Salurkan Bantuan untuk Warga Korban Banjir, Dedi Mulyadi Tinggalkan Mobil Range Rover yang Tenggelam
Mobil Range Rover warna putih bernomor polisi T 909 DM yang dikendarainya menerabas genangan air banjir yang cukup tinggi.
TRIBUNTERNATE.COM - Anggota DPR Dedi Mulyadi menyalurkan bantuan kepada korban banjir di daerah terisolasi, Minggu (21/2/2021) dengan memberikan 100 ribu paket.
Diketahui, banjir menerjang sejumlah wilayah Karawang, Jawa Barat pada Minggu hari ini.
Salah satu daerah terparah terkena banjir adalah di Jalanrangga Gede, RT 7 RW 29, gempol, Kecamatan Tanjung Pura.
Banjir yang menerjang daerah itu setinggi 1,5 meter.
Akibatnya, sekitar 200 kepala keluarga terisolasi.

Dedi menyalurkan bantuan makanan kepada warga korban banjir karena menurutnya, makan adalah salah satu problem utama.
"Bisa dinikmati oleh mereka, dimakan. Problem mereka kan belum dapat makan," jelas Dedi.
Dedi membutuhkan perjuangan ekstra supaya bisa menyalurkan bantuan ke daerah terisolasi.
Mobil Range Rover warna putih bernomor polisi T 909 DM yang dikendarainya menerabas genangan air banjir yang cukup tinggi.
"Karawang, Banjir (ketinggian air) 1,5 meter," kata Dedi.
Perjalanan Dedi berakhir di suatu tempat.
Mobil yang ditumpanginya tenggelam di air setinggi 1,5 meter.
"Hanya cara itu yang bisa saya tembus. Tujuan supaya logistik sampai ke sana," jelasnya.
Dedi terpaksa meninggalkan mobilnya untuk menyalurkan logistik ke korban banjir.
"Saya tinggalin. Sudah tak bisa maju lagi," ucapnya.
Baca juga: Isu Perselingkuhan Merebak, Ayus Sabyan Sudah Minta Maaf, Nissa Sabyan Masih Menghilang
Baca juga: Saat Tetangganya Jadi Miliarder Dadakan, Kisah Tarsimah Jadi Potret Kemiskinan di Desa Sumurgeneng
Baca juga: Alami Kegagalan Mesin, Puing-puing Pesawat Boeing 777 United Airlines Berjatuhan dari Langit
Baca juga: Tak Kunjung Dapat Bantuan Perahu, Dian Pelangi Nekat Terobos Banjir Demi Selamatkan Anak
Di daerah tersebut, lanjut Dedi, ada ribuan kepala keluarga yang terdampak.
Daerah yang sangat terisolasi dihuni sekitar 200 kepala keluarga.
"(Daerah terisolasi) itu yang saya tembus," tegasnya.
Warga Sebut Banjir di Karawang Kali Ini Lebih Parah Ketimbang Tahun-tahun Sebelumnya
Ari Afandi (28), tengah berdiri bersama warga di area Pertokoan Perum Karaba 1, Desa Wadas, Kecamatan Timur, Kabupaten Karawang, Sabtu (20/2/2021) siang.
Bersama warga Perumahan Karaba, Ari berupaya mengevakuasi barang-barang.
Kali ini, menurutnya banjir lebih parah ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
"Dalam dua minggu sudah dua kali banjir," ungkap Ari, kepada Kompas.com.
Ari menyebut, air datang sejak Jumat malam. Namun, air semakin naik pada Sabtu sekitar pukul setengah tujuh pagi.
"Kalau di dekat Sungai Citarum ketingginam air hampir dua meter," ungkap Ari.
Ari menyebut, warga mengungsi di aula dan posko-posko yang didirikan.
Sejumlah bantuan makanan juga datang, misalnya dari perusahaan.
"Ada posko," ujar dia.
Asep Saepulah, warga Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, mengatakan, ketinggian air semakin naik.
Arus deras banjir juga menjebol tembok pagar sekolah menengah di wilayah itu.
"Tidak bisa masuk ke permukiman, aliran air sangat deras," ujar Alvino, Sabtu siang.
Di sisi lain, Underpass Gonggo, Dusun Jatirasa Tengah, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, yang terendam banjir justru menjadi tempat bermain anak-anak sekitar.
Tak sedikit warga yang menonton atau bahkan mengantar anaknya bermain air di akses Jatirasa menuju Jalan Niaga itu.
Berdasarkan data dari Dandim 0605 Karawang Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo, banjir merendam 34 desa di 15 kecamatan di Karawang.
Sebanyak 8.359 rumah terendam.
Sedangkan warga yang terdampak sejumlah 28.329 orang dari 9.331 KK.
"Jumlah pengungsi sebanyak 4.184 dari 1.075 KK," ungkap Medi, saat dihubungi Kompas.com.
Bersama tim evakuasi gabungan, Medi turut membantu mengevakuasi warga yang terjebak di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat.
Desa ini menjadi salah satu yang terdampak banjir paling parah dan langganan banjir tiap tahun dengan ketinggian air.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banjir di Karawang, Akses ke Pemukiman Lumpuh, Aliran Air Deras"
Penulis : Kontributor Karawang, Farida Farhan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banjir 1,5 Meter di Karawang, Dedi Mulyadi Tenggelamkan Mobilnya demi Bantu Warga"
Penulis : Kontributor Karawang, Farida Farhan