Ramadhan 2021
Cerita Islami Pengisi Waktu Ngabuburit: Kisah Maalik bin Dinar dan Seorang Pencuri yang Bertaubat
Berikut adalah cerita islami yang dapat kita baca untuk mengisi waktu ngabuburit: Kisah Maalik bin Dinar dan Seorang Pencuri yang Bertaubat.
TRIBUNTERNATE.COM- Setelah selesai menyiapkan buka puasa, tiba saatnya bagi kita untuk menghabiskan waktu menunggu saat berbuka.
Banyak kegiatan bermanfaat yang dapat dilakukan untuk menunggu waktu berbuka puasa tiba.
Masyarakat Indonesia biasa menyebut kegiatan menunggu waktu berbuka puasa itu sebagai 'ngabuburit'.
Salah satu hal bermanfaat yang dapat dilakukan sembari menunggu waktu berbuka puasa tiba adalah dengan membaca cerita inspiratif islami.
Berikut adalah cerita islami yang dapat kita baca untuk mengisi waktu ngabuburit, yang dilansir oleh TribunTernate.com dari Islam Can.
Kisah Maalik bin Dinar dan Seorang Pencuri yang Bertaubat
Seorang pencuri memanjat dinding rumah Maalik Bin Dinar pada suatu malam dan dengan mudah berhasil masuk.
Begitu berada di dalam rumah, pencuri itu kecewa karena tidak ada barang yang layak untuk dicuri.
Saat itu Maalik sedang melakukan sholat.
Menyadari dia tidak sendiri, dia segera mengakhiri doanya dan berbalik menghadap si pencuri.
Tanpa menunjukkan tanda-tanda kaget atau ketakutan, Malik dengan tenang mengucapkan salam.
Baca juga: Cerita Islami untuk Ngabuburit: Kebijaksanaan Iyas bin Muawiyah dalam Menjelaskan Wine Haram

Baca juga: Rekomendasi Cerita Islami Pendamping Ngabuburit: Kisah Abdul Qadir Al Jailani, Seorang Pemuda Jujur
"Saudaraku, semoga Allah mengampuni kamu. Kamu memasuki rumahku dan tidak menemukan apa pun yang layak untuk diambil, namun aku tidak ingin kamu pergi tanpa mengambil keuntungan," ujar Maalik.
Kemudian, Maalik pergi ke ruangan lain dan kembali dengan kendi penuh air.
Setelah itu, ia menatap mata pencuri itu.
"Berwudulah dan lakukan dua salat, karena jika kamu melakukannya, kamu akan meninggalkan rumahku dengan harta yang lebih besar daripada yang kau cari semula," ujar Maalik kepada pencuri itu.
Pencuri itu pun menuruti saran Maalik kemudian berwudu.
Setelah berwudu dan melakukan dua salat, pencuri itu bertanya kepada Maalik.
"Wahai Maalik, maukah engkau jika ku tinggal sebentar, karena aku ingin tinggal untuk melakukan dua rakaat salat lagi?" tanya pencuri itu.
Kemudian Maalik menjawab dan mengizinkannya.
"Tinggallah selama berapa pun doa yang Allah tentukan untuk kau lakukan sekarang," kata Maalik.
Pencuri itu akhirnya menghabiskan sepanjang malam di rumah Maalik.
Dia terus berdoa sampai pagi.
Setelah pagi tiba, Maalik menyuruh pencuri itu untuk pergi dan menyampaikan sebuah pesan.
"Pergi sekarang dan jadilah orang baik," ujarnya.
Tetapi bukannya pergi, pencuri itu malah meminta izin kepada Maalik untuk tinggal di rumahnya.
"Maukah engkau jika aku tinggal di sini bersamamu hari ini, karena aku telah berniat untuk berpuasa?"
Baca juga: Bagaimana Hukum Berpuasa di Bulan Ramadhan, tetapi Tidak Menjalankan Salat Lima Waktu?
Baca juga: Ragam Tradisi Bulan Ramadhan di Seluruh Dunia, Mulai dari Pembersihan Diri hingga Penembakan Meriam
Kemudian Maalik menjawab dan kembali mengizinkan.
"Tinggallah selama yang kau inginkan," kata Maalik.
Pencuri itu akhirnya tinggal selama beberapa hari, berdoa pada larut malam setiap malam dan berpuasa di siang hari.
Suatu ketika, akhirnya dia memutuskan untuk pergi.
"Hai Maalik, aku telah membuat tekad yang kuat untuk bertobat atas dosa-dosaku, dan atas cara hidupku sebelumnya," ujar pencuri itu.
Pria itu memperbaiki jalannya dan mulai menjalani hidup yang benar dan taat kepada Allah.
Suatu hari, pencuri itu bertemu dengan pencuri lain yang bertanya kepadanya, "Apakah kamu sudah menemukan hartamu?"
Kemudian, pencuri yang telah bertaubat itu menjawab.
"Saudaraku, yang kutemukan adalah Maalik Bin Dinar. Aku pergi untuk mencuri darinya, tetapi dialah yang akhirnya mencuri hatiku.
Aku memang telah bertaubat kepada Allah, dan aku akan tetap di depan pintu (milik-Nya).
(Belas kasihan dan Pengampunan) sampai aku mencapai apa yang telah dicapai oleh hamba-Nya yang taat dan penuh kasih," ujar pencuri yang telah bertaubat itu.
(TribunTernate.com/Qonitah)
Simak berita lain yang berkaitan dengan ngabuburit dan bulan Ramadhan