasa, 12 Januari 2021 lalu. 

Kabar pernikahan pasangan artis ini sempat ramai diberitakan lantaran Ibu kandung Indah bersikukuh tak memberikan restu kepada Arie Kriting.

Nursyah mengungkap sampai akhir hayat tak akan menerima sosok Arie Kriting sebagai menantunya.

Meski demikian, ia tetap menganggap putrinya Indah Permatasari sebagai anak.

Menurut Nursyah, putri kandungnya itu 'diguna-guna' sehingga mau bersama Arie hingga kini jadi istri.

Ibunda Indah juga menyebut suaminya tak memberikan restu.

Namun Indah diketahui menikah atas izin Ayahnya dan mengurus surat pengantar nikah ke Ketua RT tempat mereka tinggal.

Sempat simpang siur soal tak ada restu dari Ayahnya, ternyata Indah Permatasari mendapat restu dari sang Ayah kandung.

Nasrudin yang ingin menghargai istrinya, enggan berkoar-koar soal restu yang ia berikan.

Namun baru-baru ini ia bicara soal merestui putrinya menikah dengan Arie Kriting.

Baca juga: Dua Syarat yang Diajukan Ibunda Indah Permatasari untuk Restui Arie Kriting: Ruqiyah dan Ucap Sumpah

Baca juga: Ernest Prakasa Bongkar Alasan Indah Permatasari Mau Dinikahi Arie Kriting: Sangat Peduli Orang Lain

Ia berharap sang istri kelak akan memberikan restu.

"Ya sebenarnya hanya ibu saja, yang lain-lain sih setuju,"

"Tapi mudah-mudahan lambat laun akan (merestui),"

"Namanya pernikahan kan biasalah ada pertengkaran,"

"Tapi, mudah-mudahan ke belakangnya baik-baik saja," ucap Nasrudin dalam tayangan Selebrita Pagi baru-baru ini.

Ia menegaskan, dari awal hanya istrinya yang tak setuju.

"Kalau ibu kan memang dari awal tak setuju,"

"Tapi, kalau saya ya, saya merestui, dari ibu tidak (merestui)," ujarnya.

Lebih lanjut, Nasrudin menceritakan soal bagaimana awal mula istrinya tak merestui Arie Kriting.

Ternyata, pada awalnya Nursyah, ibunda Indah Permatasari sempat menerima kehadiran Arie Kriting.

Namun ketika Ibundanya tahu Arie berniat berpacaran dengan Indah Permatasari, Nursyah menunjukkan rasa tidak sukanya.

"Awal-awalnya kan ibu suka sama Arie. Tapi, karena Arie mau pacaran sama Indah di situ awal mula permasalahannya,"

"Tapi, kalau berteman sih oke katanya," ungkap Nasrudin lagi.

"Itu sampai sekarang, sampai pernikahannya ini ibu tetap tidak mau,"

"Karena alasan ibu, mungkin Arie pakai ilmu begitulah buat perempuan,"

"Kalau itu kan hanya Tuhan yang tahu," tambahnya.

Ayah Indah Permatasari diketahui memang tidak datang ke pernikahan sang anak.

Ia meminta surat taukil wali ke KUA Sawangan yang kemudian diserahkan ke KUA Setiabudi.

Alasannya, karena Nasrudin menghindari pertengkaran dengan Nursyah.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Ternyata Inilah Awal Mula Arie Kriting Tak Direstui Ibunda Indah Permatasari, Diungkap Ayah Mertua

(TribunTernate.com/Rohmana, TribunSolo.com/Rifatun Nadhiroh)