Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Fakta-Fakta Kecelakaan Maut Anak Wabup Karanganyar: Menabrak Mobil hingga Almarhum Dikenal Ramah

Fakta-Fakta kecelakaan maut anak Wakil Bupati Karanganyar: Menabrak mobil, hingga Almarhum dikenal sebagai sosok yang ramah.

Kompas.com
Ilustrasi kecelakaan (SHUTTERSTOCK). 

TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah kecelakaan maut yang terjadi pada Minggu (7/2/2021) di Karanganyar, Jawa Tengah, merenggut nyawa putra Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto.

Almarhum yang merupakan putra sambung dari Wakil Bupati Karanganyar tersebut, bernama Deponggo Dida Prasetya (15).

Diketahui, kecelakan tersebut terjadi di depan Star Steak, Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (7/2/2021) sekitar pukul 21.30 WIB.

Dikutip TribunTernate.com dari informasi yang dihimpun oleh TribunSolo.com, kejadian terjadi saat almarhum mengemudikan sepeda motor Honda CBR melaju kencang ke arah timur.

Kemudian, motor tersebut menabrak sebuah mobil Toyota Avanza yang berputar balik di depan Star Steak.

Akibat kejadian tersebut, sepeda motor dan mobil ringsek.

Deretan Kasus Sopir di bawah Umur Sebabkan Kecelakaan Maut, Salah Satunya Kasus Dul Anak Ahmad Dhani

10 Kecelakaan Pesawat Paling Fatal di Indonesia yang Terjadi Sejak 1974

Motor Tabrak Mobil yang sedang Putar Balik

Menurut saksi mata, Sukarno (71), ia mengatakan kendaraan yang dikendarai almarhum tersebut melaju sangat cepat.

Menurut Sukarno, sepeda motor Honda CBR yang dikendarai almarhum melaju dari arah lampu merah simpang empat Papahan.

"Itu dari lampu merah simpang empat Papahan, langsung melaju sangat sangat kencang," kata Sukarno dikutip dari TribunSolo.com.

Namun saat melaju kencang, ada mobil yang keluar dari Warung Star Steak.

Mobil tersebut hendak putar balik ke arah Kota Solo.

Sukarno menyebut, karena motor melaju dengan sangat kencang, akhirnya pengendara hilang kendali.

"Karena sangat kencang pengendara tidak bisa mengendalikan motornya," kata Sukarno.

Sukarno menyebut, motor almarhum menabrak bagian belakang mobil dan meninggalkan bekas yang cukup dalam.

"Kemudian menabrak bagian belakang mobil hingga meninggalkan bekas cukup dalam," terang Sukarno.

Usai insiden kecelakaan tersebut, Almarhum sempat dilarikan ke rumah sakit.

Menurut keterangan Sukarno, pemuda sekitar daerah itu langsung membawa almarhum ke PKU Karanganyar.

Setelah mendapatkan perawatan intensif, almarhum dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (9/2/2021) pagi pukul 04.00 WIB. 

3 Kecelakaan Truk Pengangkut Barang Terguling di Solo, Salah Satunya Viral karena Terjadi Penjarahan

Dianggap Lalai, Sopir Chacha Sherly Ditetapkan Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Semarang

Keterangan Polisi

Satlantas Polres Karanganyar membenarkan kejadian kecelakaan yang menimpa putra pasangan Wakil Bupati Karanganyar, Rober Cristanto dan Farida Nurhayati, Deponggo Dida Prasetya (15).

Almarhum merupakan putra dari Farida Nurhayati dari pernikahan sebelumnya. 

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko melalui KBO Satlantas Polres Karanganyar, Iptu Anggoro Wahyu membenarkan kejadian tersebut.

"Iya, benar," kata Anggoro mengutip TribunSolo.com, Selasa (10/2/2021).

Setelah menjalani perawatan almarhum dinyatakan meninggal pada Selasa (9/2/2021) pagi pukul 04.00.

Almarhum dimakamkan pada Selasa siang pukul 11.00 di Astana Laya Desa Jaten.

Rober Christanto saat akan melepas putranya menuju pusara pemakaman pada Selasa (9/2/2021).
Rober Christanto saat akan melepas putranya menuju pusara pemakaman pada Selasa (9/2/2021). (TribunSolo.com/M Irfan Al Amin)

Almarhum Dikenal sebagai Sosok yang Ramah

Sahabat almarhum Deponggo Dida Prasetya, Arya Maheswara, mengungkapkan, Deponggo merupakan sosok yang ramah.

Deponggo disebut juga suka menolong kepada sesama kawannya.

Arya mengungkapkan, ia dan Deponggo sudah bersama sejak duduk di bangku SD.

"Kami telah bersama sejak kelas 1 SD dan orangnya selalu menyenangkan," kata Arya, dikutip dari TribunSolo.com.

Arya mengungkapkan, ia dan Deponggo sama-sama bersekolah di SD Cemara 2 Solo, dan SMP Negeri 4 Solo.

Kemudian, keduanya berpisah saat SMA.

"Dia SMA 1 Solo dan saya SMA 3 Solo," lanjutnya.

Selain itu, Arya juga mengungkapkan, almarhum Deponggo memiliki hobi otomotif.

Hobi tersebut mulai digeluti ketika almarhum duduk di bangku SMA.

"Almarhum menyukai bidang otomotif sejak duduk di bangku SMA," ungkap dia.

Arya mengatakan, mereka sering touring dan modifikasi motor bersama.

Dirinya juga mengungkapkan, merasa terkejut saat menerima kabar almarhum meninggal.

Ia tidak akan menyangka almarhum meninggal dalam usia muda.

"Saya tidak menyangka, setelah menerima pada Minggu (8/2/2021) jam 12 malam dan tiba-tiba tadi subuh sudah mendapat kabar meninggal," ungkapnya.

(TribunTernate.com/Qonitah, TribunSolo.com/Muhammad Irfan Al Amin)  

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved