Kabar Artis
Tak Ingin Lalui Pemilihan Umum, Atta Halilintar Hanya akan Maju ke Politik Jika Dipilih jadi Menteri
Atta Halilintar mengaku berminat terjun ke dunia politik, namun tak ingin melalui jalur pemilihan umum, mungkin akan maju jika dipilih jadi menteri.
lihat foto
TRIBUNTERNATE.COM - YouTuber nomor satu di Asia tenggara, Atta Halilintar mengaku memiliki minat untuk terjun ke dunia politik.
Meski demikian, suami Aurel Hermansyah itu hanya akan terjun ke dunia politik jika ia dipilih langsung untuk menerima tanggung jawab, misalnya untuk menjadi Menteri.
Atta Halilintar mengungkapkan, ia tak ingin terjun ke dunia politik jika harus melalui election atau pemilihan umum.
Hal tersebut disampaikan oleh menantu Anang Hermansyah itu kepada Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Bambang Soesatyo.
Mulanya, Atta Halilintar diberi pertanyaan oleh Bambang Soesatyo (Bamsoet) tentang ketertarikannya untuk menjajaki dunia politik Tanah Air.
Pertanyaan tersebut dilontarkan Bamsoet kepada Atta karena menurutnya sang YouTuber telah memiliki modal sosial serta kemampuan komunikasi publik yang baik.
Namun, Atta Halilintar menyadari bahwasannya menjadi pelaku politik bukan sebuah perkara mudah.
Menurut Atta, persaingan di dunia politik tak bisa disamakan dengan persaingan di dunia hiburan.
Baca juga: Tak Percaya Orangtuanya Miliki Utang hingga Rp 400 Juta, Atta Halilintar: Enggak Mungkin
Baca juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Buka Suara soal Isu Gen Halilintar yang Diusir dari Malaysia
Ia juga menyadari bahwa bukan hanya dirinya yang harus siap mental, tetapi keluarga besarnya juga harus siap.
"Kalau politik itu berat banget ya, karena di dunia hiburan ya sudah, mana yang suka sama aku, suka, yang enggak, ya enggak usah nonton," kata Atta Halilintar, dikutip dari Bamsoet Channel, Senin (28/6/2021).
"Kalau politik kan segala macam perilaku perbuatan ada di situ. Jadi menurutku, mentality yang harus dipersiapkan bukan aku doang, tapi keluarga, punya anak," tuturnya.
Atta Halilintar lantas berkaca pada teman-temannya yang anak seorang politikus.
Menurutnya, hal anaknya kelak juga harus siap mental jika memang dirinya terjun ke politik.
Hal itu dibenarkan oleh Aurel Hermansyah yang pernah tumbuh sebagai anak seorang politikus.
"Karena jadi anak seorang politikus itu bukannya berarti enak-enak doang, kadang ada juga anak politikus, teman-temanku yang masih muda nggak mau mengakui bapaknya," kata Atta Halilintar.
