Ramadhan 2021
Berapa Jumlah Rakaat Salat Tarawih di Bulan Ramadhan yang Dicontohkan Rasulullah SAW?
Jumlah rakaat salat Tarawih di kalangan umat Muslim berbeda-beda, namun berapa sebenarnya jumlah rakaat salat Tarawih yang dicontohkan Rasulullah SAW?
TRIBUNTERNATE.COM - Bulan Ramadhan merupakan waktu yang tepat bagi umat Muslim untuk melakukan sebanyak-banyaknya ibadah dan mengejar sebanyak-banyaknya pahala.
Bukan hanya berpuasa, di bulan Ramadhan juga ada sederet ibadah sunah yang hanya bisa dilakukan saat bulan suci.
Salah satunya adalah ibadah sunah salat Tarawih yang biasa dilaksanakan setelah waktu Isya.
Namun dalam pelaksanaannya, masih ada beberapa orang yang bingung tentang jumlah rakaat salat Tarawih.
Sebab, jumlah rakaat salat Tarawih di kalangan umat Muslim sendiri berbeda-beda, ada yang 11 rakaat ada pula yang 23 rakaat.
Lantas, berapa sebenarnya jumlah rakaat salat Tarawih yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW?
Terkait dengan hal tersebut, Ustaz Wahid Ahmadi, Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah menguraikan penjelasannya.
Salat Tarawih sendiri merupakan salat malam yang ada dan dilakukan di bulan Ramadhan.

Baca juga: Apakah Ghibah atau Membicarakan Orang Lain saat Berpuasa di Bulan Ramadhan Bisa Membatalkan Puasa?
Baca juga: Bagaimana Hukum Berpuasa di Bulan Ramadhan, tetapi Tidak Menjalankan Salat Lima Waktu?
Menurut Wahid, dalam sebuah riwayat Rasulullah pernah melaksanakan salat Tarawih di masjid hanya 3 kali selama bulan Ramadhan.
Selebihnya, beliau melaksanakan salat Tarawih di rumah.
Kemudian, para sahabat juga salat sendiri-sendiri.
"Rasulullah pernah melaksanakan salat Tarawih itu di masjid hanya 3 hari pada bulan Ramadhan, setelah itu beliau salat di rumah," terang Wahid.
Sedangkan untuk jumlah rakaatnya, sesuai riwayat Aisyah RA, Rasulullah tidak pernah mengerjakan salat lail atau salat malam lebih ataupun kurang dari 8 rakaat ditambah witir 3 rakaat, baik di bulan Ramadhan maupun di luar Ramadhan.
"Sesuai dengan yang diriwayatkan oleh Aisyah (RA) beliau tidak pernah lebih dan kurang melaksanakan salat lail itu 8 rakaat plus witir 3 rakaat. Baik di Ramadhan maupun di luar bulan Ramadhan," tutur Wahid.
Namun, kata Wahid, lantas hal ini bukan berarti apa yang dilakukan Nabi SAW menjadi sebuah pembatasan bagi umat.