Boneka di Permainan Red Light, Green Light dalam Squid Game Ternyata Ada di Dunia Nyata, Dimana?
Boneka di permaian Red Light, Green Light pada Squid Game ternyata ada di dunia nyata. Terletak di suatu desa di Kabupaten Jincheon, Korea Selatan.
TRIBUNTERNATE.COM - Pada serial Squid Game ada sebuah boneka menyeramkan yang menarik perhatian para penontonnya.
Boneka ini pun menjadi populer dan kerap dijadikan pembicaraan di media sosial karena sangat unik dan menarik perhatian.
Boneka tersebut ada dalam permainan Red Light, Green Light dalam serial Squid Game.
Cara memainkan permainan Red Light, Green Light adalah ada garis start dan finish.
Awalnya, para pemain berbaris di garis start, dan tujuan mereka adalah melewati garis finish.
Peserta diminta untuk melewati garis finish dalam waktu tertentu.
Namun, ada aturan khusus dalam permainan ini.
Salah satu pemain berjaga di garis finish dan mengatakan "Red Light, Green Light".
Aturannya, peserta yang berada di garis start boleh berjalan atau bergerak jika pemain yang berjaga di garis finish tersebut mengucapkan Green Light.
Para pemain pun harus berhenti bergerak jika pemain yang berjaga di garis finish tersebut mengucapkan Red Light.

Nah, dalam serial Squid Game, boneka yang unik yang menyeramkan tersebut, bertugas berjaga di garis finish dan mengucapkan Red Light, Green Light.
Hal yang membuat permainan Red Light, Green Light ini menyeramkan dalam serial Squid Game adalah, peserta yang melanggar peraturan akan ditembak mati.
Kemudian, ada satu fakta menarik dari boneka itu.
Ternyata, tak hanya dalam film, boneka ini benar-benar ada.
Warganet Korea Selatan baru-baru ini mengetahui bahwa boneka itu sebenarnya milik sebuah desa di Korea Selatan.
Melansir Koreaboo, boneka itu sebenarnya milik Desa Kereta Kuda di Kabupaten Jincheon di Chungcheongbok-do, Korea Selatan.

Kabupaten Jincheon terletak tak jauh dari Seoul dan dapat dicapai dalam waktu sekitar 2-3 jam dengan mobil atau bus.
Kabupaten ini memiliki desa dan museum kereta kuda yang disebut Macha Land.
Boneka itu biasa diletakkan berdiri di dekat pintu masuk.
Boneka itu dikembalikan ke desa setelah syuting.
Menurut warga, boneka itu sudah ada sebelum Squid Game difilmkan.
Tim produksi meminjamnya dan mengembalikannya setelah syutingnya selesai.
Pengunjung museum pun dapat melihat boneka itu.
Sayangnya, sepertinya boneka itu saat ini kehilangan salah satu tangannya.

Padahal, di dalam serial Squid Game, boneka ini memiliki dua tangan, tetapi setelah kembali, salah satu tangannya hilang.
Namun sejauh ini belum ada penjelasan yang diberikan.
(TribunTernate.com/Qonitah)