Kabar Artis
Sah! Keisha Ratuliu dan Adhi Permana Resmi Menikah, Intip Tujuh Prosesi Adat Sundanya
Sarasefeika Kesha Ratuliu alias Kesha Ratuliu resmi menikah dengan Adhi Permana. Keduanya melakukan tujuh prosesi adat pernikahan Sunda.
TRIBUNTERNATE.COM – Kabar bahagia datang dari dunia hiburan Tanah Air.
Selebgram sekaligus keponakan Mona Ratuliu, Keisha Ratuliu, telah resmi menikah dengan kekasihnya, Adhi Permana pada Minggu (7/2/2021) hari ini.
Momen pernikahan diabadikan oleh Keisha Ratuliu dalam unggahan Insta Story pada akun Instagram pribadinya @kesharatuliu05.
Dalam unggahan itu, terlihat Adhi Permana mengucap ijab kabul dengan lancar.
Dengan satu tarikan napas, Adhi Permana mengucap janji demi meminang perempuan bernama lengkap Sarasefeika Kesha Ratuliu itu.
Pasangan yang terpaut usia dua tahun ini memakai pakaian adat sunda di prosesi pernikahan.
Berikut adalah tujuh prosesi pernikahan adat Sunda yang dilakoni Keisha Ratuliu dan Adhi Permana, dan maknanya masing-masing sebagaimana dikutip dari berbagai sumber:
1. Akad Nikah

Melalui rekaman video yang dibagikan akun @kheisaratuliu05, terlihat momen saat Adhi Permana dengan lancar mengucap ijab kabul.
"Saya terima nikah dan kawinnya Sarasefeika Kesha Ratuliu binti Fernando Fransiscus Ratuliu dengan mas kawinnya tersebut dibayar tunai," ujar Adhi Permana dikutip TribunTernate.com dari unggahan Story Kesha Ratuliu.
• Momen Penuh Haru Mona Ratuliu di Siraman Kesha Ratuliu: Ini Siraman Terakhir dari Bunda
2. Sungkem pada Orangtua

Setelah akad berjalan dengan lancar, kedua mempelai pun melakukan sungkeman kepada kedua orangtua untuk meminta maaf sekaligus memohon doa restu.
Suasana haru muncul lantaran diringi dengan musik daerah khas Sunda.
• Sinopsis Ikatan Cinta Minggu, 7 Februari 2021 Malam Ini: Andin Diajak Al Selidiki Pembunuhan Roy
3. Prosesi Injak Telur

Berikutnya, ada prosesi Nincak Endog di mana Adhi Permana menginjak telur hingga pecah, yang dilanjutkan dengan Kesha membersihkan kaki sang suami.
4. Meuleum Harupat

Prosesi pernikahan adat Sunda selanjutnya adalah upacara meuleum harupat.
Dalam upacara meuleum harupat, perempuan kelahiran 5 Juni 1998 itu membakar batang harupat yang dipegang sang suami dengan lilin sampai menyala.
Sesudah itu, batang harupat ditiup bersama sampai api mati.
Prosesi ini memiliki makna bahwa kedua mempelai diharapkan senantiasa dapat memecahkan persoalan rumah tangga bersama-sama.
Istri yang memegang kendi berisi air menggambarkan peran istri yang berperan mendinginkan setiap persoalan yang membebani hati dan pikiran suami.
• LAPAN Sebut Dentuman Misterius di 3 Wilayah Disebabkan oleh Lapisan Inversi, Begini Penjelasannya
• Sama Bahayanya dengan Krisis Iklim, Polusi Suara yang Ditimbulkan Manusia Ancam Kehidupan di Laut
• Info BMKG: Lima Provinsi di Pulau Jawa Berstatus Siaga Banjir, Mana Saja?
5. Huap Lingkung

Prosesi selanjutnya adalah huap lingkung, pasangan mempelai disuapi oleh ibu mempelai pengantin wanita, lalu bapak mempelai wanita, selanjutnya oleh kedua orangtua mempelai pria.
Lal, kedua pengantin saling menyuap satu piring berisi tujuh bulatan nasi kuning.
Pengantin pria menyuap dengan tangan kanan, pengantin wanita dengan tangan kiri, saling menyuap melalui pundak masing-masing tiga kali.
Satu bulatan yang tersisa diperebutkan keduanya, kemudian dibagi berdua.
Huap lingkung menjadi simbol kasih sayang kedua orang tua masing-masing sama besarnya terhadap anak maupun menantu.
• Tes Kepribadian: Pesan Penting Apa yang Harus Kamu Dengar? Ungkap dari Mandala Emas yang Kamu Pilih
• Bercerai dari Gisella Anastasia adalah Titik Terendah dalam Hidup Gading Marten: Itu Paling Drop
• Fakta-fakta Pernikahan Ikke Nurjanah dan Karlie Fu: Terpaut Usia 16 Tahun, Ini Awal Mula Bertemu
6. Pabetot Bakakak Hayam

Susunan acara pernikahan adat Sunda yang keenam adalah kedua pengantin saling tarik-menarik ayam bakar utuh.
Terlihat dalam video Insta Story Instagram, saat prosesi pabetot bakakak hayam, Kesha Ratuliu mendapatkan bagian ayam yang lebih kecil dari Adhi Permana.
Artinya, yang mendapat bagian lebih besar harus berbagi dengan pasangannya.
Prosesi ini berarti rezeki yang diterima harus dinikmati bersama.
7. Saweran

Susunan acara pernikahan adat Sunda yang terakhir dilakukan Kesha Ratuliu dan Adhi Permana adalah saweran.
Tampak sepasang pengantin selalu tersenyum sepanjang prosesi adat.
Dengan posisi duduk di kursi sambil dipayungi, upacara penyaweran pun dilakukan pada pengantin.
Orangtua memberikan nasehat diiringi kidung.
Pemberian nasehat juga diiringi pelemparan uang logam, beras, kunyit yang diiris tipis-tipis, dan permen.
Uang logam dan beras melambangkan kemakmuran, kunyit sebagai simbol kejayaan, sedangkan permen melambangkan manisnya kehidupan berumah tangga.
(TribunTernate.com/ Efrilia Aminati)