Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Tersisa 1 Pasien di RS Darurat Covid-19 Donohudan, Ganjar Pranowo: Doa Saya Tetap Tidak Ada Pasien

Rumah sakit darurat covid-19 di Boyolali yang menjadi rujukan di seluruh wilayah Jateng tersisa satu pasien, simak selengkapnya dalam artikel ini

TRIBUN JATENG
Ganjar Pranowo kabarkan pasien Covid-19 di RSDC Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, tersisa 1 pasien 

TRIBUNTERNATE.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kabarkan pasien Covid-19 di RSDC Asrama Haji Donohudan, Jawa Tengah tersisa satu pasien.

Hal ini disampaikan Ganjar Pranowo melalui akun Instagram pribadinya pada Kamis (19/8/2021).

Diketahui sebelumnya Indonesia mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Lonjakan kasus Covid-19 ini karena adanya mutasi Covid-19 varian delta.

Varian ini membuat penularan jauh lebih cepat di sejumlah wilayah di Indonesia.

Ganjar Pranowo kabarkan pasien Covid-19 di RSDC Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, tersisa 1 pasien
Ganjar Pranowo kabarkan pasien Covid-19 di RSDC Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, tersisa 1 pasien (KOMPAS.com/HUMAS PEMPROV JATENG)

Kini, kasus Covid-19 di Indonesia cenderung menurun. 

Kendati demikian, Ganjar Pranowo mengatakan Covid-19 tidak akan berakhir. 

Kalau saat ini pandemi, kata Ganjar, tahun depan akan menjadi endemi.

Maksudnya adalah virus covid-19 ini akan terus ada di sekitar lingkungan kita walupun kasusnya sudah menurun.

"Corona mungkin tidak akan pernah berakhir, kalau sekarang masih jadi pandemi, tahun mendatanga kan jadi endemi. Artinya virus ini masih akan terus ada di sekitar kita," tulis Ganjar.

Menurunnya angka positif Covid-19 ini diikuti dengan berkurangnya pasien inap di rumah sakit, tak terkecuali RSDC Asrama Haji Donohudan, Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo kabarkan pasien Covid-19 di RSDC Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, tersisa 1 pasien
Ganjar Pranowo kabarkan pasien Covid-19 di RSDC Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, tersisa 1 pasien (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Dikatakan Ganjar Pranowo, penyediaan kapasitas RSDC Asrama Haji Donohudan harus selalu ada.

Sebab, persediaan ini dilakukan untuk pusat perawatan pasien inap covid-19 sebagai rujukan di Jawa Tengah.

"Maka dari itu tidak akan ada kata terlambat, meski covid sudah jauh menurun, rumah sakit ini masih akan diperlukan sebagai pusat perawatan covid di Jateng," caption Ganjar.

Rumah Sakit Darurat Covid-19 Asrama Haji Donohudan mempunyai kapasitas bed sebanyak 348 buah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved