Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kabar Artis

Bangga Jadi Orang Papua, Nowela Idol: Syukur dan Meneteskan Air Mata Menyadari Sebuah Hak Istimewa

Sempat merasa dibully karena memiliki kulit hitam dan rambut keriting, Nowela Idol bangga terlahir di tanah Papua

IG @mikhelia
Nowela bangga menjadi perempuan asal Papua. 

TRIBUNTERNATE.COM - Jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2014, Nowela Elizabeth Mikhelia Auparay bangga menjadi gadis yang terlahir di tanah Papua.

Ia pun tampil memukau di pembukaan PON XX Papua 2021 pada Sabtu (2/10/2021) lalu. 

Nowela menjadi salah satu artis yang mengisi acara tersebut di depan Presiden Joko Widodo. 

Perempuan berdarah Batak-Papua ini dipercaya menyanyikan lagu The Spirit of Papua yang merupakan theme song PON XX Papua.

Tampilan Nowela banyak berubah, ia semakin cantik dan memesona.

Jauh sebelum menjadi penyanyi terkenal, Nowela sempat berpindah mengikuti pendidikan sang ayah dari Papua ke Salatiga, Jawa Tengah, saat masih duduk di Sekolah Dasar (SD). 

Hal itu diungkapkan Nowela melalui akun Instagram pribadinya, @mikhelia, beberapa waktu lalu setelah mengisi acara Pembukaan PON XX Papua 2021. 

"Waktu kecil saya sering bertanya kepada diri saya, "kenapa saya hrs dilahirkan sebagai orang Papua?"

Pertanyaan ini bisa muncul di benak saya krn waktu saya kelas 4 SD, Papa saya melanjutkan sekolah S1-nya di kota Salatiga, Jawa Tengah," tulis Nowela.

Mulanya ia merasa terasingkan menjadi gadis asal Papua yang memiliki perbedaan fisik dengan teman-teman sebayanya di Jawa Tengah.

Bangga Menjadi Perempuan Asal Papua, Nowela Ditunjuk Sebagai Penyanyi dalam Upacara Pembukaan PON XX
Bangga Menjadi Perempuan Asal Papua, Nowela Ditunjuk Sebagai Penyanyi dalam Upacara Pembukaan PON XX (IG @mikhelia)

"Jaman segitu, perlakuan berbeda krn fisik sy yg berbeda dari anak2 pada umumnya sangat nyata sy rasakan, setiap hari dlm setiap tatapan," kata penyanyi asal Papua ini. 

Diakui Nowela, semasa kecilnya ia merasa tak percaya diri dengan warna kulit dan bentuk rambut yang dimilikinya.

"Nowela kecil pun sering merasa rendah diri krn kulit dan rambut yg berbeda dr org pada umumnya di Jawa," ucap Nowela.

Perempuan asal Wamena ini mengatakan butuh waktu puluhan tahun untuk menerima keadaan fisiknya.

Ia mengatakan selalu berusaha melawan rasa kurang percaya dirinya dan selalu menanamkan sikap positif bahwa perbedaan itu indah.

"Butuh waktu dan proses puluhan tahun untuk sy bisa menerima diri saya sendiri dan juga utk sy bs membuka diri, melawan pikiran/asumsi sendiri & membuka mata klo perbedaan itu indah," tulis pemilik akun @mikhelia.

Seiring berjalannya waktu, akhirnya Nowela mulai lebih percaya diri.

Pasalnya, pikiran negatif itu hanya pada dirinya.

Sejatinya banyak orang yang mencintai tanah Papua, begitu pun banyak pula yang menyayangi Nowela.

"Saat ini sudah sangat byk org yg berpikiran luas dan menghargai perbedaan itu sendiri. Menghargai dan mencintai saya. Menghargai dan mencintai Papua," tulis Nowela dalam keterangan unggahannya.

Saat ini, ia merasa makin bangga dan terharu menjadi gadis pilihan yang berkesempatan lahir di tanah Papua.

Sebab perbedaan antar suku di berbagai daerah merupakan anugerah kekayaan bagi Indonesia.

"Hari ini saya memuji Tuhan, mengucap syukur dan meneteskan air mata menyadari sebuah hak istimewa yg Tuhan beri bagi saya, dilahirkan sebagai seorang PEREMPUAN PAPUA!," ujar Nowela.

Ditambah ia semakin yakin saat mampu menunjukkan keunikan papua di mata dunia dengan tampil di acara PON XX di Papua.

Diketahui, Nowela ditunjuk sebagai penyanyi untuk upacara pembukaan PON XX yang diselenggarakan di Papua, Sabtu (2/10/2021) lalu.

Perempuan berusia 33 tahun ini mengaku bangga menyanyikan lagu bertajuk "Aku Papua".

Ditambah, ribuan orang turut menyanyikan lagu ini yang membuat Nowela semakin terharu.

"Berdiri di panggung megah berstandart internasional, Opening Ceremony PON XX Papua 2021 @ponxx2020papua , mendapat kehormatan menyanyikan lagu 'Aku Papua' diiringi nyanyian massal ribuan orang dengan tangis haru dari semua masyarakat yg hadir di Stadion Utama Lukas Enembe tgl 2 Oktober kemarin," lanjutnya.

Ia pun mengaku semakin bangga menjadi gadis asal Papua.

"Betapa kami teramat sangat bangga menjadi orang Papua!," tandasnya.

(TribunTernate.com/ Efrilia Aminati)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved