Anies Duduki Urutan Pertama Survei Pilpres 2024 IPI, Sumber Pemilih dari Eks Pendukung Prabowo-Sandi

TRIBUNTERNATE.COM - Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis survei Pemilihan Presiden 2024.

Kategori survei kali ini adalah tentang tokoh yang dipilih anak muda untuk jadi presiden.

Terdapat 17 tokoh yang dijadikan pilihan dalam survei. 

Dari survei tersebut, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menduduki peringkat pertama dan mendapat perolehan angka tertinggi.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, sumber pemilih Anies Baswedan berasal dari anak-anak muda mantan pendukung Prabowo-Sandi pada pilpres 2019.

Hal ini diungkapkan oleh Burhanuddin pada acara ‘Rilis Survei Indikator: Suara Anak Muda tentang Isu-isu Sosial Politik Bangsa’ yang disiarkan di kanal Youtube Indikator Politik Indonesia, Minggu (21/3/2021).

“Iya kalau kita lihat datanya, anak muda pendukung Anies itu sebagian besar adalah mereka yang memilih Pak Prabowo dan Mas Sandi di 2019,” ujar Burhanuddin.

Baca juga: Anies Baswedan Dilirik Anak Muda Jadi Presiden, Disusul Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil

Baca juga: DPRD DKI Jakarta Ragukan Sumur Resapan Andalan Anies Baswedan: Kalau Masih Banjir, Sama Saja Bohong

Meski demikian, Burhanuddin mengatakan, Prabowo dan Sandi masih tetap memiliki basis pemilih mereka sendiri walaupun banyak yang beralih ke Anies.

“Tapi bukan berarti Pak Prabowo dan Mas Sandi kekurangan basis mereka sendiri, cuma banyak yang diambil Mas Anies,” ujarnya.

Sementara itu, dikatakan Burhanuddin, para pendukung Jokowi pada 2019, tersebar di beberapa kandidat.

Beberapa di antaranya juga ada yang memilih Prabowo.

“Pendukung Pak Jokowi itu tersebar, termasuk ada yang memilih Pak Prabowo juga di kalangan anak muda,” lanjutnya.

Akan tetapi, Burhanuddin mengatakan, masih ada 30 persen. 

“Tapi overall kan masih ada 30%, jadi masih jauh. Saya kira begitu ya,” terangnya.

Video selengkapnya:

IPI Rilis 17 Tokoh Calon Presiden RI 2024 Pilihan Anak Muda

Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis survei tentang tokoh yang dipilih anak muda untuk jadi presiden. 

Anies Baswedan mendapat perolehan angka tertinggi di antara 17 tokoh yang dijadikan pilihan dalam survei. 

"Di antara 17 nama yang paling tinggi secara absolut itu Anies Baswedan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara daring, Minggu (21/3/2021), dikutip dari Kompas.com. 

Meski begitu, kata Burhanuddin, tidak ada nama dominan yang jadi pilihan anak muda. 

Rapat dengan perolehan suara Anies, menyusul nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di posisi kedua, lalu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di urutan ketiga. 

"Bedanya tidak signifikan," ujar Burhanuddin. 

Setelahnya, nama-nama yang dipilih mulai dari kalangan menteri, ketua umum partai politik, pimpinan DPR, hingga eks pejabat. 

Baca juga: Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno Akan Duet di Pilpres 2024? Ini Tanggapan Mereka

Baca juga: Kata Pengamat Soal Wacana JK dan Megawati Maju Pilpres 2024, Ada yang Bilang Rakyat akan Jenuh

Namun, mayoritas dari nama-nama tersebut mendapat perolehan angka di bawah 2 persen. 

Adapun survei yang digelar Maret 2021 ini melibatkan 1.200 responden berusia 17-21 tahun. 

Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020. 

Survei dilakukan melalui telepon dan memiliki toleransi kesalahan atau margin of error lebih kurang sebesar 2,9 persen.

Berikut rincian perolehan angka 17 tokoh yang dipilih anak muda untuk menjadi presiden berdasar survei Indikator Politik Indonesia: 

1. Anies Baswedan: 15,2 persen 

2. Ganjar Pranowo: 13,7 persen 

3. Ridwan Kamil: 10,2 persen 

4. Sandiaga Uno: 9,8 persen 

5. Prabowo Subianto: 9,5 persen 

6. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): 4,1 persen 

7. Erick Thohir: 1,5 persen 

8. Tito Karnavian: 1,2 persen 

9. Puan Maharani: 1,1 persen 

10. Gatot Nurmantyo: 0,8 persen 

11. Khofifah Indar Parawansa: 0,7 persen 

12. Ma'ruf Amin: 0,4 persen 

13. Budi Gunawan: 0,4 persen 

14. Bambang Soesatyo: 0,4 persen 

15. Airlangga Hartarto: 0,2 persen 

16. Mahfud MD: 0,2 persen 

17. Muhaimin Iskandar: 0,0 persen. 

(TribunTernate.com/Qonitah) (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)