Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Staf KPK Ditemukan Tewas di Rumahnya, Polisi Pastikan Penyebabnya Sakit, Sempat Larang Tetangga

Polisi memastikan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) inisial JS meninggal dunia karena sakit.

BBC
ILUSTRASI jenazah. 

TRIBUNTERNATE.COM - Polisi memastikan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) inisial JS yang ditemukan tewas di rumahnya meninggal dunia karena sakit.

Tidak ada tindak pidana atas meninggalnya JS di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Terlebih, JS merupakan sosok yang baik dan sering aktif di masyarakat.

"Enggak ada (karena dibunuh), meninggal di rumah sendiri, enggak ada arah tindak pidana, kan meninggalnya karena sakit," kata Kapolsek Gunung Sindur AKP Birman Simanullang Birman saat dihubungi Kompas.com, Minggu (4/4/2021).

"Beliau baik sama tetangganya," sambungnya.

Birman menyimpulkan bahwa JS mempunyai riwayat penyakit TBC atau Tuberkulosis.

"(Indikasi kejahatan) enggak ada, itu karena sakit, ada riwayat TBC," ucap dia ketika ditanya apakah ada pemanggilan saksi-saksi usai ditemukannya jasad JS di rumahnya.

Baca juga: Mengenal Siklon Seroja, Penyebab Cuaca Ekstrem yang Picu Banjir Besar di NTT

Baca juga: Paskah 2021: Kapolri Klaim Aman, Benda Mencurigakan di GPIB Effatha, 60 Terduga Teroris Diamankan

Sempat Larang Tetangga Masuk Rumah

Sebelum ditemukan tewas, JS sempat melarang tetangga untuk masuk ke dalam rumahnya sementara waktu.

Korban ditemukan tewas oleh warga setempat pada Sabtu (3/4/2021) sekira pukul 18.30 WIB.

Adapun lokasi kejadiannya di Perumahan Hill 3, Desa Rawakalong, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Korban tidak mau didekati oleh warga sekitar yang biasa bercengkrama dengan korban, korban meminta tetangga yang akan masuk ke rumahnya tunggu di depan saja," kata Kapolsek Gunungsindur AKP Birman Simanullang saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (4/4/2021).

Namun karena sudah berhari-hari JS tak kunjung keluar rumah, tetangga akhirnya curiga dan mendobrak pintu rumah korban.

Korban didapati sudah meninggal dunia di dalam rumahnya diduga karena sakit.

"Warga mendobrak rumah korban karena korban sudah tidak bisa dihubungi dan diketok-ketok pintu rumahnya tidak ada tanggapan dari korban," kata Birman.

Awal mula kejadian

Sebelumnya diberitakan, seorang pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berinisial JS ditemukan meninggal dunia di pintu rumahnya pada Sabtu (3/4/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

Kapolsek Gunung Sindur AKP Birman Simanullang mengatakan, jasad JS ditemukan berawal dari kecurigaan tetangganya di Pamulang Hill 3, Desa Rawa Kalong, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

"Iya betul, kemarin sore. Aduh enggak tahu (dibagian apa), tapi yang jelas dia aktif di KPK, kita tahunya pokoknya KPK saja," kata Birman saat dihubungi Kompas.com.

Birman menjelaskan, sejak beberapa hari warga sudah curiga karena JS tak kunjung keluar dari rumahnya ditambah lagi tak merespon sambungan telepon.

Terlebih pegawai KPK tersebut tinggal seorang diri.

Warga pun semakin khawatir dan berupaya mengetok pintu rumahnya namun tidak ada tanggapan sama sekali.

Baca juga: Partai Demokrat Kubu Moeldoko Tawari AHY untuk Maju Pilgub DKI Jakarta 2024

Hingga akhirnya pada pukul 18.30 WIB, tetangga langsung mendobrak pintu dan menemukan JS terbujur kaku di dekat pintu.

Informasi dari warga sekitar, sambung Birman, korban sudah mengurung diri di dalam rumah selama kurang lebih tiga hari setelah pulang kerja.

Saat itu pula JS menunjukkan gelagat tidak biasa, ia tidak mau didekati oleh warga sekitar yang biasa bercengkrama dengannya.

Begitu pula, ketika para tetangganya yang akan silaturahmi, ia minta menunggu di depan rumahnya saja.

"Warga curiga karena pas ditelepon enggak diangkat-angkat, kan dia akrab suka bersosialisasi sama warga sekitar, tapi tiba-tiba enggak ada aktivitas, dari situlah tetangganya curiga, diteriakkin enggak nyahut, akhirnya didobrak jendela dan di dalam rumah dekat pintu sudah meninggal dunia," ungkapnya.

Menurut dia, JS yang juga merupakan warga Lampung ini mempunyai riwayat penyakit TBC atau Tuberkulosis.

Selanjutnya, kata Birman, korban langsung diurus dengan protokol kesehatan (prokes) oleh petugas medis dari RS. Hermina Serpong sesuai permintaan pihak keluarga dan rekan kerja korban di KPK.

"Langsung dibawa ke Lampung, orang Lampung kan, jam 5 pagi dibawa karena malemnya itu langsung kita urus, jam 12 menghubungi tim medis," jelas dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pegawai KPK Ditemukan Meninggal, Polisi Sebut Pastikan Bukan Karena Tindak Pidana

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved