Gempa Bumi
Gempa Bumi M 5.1 Guncang Jembrana Bali Jumat Pagi, Getaran Terasa hingga Banyuwangi dan Jember
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan telah terjadi gempa bumi di Bali, pada Jumat (30/4/2021).
TRIBUNTERNATE.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan telah terjadi gempa bumi di Kabupaten Jembrana, Bali, pada Jumat (30/4/2021).
Gempa dengan magnitudo 5.1 mengguncang barat daya Jembrana, Bali pada pukul 06.20 WITA.
Menurut BMKG, episenter terletak di koordinat 9.37 Lintang Selatan (LS), dan 114.07 Bujur Timur (BT).
Atau tepatnya berlokasi pada jarak 127 kilometer barat daya Jembrana, Bali.
Gempa berpusat di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
BMKG menyebut gempa tidak berpotensi tsunami.
"#Gempa Mag:5.1, 30-Apr-21 05:20:14 WIB, Lok:9.37 LS, 114.07 BT (Pusat gempa berada dilaut 127Km BaratDaya Jembrana-Bali), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II - III Denpasar, II - III Kuta, II - III Ubud, II Tabanan, II-III Banyuwangi, II-III Jember #BMKG," tulis akun @infoBMKG.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno mengatakan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik," kata Bambang.
Getaran dari guncangan gempa bumi ini dirasakan di sejumlah wilayah Bali hingga Jawa Timur.
Wilayah tersebut yakni, Denpasar, Kuta, Ubud, Tabanan, Banyuwangi hingga Jember.
"Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu," kata dia.
Hingga Jumat (30/4/2021) siang, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Sementara itu, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Baca juga: BMKG Catat Gempa Bumi Magnitudo 4.6 di Gunungkidul, DIY pada Selasa, 27 April 2021 Pagi
Baca juga: Info Cuaca Ekstrem BMKG Jumat-Sabtu, 30 April-1 Mei 2021, Mana Saja Daerah yang Berpotensi Hujan?
Skala MMI dalam Kejadian Gempa
Apa yang dimaksud Skala MMI itu?
Skala MMI (Modified mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa.
Skala MMI dibagi menjadi 12 berdasarkan informasi korban selamat dan kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi tersebut.
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh banyak orang dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerbah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang kelaur rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Pada bangunan yang kontruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada banguna dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak.
Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama seklai, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan gelap dan benda-benda terlempar ke udara.
(TribunTernate.com)