Ramadhan 2021
Cerita Islami untuk Ngabuburit: Kebijaksanaan Iyas bin Muawiyah dalam Menjelaskan Wine Haram
Berikut cerita islami yang dapat kita baca untuk mengisi waktu ngabuburit: Kisah kebijaksanaan Iyas bin Muawiyah dalam menjelaskan keharaman wine.
TRIBUNTERNATE.COM- Sore hari menandai bahwa waktu berbuka puasa akan segera tiba.
Setelah selesai menyiapkan hidangan untuk berbuka, kita dapat melakukan beberapa hal yang bermanfaat.
Masyarakat Indonesia biasanya menyebut waktu menunggu berbuka puasa dengan istilah 'Ngabuburit'.
Salah satu kegiatan ngabuburit yang dapat kita lakukan adalah membaca cerita islami.
Dengan membaca cerita islami, kita bisa menambah pengetahuan kita.
Berikut adalah cerita islami yang dapat kita baca untuk mengisi waktu ngabuburit, dilansir dari Islam Can.
Kisah kebijaksanaan Iyas bin Muawiyah dalam menjelaskan keharaman wine
Iyas bin Muawiyah Al-Muzani adalah seorang tabi'i Qadi (hakim) pada abad ke-2 H yang tinggal di Basra (sekarang Irak).
Iyas terkenal karena memiliki kecerdasan luar biasa.
Selain itu, Iyas juga kerap menjadi topik favorit dalam cerita rakyat Arab.
Kali ini, dikisahkan cerita tentang seorang pria yang mendatangi Iyas untuk bertanya tentang keharaman wine.
"Apa hukum Islam tentang wine?" tanya pria tersebut.
Baca juga: Rekomendasi Cerita Islami Pendamping Ngabuburit: Kisah Abdul Qadir Al Jailani, Seorang Pemuda Jujur
Baca juga: Ragam Tradisi Bulan Ramadhan di Seluruh Dunia, Mulai dari Pembersihan Diri hingga Penembakan Meriam

Dengan singkat, Iyas menjawab bahwa hukum islam tentang wine adalah haram.
Kemudian, pria tersebut kembali bertanya kepada Iyas.
"Bagaimana dengan air?" tanyanya.
"(Air hukumnya) Halal," jawab Iyas.
Tak berhenti sampai disitu, pria tersebut kembali bertanya kepada Iyas.
"Bagaimana dengan (hukum) kurma dan anggur (buah)?" tanya pria itu lagi.
Iyas kembali menjawab bahwa kedua buah itu halal.
Kemudian, pria tersebut masuk kepada pertanyaan utamanya.
"Kenapa semua bahan (yang telah disebutkan) ini Halal, tapi kalau digabung (wine) jadi Haram?" tanya pria itu.
Iyas memandang pria itu, kemudian bertanya.
"Jika aku memukulmu dengan segenggam debu ini, apakah menurutmu itu akan menyakitimu?" tanya Iyas kepada pria itu.
Pria tersebut menjawab tidak.
Baca juga: Tips Agar Puasa Ramadhan Diterima Allah SWT, Berikut Hal-hal yang Batalkan Pahala Puasa
Baca juga: 1 Syaban 1442 H Jatuh pada 15 Maret 2021, Ini Keutamaan dan Amalan Jelang Bulan Ramadhan 2021
Kemudian, Iyas kembali bertanya kepada pria itu.
"Bagaimana jika aku memukulmu dengan segenggam jerami ini?"
"Itu tidak akan menyakitiku," jawab pria itu lagi.
Iyas lanjut bertanya lagi kepada pria itu.
"Bagaimana (jika kau ku siram) dengan segenggam air?" tanya Iyas.
"Itu pasti tidak akan menyakitiku," jawab pria itu.
Kemudian, pertanyaan terakhir dari Iyas ini, dapat menjawab pertanyaan pria itu yang sebelumnya mempertanyakan mengapa wine haram padahal semua bahannya halal.
"Bagaimana jika aku mencampur (bahan tersebut), dan membiarkannya mengering menjadi batu bata, dan kemudian memukulmu dengan itu, apakah itu akan menyakitimu?" tanya Iyas.
"Itu akan menyakitiku dan bahkan mungkin dapat membunuhku," jawab pria itu.
Iyas mengatakan, pertanyaan itu adalah jawaban logika yang sederhana mengapa wine diharamkan dalam islam.
"Alasan yang sama berlaku untuk apa yang kau tanyakan kepadaku," terang Iyas.
(TribunTernate.com/Qonitah)
Simak berita lain yang berkaitan dengan ngabuburit dan bulan Ramadhan