Diketahui Sering Begadang, Seorang Mahasiswi UNS Solo Ditemukan Tewas di Kamar Kos
Seorang mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) ditemukan tewas di kamar kosnya di Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah pada Jumat (21/5/2021) malam.
TRIBUNTERNATE.COM - Seorang mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) ditemukan tewas di kamar kosnya di Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah pada Jumat (21/5/2021) malam.
Mahasiswi berinisial PR (22) tersebut adalah warga Bogor, Jawa Barat yang berkuliah di Fakultas Ilmu Budaya (FIB), UNS.
PR ditemukan meninggal dengan kondisi handphone yang masih menyala serta laptop yang masih terbuka.
Ditemukannya jasad korban bermula saat orangtua korban tak kunjung mendapat respons ketika mencoba menghubungi sang anak.
Orangtua korban pun akhirnya menghubungi pemilik kos dan meminta tolong untuk mengecek kondisi PR.
“Kata orangtuanya pas telepon (suami saya), PR mengeluh masuk angin," jelas Anik, selaku ibu kos tempat korban tinggal, Sabtu (22/5/2021).
Setelah sempat mengeluh sakit, korban tak kunjung merespons telepon orangtuanya.
"Dari sore kan orangtuanya telepon ke suami saya, minta tolong suruh ngecek PR. Soalnya ditelepon-telepon orangtuanya enggak diangkat," ujar Anik.
Baca juga: Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal Meninggal di Jakarta karena Sakit Jantung, Ini Profilnya
Baca juga: Viral Video Dosen Datangi Kos Mahasiswa yang Sering Titip Absen, Ini yang Terjadi Sebenarnya
Mengetahui hal tersebut, Anik pun langsung menuju kamar yang ditempati oleh PR.
Sesampainya di sana, Anik menemukan bahwa kamar PR dalam kondisi terkunci dan lampu yang masih menyala.
"Saya ketok-ketok (pintunya) sampai empat kali enggak nyahut, tapi lampu kamar menyala," jelas Anik.
Menurut Anik, hal tersebut tergolong tak biasa, karena korban biasanya tak pernah mengunci pintu kamar.
"Biasanya pintu kamar kebuka kalau orangnya di dalam, tapi ini pintu terkunci dari dalam, terus saya inisiatif pakai kunci cadangan, pas dibuka PR sudah tak bernyawa," ungkap dia.
Pada saat masuk ke dalam, Anik menemukan korban sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.
Di dekat korban terdapat handphone yang masih menyala, laptop dalam kondisi terbuka, juga sisa-sisa makanan ringan.
