Tak Penuhi Panggilan Komnas HAM Terkait Polemik TWK, Pimpinan KPK Tak Mau Disebut Mangkir
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron memberitahu alasan terkait ketidakhadiran pimpinan KPK dari panggilan Komnas HAM.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut, kata dia, terdiri dari lima klaster.
Anam menjelaskan sejumlah poin pertanyaan tersebut antara lain pertanyaan penting, pertanyaan konfirmasi, pertanyaan terkait dokumen, pertanyaan terkait konteks latar belakang peristiwa.
"Kalau ini tidak dikonfirmasi dan kami anggap ini sesuai dengan dokumen yang ada, ya kami akan simpulkan. Padahal, ini kesempatan yang baik," kata Anam saat konferensi pers pada Rabu (9/6/2021).
Anam menjelaskan pertanyaan-pertanyaan tersebut telah dirumuskan oleh pihaknya sejak beberapa hari lalu.
Namun pertanyaan tersebut, kata dia, masih terus berkembang sesuai dengan keterangan-keterangan yang didapatnya dari lembaga lain yang terlibat.
"Pertanyaan yang tadi disebutkan itu, itu dirumuskan sejak beberapa hari yang lalu dan kami tambah tadi pagi dan tadi siang kami mendapatkan berbagai informasi dan tentunya pertanyaan sudah dirumuskan kemarin-kemarin itu, itu bisa berkurang, bisa bertambah," kata Anam.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komnas HAM Siapkan 30 Pertanyaan untuk Pimpinan KPK Terkait Tes Wawasan Kebangsaan, Ini Poin-poinnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pimpinan KPK Menolak Disebut Mangkir dari Panggilan Komnas HAM