Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ramadhan 2021

Jelang Puasa Ramadhan 2021, Ini Hal Penting yang Perlu Diketahui soal Zakat Fitrah

Kewajiban lain selain berpuasa di bulan Ramadhan adalah mengeluarkan zakat fitrah. Berikut beberapa hal yang perlu kita ketahui soal zakat fitrah.

Kompas.com
Ilustrasi zakat fitrah. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pada saat menjalani puasa di bulan Ramadhan, banyak dari kita akan sibuk berusaha mengisi bulan ini dengan amal dan ibadah.

Selain diwajibkan untuk berpuasa di bulan Ramadhan, kewajiban lain bagi umat islam adalah adalah mengeluarkan zakat fitrah.

Tujuan utama zakat fitrah adalah sebagai jalan bagi orang yang berpuasa untuk menebus kesalahannya di bulan puasa.

Selain itu, zakat fitrah juga digunakan untuk memastikan bahwa orang miskin dapat merayakan hari raya Idul Fitri seperti dengan umat Islam yang lainnya.

Ibn Abbas meriwayatkan bahwa: 'Nabi SAW mewajibkan zakat fitrah sehingga mereka yang berpuasa dapat disucikan dari kesalahan perbuatan dan perkataan buruk mereka, dan agar orang miskin dapat diberi makan'. (Abu Dawud)

Baca juga: Puasa Bukan Alasan Bermalas-malasan, Simak 7 Tips Tetap Semangat Bekerja selama Ramadhan

Baca juga: Jelang Puasa Ramadhan 2021, Ini Hal yang Perlu Diketahui soal Sedekah: dari Definisi hingga Manfaat

Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu kita ketahui soal zakat fitrah, melansir dari Muslim Hands UK.

1. Siapa yang membayar zakat fitrah?

Setiap Muslim yang memiliki makanan melebihi kebutuhannya harus membayar zakat fitrah.

Artinya, tidak seperti zakat mal, zakat fitrah ini ini adalah kewajiban setiap orang di bulan Ramadhan.

Kepala rumah tangga dapat membayar atas nama anggota keluarga lainnya.

2. Apakah anak-anak juga membayar zakat fitrah?

Zakat Fitri diwajibkan bagi setiap anggota keluarga, termasuk anak-anak dan bayi.

Namun, kepala rumah tangga dapat membayar atas nama tanggungan mereka.

3. Kapan harus dibayar?

Zakat fitrah waji dibayarkan pada bulan Ramadhan.

Zakat fitrah dapat dibayarkan kapan saja setelah memasuki bulan suci.

Waktu terakhir untuk membayar zakat fitrah adalah sebelum shalat Idul Fitri.

Apabila zakat fitrah dibayarkan setelah selesai shalat idul fitri, maka, hal itu akan dianggap sebagai sedekah.

Ibn Abbas meriwayatkan:

'Diterima sebagai Zakat bagi orang yang memberikannya sebelum shalat Idul Fitri; tetapi itu hanyalah sedekah bagi orang yang memberikannya setelah shalat'. (Abu Dawud)

Oleh karena itu, pastikan kita membayar zakat fitrah pada waktu yag telah di tentukan.

4. Apa manfaat zakat fitrah?

Manfaat nyata dari zakat fitrah adalah menyediakan makanan bagi orang miskin dan membersihkan kita dari kesalahan yang kita lakukan selama Ramadhan.

Namun, kebijaksanaan dari amal ini jauh lebih dalam.

Dengan diwajibkanya membayar zakat fitrah, maka akan mengingatkan kepada orang-orang bahwa harta mereka adalah berkah dari Allah SWT.

Selain itu, juga dapat mengingatkan pula bahwa orang miskin memiliki bagian dari harta mereka.

Selain itu, dengan membayar zakat fitrah, juga menyatukan semua umat muslim.

Ketika kita disibukkan dengan memikirkan perayaan hari kemenangan Idul Fitri, kita juga diwajibkan untuk memikirkan saudara-saudari kita sesama muslim dengan membayar zakat fitrah untuk mereka.

Baca juga: Makin Mudah, 6 Aplikasi Ini Bisa Anda Pakai Bayar Zakat, dari Gojek hingga Shopee

Baca juga: Tinggal Hitungan Hari, Ini Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri & Anak Berikut Doa Setelahnya

5. Bisakah zakat fitrah dibayar tunai?

Pada jaman Nabi SAW, zakat fitrah akan diberikan sebagai satu Sa'a (kira-kira segenggam) makanan pokok.

Abu Said meriwayatkan: 'Kami biasa memberi untuk Zakat Fitri satu Sa'a makanan, atau satu Sa'a yogurt kering, atau satu Sa'a jelai, atau satu Sa'a kurma, atau satu Sa'a kismis.' (Bukhari)

Akan tetapi, pada kenyataannya, jaman sekarang banyak dari kita tidak berada dalam posisi yang bisa memberikan zakat fitrah langsung dalam bentuk makanan pokok.

Biasanya, kita dapat memberikan uang seharga zakat fitrah tersebut kepada badan amil dan zakat yang kemudian membelanjaka uang kita itu dengan wujud bahan makanan pokok untuk zakat fitrah.

6. Bagaimana penghitungan zakat fitrah?

Satu Sa'a setara dengan empat Madd - dan Madd adalah jumlah yang bisa diambil dengan dua tangan.

Disebutkan bahwa mayoritas ulama berpendapat satu sa'a setara dengan 2,8 kilogram.

Pendapat ulama lain menyebutkan satu sa'a itu setara dengan 2,2 kilogram.

Namu, dalam praktiknya, jumlah itu digenapkan menjadi 2,5 kilogram sebagai bentuk kehati-hatian.

(TribunTernate.com/Qonitah)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved