Gerhana Bulan Total Akan Terjadi 26 Mei 2021, Simak Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan
Sebentar lagi, fenomena alam Gerhana Bulan Total akan terjadi di Indonesia. Gerhana Bulan Total akan terlihat di Indonesia pada Kamis, 26 Mei 2021.
TRIBUNTERNATE.COM - Sebentar lagi, fenomena alam Gerhana Bulan Total akan terjadi di Indonesia.
Gerhana Bulan Total akan terlihat di Indonesia pada Kamis, 26 Mei 2021.
Saat terjadinya Gerhana Bulan Total, umat Muslim disunnahkan untuk mengerjakan salat Gerhana.
Salat Gerhana adalah shalat sunnah yang dikerjakan saat terjadi gerhana, baik gerhana Matahari atau Bulan.
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah, shalat saat terjadinya Gerhana Matahari disebut dengan shalat Kusuf.
Sedangkan saat terjadi Gerhana Bulan, shalat yang dikerjakan dinamakan shalat Khusuf.
Waktu melaksanakan shalat Kusuf dimulai saat terjadi Gerhana Matahari sampai kembali seperti semula atau sampai Matahari terbenam.
Lalu untuk waktu pelaksanaan shalat Khusuf, dimulai saat terjadi Gerhana Bulan sampai dengan Bulan terbit kembali atau sampai tampak secara utuh.
Baca juga: 4 Fakta tentang Gerhana Bulan Total Super Blood Moon yang Bertepatan dengan Hari Raya Waisak 2021
Berikut tata cara shalat Gerhana Bulan:
- Pertama, shalat dua rakaat seperti shalat biasa atau shalat sunnah yang lainnya.
- Kedua, shalat dua rakaat tersebut dilakukan dengan 4 kali membaca al-Fatihah, 4 kali rukuk, 4 kali iktidal, dan 4 kali sujud.
Berikut caranya:
1. Setelah rukuk dan iktidal di rakaat pertama, shalat ini tidak langsung sujud, akan tetapi membaca surah al-Fatihah dan surah (atau ayat al-Qur'an.
2. Setelah itu, rukuk dan iktidal seperti biasa.
3. Setelah iktidal yang kedua inilah sujud dilakukan.
4. Untuk rakaat kedua, sama dengan rakaat pertama.
Sehingga, jumlah al-Fatihah, rukuk, dan iktidal dalam dua rakaat shalat Gerhana ini adalah berjumlah 4 kali.
- Dalam shalat Gerhana Bulan disunnahkan untuk mengeraskan bacaan, sedangkan dalam shalat Gerhana Matahari disunnahkan untuk menyamarkan bacaan.
- Lebih diutamakan untuk dikerjakan di masjid secara berjamaah.
- Setelah shalat, imam membaca dua kali khotbah seperti khotbah pada shalat Jumat.
Berikut bacaan niat shalat Gerhana Bulan:
Niat Shalat Gerhana Bulan Berjamaah
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى
Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ.
Niat Shalat Gerhana Bulan Sendirian
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى
Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.
Kemunculan Gerhana Bulan Total
Gerhana Bulan Total kali ini dapat disaksikan di Asia Timur, Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, Oseania, dan sebagian besar benua Amerika.
Sedangkan di Indonesia, Gerhana Bulan Total dapat disaksikan dari arah Timur-Tenggara (hingga Tenggara untuk Indonesia bagian Timur) tanpa menggunakan alat bantu optik apapun.
Berikut rincian kemunculan Gerhana Bulan Total di Indonesia, yang dikutip Tribunnews.com dari laman resmi LAPAN:
- Awal Penumbra
Pukul 15.46.12 WIB/16.46.12 WITA/17.46.12 WIT terjadi di Papua dan Kepulauan Aru.
- Awal Sebagian
Pukul 16.44.37 WIB/17.44.37 WITA/18.44.37 WIT terjad di Papua, Papua Barat, Maluku (kecuali kep. Aru), Maluku Utara, Sulawesi Utara, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan NTT.
- Puncak Gerhana
Pukul 18.18.43 WIB/19.18.43 WITA/20.18.43 WIT terjadi di Seluruh Indonesia kecuali Aceh, Pulau Nias, dan sebagian Sumatera Utara.
- Akhir Total
Pukul 18.27.57 WIB/19.27.57 WITA/20.27.57 WIT terjadi di seluruh Indonesia.
- Akhir Sebagian
Pukul 19.52.49 WIB/20.52.49 WITA/21.52.49 WIT terjadi di seluruh Indonesia.
- Akhir Penumbra
Pukul 20.51.16 WIB/21.51.16 WITA/22.51.16 WIT terjadi di seluruh Indonesia. (*)
Berita lainnya terkait Gerhana Bulan Total
(Tribunnews.com/Whiesa)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul TATA Cara Shalat Gerhana Bulan, Lengkap dengan Bacaan Niat dalam Bahasa Arab dan Latinnya