Intip Kostum Nasional Ayu Maulida Putri di Ajang Miss Universe 2020: Warisan Prehistoris Indonesia

TRIBUNTERNATE.COM - Juara Puteri Indonesia, Ayu Maulida mengenakan kostum komodo di National Costum, Miss Universe 2020.

Hal tersebut terlihat dalam unggahan Instagram pribadinya pada Jumat (14/5/2021) lalu.

Nama Ayu Maulida menjadi perwakilan Indonesia di Miss Universe 2020.

Perhelatan Miss Universe ke-69 tahun 2020 ini baru dapat digelar tahun 2021 karena pandemi Covid-19.

Dalam perhelatan ini, Ayu Maulida mengenakan pakaian nasional dengan tema komodo.

Sebab, komodo adalah salah satu warisan sejarah di Tanah Air.

Perempuan kelahiran Surabaya ini mengatakan busana komodo yang dipakai merupakan kolaborasi antara beberapa fashion designer.

Fashion designer yang dimaksud adalah Diana M Putri sedangkan Accessories Designer adalah Yuling Hoo dan Silvy Prajogo.

Baca juga: Kedekatan Aurra Kharisma dengan Semua Finalis Miss Grand International: Thank You So Much Girls!

Baca juga: Gigi Hadid dan Zayn Malik Pamerkan Foto Keluarga Kenakan Kostum Halloween dengan Bayi Mereka

Perempuan berusia 23 tahun ini mengatakan kostum nasional yang dipakainya memiliki berat lebih dari 300 kilogram.

Berat tersebut sesuai dengan komodo asli yang merupakan kadal terberat di bumi.

Komodo berasal dari kepulauan kecil di Indonesia yang sudah ada sejak jutaan tahun lalu.

Sehingga, komodo sering disebut sebagai "Tautan terakhir ke Dinosaurus Prasejarah". 

Maka dari itu, terpilihkan kostum komodo sebagai pakaian nasional yang di kenakan Ayu Maulida Putri dalam perhelatan Miss Universe 2020.

Alumnus Universitas Airlangga ini mengatakan bahwa sang designer memilih bahan yang dapat dibalik.

Yaitu Sequin 3D berwarn hitam dan emas untuk gaunnya.

Bahan ini menciptakan efek mewah, penuh teka-teki, dan liar yang menyerupai komodo asli.

Konstum ini juga memiliki potongan dada 3D dan ekor yang dramatis dibuat dengan pemotongan las kulit.

Selanjutnya, diwarnai dengan metode khusus agar menyerupai komodo asli sekaligus menambahkan efek yang mewah.

Diakui Ayuma, semua manik-manik dibuat dengan tangan walaupun sangat rumit.

Di sisi lain, aksesoris yang dipilih adalah 3 jenis logam berbeda yang digabungkan menjadi satu.

Logam tersebut memiliki warna emas, silver dan hitam untuk menciptakan efek ombre pada gaun tersebut.

Perempuan kelahiran 11 Juli 1997 ini mengatakan aksesoris yang digunakan terdiri dari lebih dari 5000 skala unik untuk menciptakan kostumnya.

Baca juga: Bukan Sosok Sembarangan, Ini Orang yang Kenakan Kostum T-rex saat Belanja di Tengah Wabah Covid-19

Baca juga: Gebby Vesta Wakili Indonesia di Miss International Queen 2020, Kontes Kecantikan Para Transgender

Namun, hal paling rumit adalah aspek mekatronika, yang berada pada hiasan kepala dan tangan Komodo karena berhubungan dengan sistem robotik.

Selanjutnya, kalung dan sarung tangan yang menyala dibuat dengan pengontrol LED.

Berikut caption lengkap Ayu dalam unggahan instagram pribadinya:

"KOMODO DRAGON: AN INDONESIAN PREHISTORIC HERITAGE

The National Costume is created as a collaboration between Fashion Designer Diana M Putri from Diana Couture & Accessories Designers Yuling Hoo and Silvy Prajogo of Le Ciel Design.

Reaching up to 10 feet in length and more than 300 pounds, Komodo dragons are the heaviest lizards on Earth.

Native to Indonesia’s Lesser Sunda Islands for millions of years, the Komodo dragon is often referred as “The last link to the Prehistoric Dinosaurs”.

Diana Putri of Diana Couture chose a Sequin 3D Black & Gold reversible base for the gown, creating an opulent, enigmatic, and feral effect resembling the Komodo.

The 3D chest piece and dramatic tail were created with Leather Lasercutting and dyed with a special method to resemble the creature.

The 3D effect of the tail is later emphasized with boning through balens. To add an elegant pageant effect, a Corsetery base is also used to further emphasize Ayuma’s figure.

All the beading is done handmade, while all the metal plates to resemble the scales are hand-stitched intricately.

On the other hand, Yuling Hoo & Silvy Prajogo of Le Ciel Design chose 3 different kinds of metals that is combined into 1, these three colors are rustic gold, copper/bronze, and black gold to create an ombré effect on the gown.

The scales are created from hammering and stamping. The gown consists of over 5000 unique scales to create the most opulent yet realistic approach to the costume.

However, the most intricate process was the mechatronic aspect, where the handmade Komodo headpiece relates to a robotic system combining motor, sensory & a microcontroller.

The light up choker and gloves are created with a LED controller," tulis Ayu Maulida

Unggahan Ayu ini juga dapatkan tanggapan dari beberapa pengikutnya:

"Proud of you Ayu, from Surabaya to the World," tulis akun @dianamputri.

"So proud of you Ayu," tulis akun @hetifah.

"So Proud of You Queen Ayumaaaa," tulis akun @fitricarlina

"All the Best Ayu love from India," tulis akun @queens_of_2021_.

"Gasabar Liat KODOMO," tulis akun @dickybasstn.

(TribunTernate.com/Efrilia Aminati)