Virus Corona
Satgas dan Epidemiolog Tanggapi Prediksi Indonesia Jadi Negara Terakhir Keluar dari Pandemi Covid-19
Indonesia diprediksi bakal jadi salah satu negara terakhir yang berhasil keluar dari krisis pandemi Covid-19 karena tidak memiliki kebijakan strategis
Tanggapan Satgas Penanganan Covid-19
Hal itu juga mendapat tanggapan dari Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito.
Ia membantah bahwa kepentingan politik dan ekonomi menjadi dasar pengambilan keputusan terkait virus corona di tanah air.
Selama ini pemerintah ujarnya, dalam mengambil kebijakan selalu berkaca pada kasus dan prediksi.
"Jadi bukan hanya kesepakatan antar kementerian atau lembaga namun juga situasi realnya," ujarnya melalui pesan WhatsApp kepada Tribun.
Selain itu Wiku menuturkan, perlu diketahui kondisi Covid-19 di tingkat global pun sangat dinamis. Sehingga kebijakan yang berubah-ubah tidak hanya di Indonesia, tetapi juga dunia.
"Jika tidak dilakukan penyesuaian maka efek negatif yang disebabkan akan lebih besar," jelas Wiku. Diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan penambahan, Rabu(28/7) bertambah sebanyak 47.791.
Sementara itu, tambahan kasus sembuh sebanyak 43.856 dan kasus meninggal akibat Corona sebanyak 1.824. Secara kumulatif sejak Maret 2020 hingga kemarin total positif Corona di Indonesia mencapai 3.287.727.
Sementara itu, kasus sembuh kumulatif sebanyak 2.640.676 dan pasien Corona yang meninggal di RI sampai sekarang mencapai 88.659 orang.
Angka kematian akibat virus corona sempat mencatatkan rekor baru pada Selasa (27/7/2021) dengan jumlah 2.069. Selama 11 hari terakhir, 16-26 Juli, kasus kematian terus di atas 1.000 kasus, dengan total kematian 14.574 jiwa.
Jumlah itu 1,5 kali lipat lebih tinggi dari 11 hari sebelumnya atau selama kurun 5-15 Juli yang dengan jumlah total orang meninggal terkait Corona mencapai 9.610 jiwa. (Tribun Network/fit/rin/wly)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul RI Diprediksi Jadi Negara Terakhir Bebas Pandemi Covid-19, Satgas Bantah Penanganan Tidak Fokus