Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Penelitian: Meski Cuek, Kucing Merasa Aman dan Punya Keterikatan Emosional dengan Pemiliknya

Meski sering kali terlihat cuek dan tak tertarik dengan manusia, kucing ternyata punya keterikatan emosional dan merasa aman dengan pemiliknya.

Unsplash/Chris Abney
ILUSTRASI Kucing yang dekat dengan pemiliknya. 

TRIBUNTERNATE.COM - Sebagai hewan yang sering kali dianggap lucu dan menggemaskan, kucing tak jarang tampak menyendiri, tidak suka didekati, dan sama sekali tidak tertarik dengan manusia.

Namun, kenyataannya kucing tidak sepenuhnya seperti itu.

Mengutip The Guardian, para peneliti mengatakan bahwa kucing sama seperti anjing dan anak-anak balita.

Kucing membentuk keterikatan emosional dengan manusia yang merawat mereka, termasuk keterikatan terkait rasa aman.

Kehadiran manusia yang merawatnya membuat kucing merasakan perasaan aman, tenang, dan cukup nyaman untuk mengeksplorasi lingkungan mereka.

"Meski hanya [ada] sedikit penelitian, namun penelitian menunjukkan bahwa kita mungkin meremehkan kemampuan sosiokognitif kucing," tulis para penulis penelitian.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Oregon State University Amerika dan diterbitkan dalam jurnal Current Biology mencoba meneliti perilaku kucing dengan cara berinteraksi dengan pemiliknya.

Dalam penelitian ini, pemilik dan anak kucing mereka melakukan sebuah latihan sederhana.

Latihan sederhana itu yakni setiap pemilik menghabiskan dua menit dengan anak kucing mereka, lalu mereka meninggalkan ruangan selama dua menit.

Setelah itu, para pemilik kucing kembali ke dalam ruangan dan kembali menghabiskan waktu dengan anak kucing mereka selama dua menit.

Adapun anak kucing yang perilakunya dipantau dan dipelajari dalam penelitian ini ada 70 kucing.

Baca juga: Pemilik Terinfeksi Covid-19, Puluhan Anjing dan Kucing Dievakuasi Relawan Animal Defenders

Baca juga: Pecinta Kucing Merapat! Ini Kumpulan Stiker Bergerak WhatsApp (WA) Kucing Lucu Kaya Ekspresi

Baca juga: Ini Spirit Animal yang Ada Dalam Dirimu Sesuai dengan Zodiak: Scorpio Mirip Kucing yang Misterius!

Ilustrasi kucing.
Ilustrasi kucing. (Instagram/@cheese_eggen)

Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa 64 persen kucing memberikan respons keterikatan rasa aman pada pemiliknya.

Saat ditinggal oleh pemiliknya, kucing-kucing tersebut tampak stres.

Namun, saat pemiliknya kembali, tingkat stres pada kucing tampak berkurang.

Saat bertemu lagi dengan pemiliknya, kucing-kucing ini menunjukkan keseimbangan.

Ia bermain dan berkeliaran menjelajah lingkungan, tetapi juga berhubungan dengan pemiliknya.

Baca juga: Unik dan Lucu, Ini Deretan Ide Nama Kucing Beserta Maknanya, Ada Nama Untuk Kucing Jantan dan Betina

Baca juga: Ungkap Rahasia Karaktermu Lewat Tes Kepribadian Yuk! Pilih 1 Gambar Kucing yang Kamu Suka di Sini

Respons kucing yang demikian itu kemudian dikatakan oleh tim peneliti sebagai bukti keterikatan rasa aman antara kucing dan pemiliknya.

Sementara, kata para peneliti, 36 persen anak kucing lainnya menunjukkan ciri-ciri keterikatan rasa tidak aman.

Kucing-kucing tersebut tampak tetap stres saat bertemu kembali dengan pemiliknya.

Para anak kucing ini mencari-cari pelukan dan kehangatan, menghindari kontak dengan pemilik, atau tampak bingung tentang apa yang harus mereka lakukan.

Sebagai catatan, persentase kucing yang memiliki keterikatan rasa aman dengan pemiliknya lebih tinggi daripada anjing.

Pasalnya, hanya 58 persen anjing yang menunjukkan gaya keterikatan rasa aman dengan pemiliknya.

Sementara, 42 persen anjing lainnya menunjukkan keterikatan tidak aman.

Saat tim peneliti mengganti anak kucing dengan kucing dewasa pun pola perilakunya tetap sama.

Intinya, baik anak kucing maupun kucing dewasa menunjukkan tingkat kasih sayang yang sama kepada manusia seperti bayi kepada orang tuanya.

Penelitian: Perilaku Kucing Dipengaruhi oleh Pemiliknya

Tahukah Anda bahwa perilaku kucing juga dapat mencerminkan perilaku pemiliknya?

Sebuah enelitian yang dilakukan Universitas Nottingham Trent dan Universitas Lincoln mensurvei lebih dari 3.000 pemilik kucing di Inggris.

Para peneliti menanyakan pertanyaan tentang kepribadian mereka dan hewan peliharaan mereka.

Pemilik dinilai berdasarkan ciri kepribadian, mulai dari, keramahan, kesadaran, ekstroversi, keterbukaan, hingga neurotisme atau kecemasan.

Mengejutkannya, survei tersebut menemukan bahwa pemilik kucing yang mengalami neurotisme dikaitkan dengan sifat negatif lainnya pada hewan peliharaan,

Termasuk penyakit terkait stres, kepribadian agresif, cemas, atau takut, dan kelebihan berat badan.

Sementara itu, pemilik yang lebih menyenangkan memiliki kucing yang dikaitkan dengan kesejahteraan lebih positif.

Selain itu, kucing lebih cenderung memiliki berat badan normal dengan kecenderungan kurang agresif dan menyendiri atau menghindar.

Temuan tersebut mencerminkan kepribadian pemilik, gaya pengasuhan atau perawatan terhadap kucing, dan perilaku pemilik dalam berbagai hal.

Ilustrasi kucing.
Ilustrasi kucing. (Unsplash/Paul Hanaoka)

Studi tersebut juga mencatat bahwa tren serupa terlihat pada studi sebelumnya yang dilakukan pada pemilik anjing, dengan lebih banyak pemilik neurotik memiliki anjing dengan gaya perilaku negatif.

Sementara itu, banyak pemilik hewan peliharaan menganggap kucing sebagai anggota keluarga serta membentuk ikatan sosial yang erat dengan mereka.

Oleh karena itu, sangat mungkin perilaku hewan peliharaan dapat terpengaruh oleh cara pemiliknya berinteraksi dan merawatnya.

Seperti dijelaskan sebelumnya, jika kucing akan memiliki tingkah laku yang sama dengan pemiliknya.

Berikut ini beberapa perilaku kucing yang sesuai dengan perilaku pemiliknya.

1. Pemilik kucing yang lebih terbuka memiliki kucing yang lebih ramah, kurang agresif, dan lebih cenderung memiliki kucing dengan berat badan normal. 

2. Pemilik kucing yang lebih teliti memiliki kucing yang lebih ramah, kurang agresif, suka menyendiri, dan tidak terlalu cemas atau takut. 

3. Pemilik kucing yang lebih menyenangkan memiliki kucing yang kurang agresif, lebih cenderung memiliki kucing dengan berat badan normal, dan memiliki lebih sedikit kucing

4. Pemilik kucing dengan neurotisme memiliki kucing yang lebih agresif, cemas, atau takut.

Mereka lebih cenderung memiliki kucing dengan masalah perilaku, masalah medis, penyakit yang berhubungan dengan stres dan lebih mungkin memiliki kucing yang kelebihan berat badan atau obesitas.

(TribunTernate.com) (Kompas.com/Aniza Pratiwi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved