Lowongan Kerja
Lowongan Kerja PT PELNI (Persero), Posisi Surveyor Madya, Dibuka hingga 26 Juni 2021
Salah satu perusahaan milik negara bergerak di bidang jasa transportasi laut, PT PELNI (Persero), membuka lowongan kerja posisi surveyor madya.
TRIBUNTERNATE.COM - PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) adalah perusahaan pelayanan milik negara yang bergerak di bidang jasa transportasi kapal laut.
PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) didirikan pada 28 April 1952.
PT PELNI (Persero) melayani biro perjalanan laut domestik dengan jalur lebih dari 94 pelabuhan di seluruh pelosok Indonesia.
Fasilitas dan layanan PT PELNI diracang untuk menjamin standar keselamatan penumpang.
Selain itu pekerja yang profesional juga turut meningkatan kualitas layanan PT PELNI (Persero).
Dikutip dari akun Instagram @pelni162, PT PELNI (Persero) sedang membuka lowongan pekerjaan untuk menempati posisi Surveyor Madya.
Adapun pendaftaran dibuka pada tanggal 22 hingga 26 Juni 2021.

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN PT PAL Professional Vacancy, Minimal Pendidikan D3, Dibuka hingga 23 Juni
Baca juga: Berniat Jadi Pegawai BUMN? Lowongan Kerja PT Virama Karya Sumatera, Tersedia Empat Formasi
Baca juga: Lowongan Kerja Dosen, Seleksi Calon Dosen Tetap Universitas Airlangga, Dibuka hingga 25 Juni 2021
Baca juga: Lowongan Kerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Semarang, Ada 159 Formasi, Minimal Pendidikan SMA
Berikut kualifikasi lengkap posisi Surveyor Madya:
1. Surveyor Madya
Kualifikasi Umum:
- Laki-laki berusia maksimal 50 tahun
- Pendidikan minimal S1/D4 (Teknik Perkapalan/Sistem Perkapalan atau Ijazah ATT-II)
- Mempunyai pengalaman kerja minimal 1 tahun dibidang sejenis
- Menguasai Management Project.
- Memiliki kemampuan dalam kepemimpinan
- Memiliki kemampuan bekerja dengan sistem IT.
- Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik.
Kualifikasi Khusus:
- Diutamakan mempunyai Sertifikat Marine Surveyor
- Familiar dengan Docking Kapal, Rute & Surveyor Class, SOLAS, ISM Code, Basic Safety & Ship Management.
- Menguasai Planned Maintenance System dan perbaikan kapal.
(TribunTernate.com/Efrilia Aminati)