Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ramadhan 2021

Cerita Islami Pengisi Waktu Ngabuburit: Kisah tentang Pentingnya Mengucap Insya Allah  

Berikut cerita islami pengisi waktu ngabuburit: Sebuah kisah tentang pentingnya mengucap Insya Allah.

Sripoku.com (Istimewa)
Ilustrasi Insya Allah - Berikut cerita islami pengisi waktu ngabuburit: Sebuah Kisah tentang Pentingnya Mengucap Insya Allah. 

TRIBUNTERNATE.COM- Menunggu azan Maghrib berkumandang saat bulan puasa, bisa menjadi sesuatu hal yang sangat membosankan.

Waktu seolah berjalan dengan lambat jika kita terus memperhatikan jarum jam.

Untuk itu, agar tidak merasa bosan saat ngabuburit, kita dapat mengisi waktu luang dengan beberapa kegiatan.

Salah satunya adalah membaca kisah islami yang bisa kita petik pelajarannya.

Berikut cerita islami pengisi waktu ngabuburit yang dilansir oleh TribunTernate.com dari Islam Can.

Sebuah Kisah tentang Pentingnya Mengucap Insya Allah

Peristiwa ini diceritakan oleh Syeikh Wahidullah dari Toronto, Kanada.

Dalam sebuah Jumah Khotbah di kota kecil, seorang Imam berbicara tentang pentingnya mengucapkan "Insya Allah" (yang berarti jika Allah menghendaki) ketika berencana untuk melakukan sesuatu di masa depan.

Selang beberapa hari, seorang pria yang juga menghadiri khotbah itu akan membeli seekor sapi dari pasar.

Dalam perjalanan, dia bertemu dengan seorang teman yang menanyakan ke mana dia akan pergi.

Dia bercerita tentang membeli sapi tetapi tidak mengatakan Insya Allah.

Ilustrasi sapi.
Ilustrasi sapi. (KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

Baca juga: Cerita Islami Pengisi Waktu Ngabuburit: Sebuah Kisah tentang Kekuatan Istighfar

Baca juga: Cerita Islami Pengisi Waktu Ngabuburit: Kisah Seorang Pemuda yang Sering Menunda Shalat

Temannya mengingatkannya tentang khotbah dan menyuruhnya untuk mengatakan Insya Allah.

Namun, orang tersebut mengatakan bahwa dia mempunyai uang yang dia butuhkan dan tenaga untuk pergi ke pasar.

Jadi, tidak ada gunanya mengatakan Insya Allah, karena dia pasti akan membeli sapi tersebut.

Ia berpikir bahwa mengucapkan Insya Allah tidak akan ada bedanya.

Ketika dia sampai di pasar, dia menemukan seekor sapi yang memenuhi harapannya.

Dia bernegosiasi dengan penjual sapi itu, dan sampai pada kesepakatan harga.

Akhirnya, dia memutuskan untuk membayar sapi itu.

Namun, hal mengejutkan terjadi.

Ia tercengang ketika dia mengetahui bahwa uangnya hilang.

Seorang pencuri telah mencuri uangnya saat dia berjalan melalui pasar yang ramai.

Penjual sapi bertanya kepadanya apakah dia akan membeli sapi atau tidak.

Insya Allah minggu depan akan saya beli,” ucapnya.

Ketika sampai di rumah, istrinya menanyakan tentang sapi itu.

Baca juga: Cerita Islami Pengisi Waktu Ngabuburit: Pelajaran Hidup dari 4 Orang Anak dan Sebuah Pohon Pir

Baca juga: Cerita Islami Pengisi Waktu Ngabuburit: Kisah Wanita yang Tersentuh Hatinya untuk Memeluk Islam

Dia bercerita tentang bagaimana dia lupa mengatakan Insya Allah.

Kemudian ia mengatakan dengan memastikan mengucapkan Insya Allah.

"Insya Allah, saya ingin membeli sapi. Tapi uang saya dicuri. Insya Allah saya akan membelinya minggu depan," ucapnya.

Istrinya menjelaskan kepadanya bahwa kita harus mengatakan Insya Allah untuk hal-hal yang belum terjadi, bukan untuk hal-hal yang sudah terjadi.

Setelah itu, ia tidak pernah lupa mengucapkan "Insya Allah" lagi.

(TribunTernate.com/Qonitah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved