Presiden Jokowi Resmikan Terminal Baru Bandara Kuabang dan Tinjau Vaksinasi di Halmahera Utara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuju Provinsi Maluku Utara dalam rangka kunjungan kerja pada Rabu (24/3/2021).
TRIBUNTERNATE.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuju Provinsi Maluku Utara dalam rangka kunjungan kerja pada Rabu (24/3/2021).
Dilansir dari siaran pers di laman presidenri.go.id, rombongan Presiden Jokowi lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta pukul 07.00 WIB.
Ada dua kegiatan yang akan menjadi agenda presiden pada Rabu ini.
Agenda pertama ialah peresmian terminal Bandara Kuabang di Kabupaten Halmahera Utara yang akan dilakukan setibanya presiden di bandara tersebut.
Selanjutnya, kepala negara direncanakan meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar di Kantor Camat Kao, Kabupaten Halmahera Utara.
Selepas peninjauan tersebut, Presiden dan rombongan terbatas akan kembali menuju Bandara Kuabang untuk bertolak menuju Bandara Pattimura, Kota Ambon, Provinsi Maluku.
Baca juga: Penemuan Emas di Pulau Seram Maluku: Ratusan Warga Datang Berbekal Alat Dapur untuk Mendulang Emas
Kepala Negara akan bermalam di Kota Ambon untuk melanjutkan rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Maluku keesokan harinya.
Adapun rangkaian kunjungan kerja Jokowi dijadwalkan akan berlangsung hingga Kamis (25/3/2021).
Turut serta dalam penerbangan menuju Provinsi Maluku Utara antara lain Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono.
Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Presiden Jokowi Resmikan Terminal Baru Bandara Kuabang
Presiden Jokowi bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan Terminal Baru Bandara Kuabang di Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara pada Rabu (24/3/2021).
Dengan adanya pengembangan terminal menjadi seluas 3500 m2, Bandara Kuabang dapat melayani hingga 160.000 penumpang per tahunnya.
“Alhamdulillah terminal penumpang di Bandara Kuabang telah siap digunakan untuk aktivitas masyarakat di Kabupaten Halmahera Utara dan sekitarnya. Kita harapkan muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di sekitar bandara ini,” kata Jokowi dalam keterangannya.
Ia meminta agar penerbangan reguler di Bandara Kuabang dapat diaktfikan kembali secara bertahap minimal ada seminggu 2 (dua) kali penerbangan dari dan ke Bandara Kuabang.
“Sebelum pandemi disini ada dua flight regular dan satu charter. Tapi karena pandemi hanya berjalan kalau ada charter. Untuk itu saya minta pak Menhub dan Dirjen Perhubungan Udara untuk mengusahakan secara bertahap dua kali penerbangan menuju ke sini. Kalau keadaan sudah normal baru bisa paling tidak 3 kali,” ucap dia.
Baca juga: Foto-foto Rumah Warga Roboh Pasca Gempa Bumi Magnitudo 5.2 Guncang Halmahera Selatan
Lebih lanjut, dia mengatakan, saat ini pemerintah tengah fokus membangun infrastruktur, termasuk infrastruktur transportasi di seluruh wilayah Indonesia.
Karena, menurut Presiden, dengan membangun infrastruktur bukan hanya membangun secara fisik, tetapi juga akan membangun dan memunculkan banyak hal, yang membuat Indonesia berkembang. Pertama, membangun infrastruktur sama dengan membangun peradaban.
“Bandara melatih disiplin masyarakat karena harus tepat waktu untuk terbang ke kota lain. Kalau tidak tepat akan ditinggal pesawat. Hal ini membangun kedisiplinan baru dan membangun peradaban baru,” kata Jokowi.
Kedua, menurut dia, membangun infrastruktur yaitu membangun daya saing (competitiveness) bangsa untuk berkompetisi dengan Negara lain. Ketiga, membangun keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Misalnya, jalan jangan hanya dibangun di Jawa saja. Airport jangan di Sumatera saja. Masyarakat di bagian timur juga memiliki hak yang sama untuk memiliki airport dan jalan yang baik. Jadi pembangunan infrastruktur ini adalah untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutur Jokowi.
Keempat, adalah untuk menyatukan Indonesia. Infrastruktur membuat Indonesia terhubung satu sama lain dan membuat masyarakat bersatu.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, tengah melakukan koordinasi dengan pihak maskapai untuk mengadakan penerbangan regular dari dan ke Bandara Kuabang.
Menurut Budi, keberadaan Bandara Kuabang sangat penting, karena dapat meningkatkan konektivitas dan mempermudah aksesibilitas masyarakat di Provinsi Maluku Utara dan sekitarnya.
“Bandara ini menjadi kebanggaan masyarakat Maluku Utara. Dengan anggaran lebih dari Rp. 300 Milyar dan panjang runway 2400 m, cukup panjang dan sangat memadai untuk meningkatkan konektivtias, pariwisata, dan kegiatan ekonomi di Maluku Utara,” kata Budi.
Ia menjelaskan, kehadiran Bandara Kuabang akan saling melengkapi dengan bandara Sultan Babullah di Ternate.
Dia mengusulkan, untuk dilakukan pelebaran jalan dari Sofifi, Ibukota provinsi Maluku Utara, menuju ke Bandara Kuabang untuk melancarkan dan mempercepat pergerakan masyarakat.
Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara telah menyelesaikan pengembangan gedung terminal penumpang Bandara Kuabang, menyesuaikan dengan kemampuan sisi udara yang telah memiliki runway sepanjang 2400 m x 30 m.
Sebagai pendukung aksesibilitas transportasi Ibukota provinsi, sudah selayaknya Bandara Kuabang didarati oleh pesawat jenis narrow body. Bandara ini juga memiliki landasan hubung (taxiway) 100m x 23m dan landasan parkir (apron) 157m x 72m, yang mampu menampung sebanyak 3 pesawat jenis ATR dan 1 (satu) pesawat boeing.
Bandara Kuabang difungsikan sebagai alternatif dari Bandara Sultan Babullah di Ternate yang berlokasi dekat dengan daerah Sofifi sebagai Ibukota Provinsi Maluku Utara.
Lokasi Bandara Sultan Babullah Ternate yang berdekatan dengan Gunung Gamalama dan Gunung Dukono yang sangat aktif, kerap kali mengalami gangguan operasional akibat sering terjadinya letusan kedua gunung tersebut.
Posisi Bandara Kuabang yang berjarak 85 km dari Sofifi dinilai sangat strategis dan tidak terdampak letusan dari kedua gunung tersebut, sehingga Kemenhub menilai bandara ini layak untuk dikembangkan.
Jokowi ke Halmahera Utara, Resmikan Terminal Bandara Kuabang dan Tinjau Vaksinasi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jokowi ke Halmahera Utara, Resmikan Terminal Bandara Kuabang dan Tinjau Vaksinasi dan Jokowi Resmikan Terminal Baru Bandara Kuabang di Halmahera Utara