Diduga Kambuh dari Gangguan Jiwa, Istri di Kotabaru Ngamuk, Bacok Suami dan Anak hingga Luka Parah
Kasus pembacokan terjadi di Desa Selaru, Kecamatan Pulaulaut Tengah, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
TRIBUNTERNATE.COM - Kasus pembacokan terjadi di Desa Selaru, Kecamatan Pulaulaut Tengah, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, hingga mengegerkan warga setempat.
Diketahui, pembacokan dilakukan oleh seorang wanita bernama Masnah (45).
Ia tega membacok suami, Marhat (52) dan dan anaknya, Muhamad Salman (6).
Dirangkum dari BanjarmasinPost.co.id, insiden nahas ini terjadi pada Sabtu (26/6/2021) malam.
Warga sekitar tiba-tiba mendengar teriakan Marhat dengan nada kesakitan meminta tolong.
Mendengar teriakan itu, saksi diketahui bernama Subli mendatangi rumah asal suara dan melihat korban Marhat sudah berlumuran darah.
Korban sempat menjelaskan kepada saksi, peristiwa itu mengakibatkan Marhat dan anaknya Salman terluka akibat amuk istrinya, Masnah.
Pelaku mengamuk dan tega membacok anak serta suami menggunakan parang, karena kambuh dari gangguan penyakit gangguan jiwa.
Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin SIK melalui Kapolsek Pulaulaut Tengah, Iptu Sahropi membenarkan kejadian ini.
Sahropi menyebutkan, warga sekitar kemudian langsung membawa kedua korban untuk mendapatkan perawatan medis.
"Melihat kejadian itu, saksi membawa korban ke perumahan bidan di Desa Selaru. Dan, saksi lainnya dibantu warga berusaha menangkap pelaku," jelas Sahropi dikutip dari Banjarmasinpost.co.id, Kamis (1/7/2021).
Alami Luka Parah
Kedua korban mengalami luka serius di beberapa tubuh akibat bacokan parang.
Marhat mengalami dua mata luka di pergelangan tangan kanan, luka di jari telunjuk kanan, dan pipi sebelah kanan.
Sedangkan anak korban, Salman mengalami luka cukup parah karena terluka bacok di kepala, di wajah, luka di lengan kanan, dan luka di punggung.
Kedua korban juga sudah menjalani operasi operasi di RSUD Pangeran Jaya Sumitra pada Senin (28/6/2021) lalu.
Tindakan operasi Terhadap Muhamad Salman, karena luka di beberapa bagian tubuh.
Sedangkan sang ayah, Marhat menjalani operasi penyambungan jari tangan yang putus.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pulaulaut Tengah Kotabaru, Iptu Sahropi mengatakan, kondisi kedua korban berangsur stabil.
Polisi Lakukan Pendalaman
Kejadian kekerasan dalam rumah tangga dan atau penganiayaan menyebabkan korban luka berat, dalam penanganan pihak kepolisian.
Selain barang bukti parang, pelaku juga diamankan ke polsek Pulaulaut Tengah.
"Lihat perkembangan ke depan bagaimana tersangka, apa dirujuk ke Sambang Lihum, nanti akan dikoordinasikan," kata Sahropi dikutip dari Banjarmasinpost.co.id.
Diketahui pelaku sempat tiga bulan dirawat di rumah sakit jiwa, namun setelah pulang kambuh penyakit jiwanya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(BanjarmasinPost.co.id/Herliansyah)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KRONOLOGI Istri di Kotabaru Ngamuk dan Tega Bacok Suami dan Anak Sendiri hingga Luka Parah