Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ganjar Pranowo Tegas Tak Ingin Tanggapi Hasil Survei Capres, Lebih Pilih Urus Kemiskinan

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tegaskan dirinya tidak ingin menanggapi hal-hal yang berkaitan dengan survei calon presiden.

Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo enggan tanggapi hasil survei calon presiden 2024. - Dalam foto: Ganjar Pranowo saat meninjau persiapan penyekatan pemudik di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Selasa (4/5/21). 

TRIBUNTERNATE.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa dirinya tidak ingin menanggapi hal-hal yang berkaitan dengan survei calon presiden.

Diketahui, Ganjar Pranowo termasuk salah satu nama yang kuat menjadi kandidat calon presiden 2024 dalam berbagai survei.

Namun demikian, Ganjar menegaskan bahwa dirinya kini fokus mengurus perintah baru dari Wakil Presiden Maaruf Amin.

Perintah tersebut, selain mempercepat vaksinasi Covid-19, Ganjar Pranowo juga diperintah untuk mengatasi kemiskinan ekstrem.

"Tugas saya sekarang ngurus perintah baru dari Wapres, bagaimana kemiskinan ekstrem bisa beres di bulan Desember."

"Dan itu jadi tugas utama, di samping mempercepat vaksin," kata Ganjar dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (11/10/2021).

Baca juga: Tak Kenakan Baju Adat, Ganjar Pranowo Pimpin Upacara HUT RI di RSDC Donohudan Pakai Hazmat Lengkap

Baca juga: Ganjar Pranowo Ungkap Alasan Tak Pasang Baliho Meski Selalu Masuk Survei Capres

Ganjar pun menegaskan bahwa ia tidak ingin mengurus hasil survei capres dan deklarator yang mendukung dirinya untuk maju sebagai capres.

Bahkan, Ganjar menyebut, untuk urusan calon presiden, khususnya di PDI Perjuangan, itu adalah kewenangan dari Ketua Umum Megawati Soekarno Putri.

"Jadi, saya nggak ngurusi yang itu. Saya tidak mengurus deklarator-deklarator yang muncul dari mereka, dan saya tidak pernah tau urusan itu."

"Pokoknya, di PDI Perjuangan itu urusan pilres, urusan ketua umum Bu Mega," terangnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Survei SMRC Terkait Capres 2024

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Lembaga Survei Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) kembali menyampaikan hasil survei opini publik terbarunya terkait dengan nama para calon Presiden Republik Indonesia 2024 mendatang.

Dalam survei bertajuk "Partai dan Calon Presiden: Kecenderungan Sikap Pemilih Menjelang 2024" itu, nama Prabowo Subianto menempati posisi paling atas.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani mengatakan, dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 15 nama tokoh, nama Prabowo mendapat dukungan 20,7 persen.

Menteri Pertahanan tersebut mengungguli Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Tri Rismaharini, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ridwan Kamil.

"Prabowo disusul Ganjar Pranowo dengan mendapatkan dukungan 19 persen dan Anies Baswedan 14,3 persen, sementara Sandiaga Uno mendapatkan 6,5 persen, Tri Rismaharini 4,6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,5 persen, Ridwan Kamil 4,4 persen," kata Deni, saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Kamis (7/10/2021).

Kendati masih berada di bawah Prabowo, namun elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan cenderung mengalami kenaikan.

Di mana, kata Deni, kenaikan tersebut terjadi sejak Oktober 2020 hingga September 2021 lalu.

Baca juga: Jakarta Diprediksi akan Tenggelam, Ganjar Pranowo Justru Sebut Sejumlah Wilayahnya Sudah Tenggelam

Baca juga: Gubernur Jateng Ganjar Justru Ajak PNS Banyak Jajan di Masa Pandemi Covid-19, Ini Alasannya

Sedangkan, untuk Prabowo Subianto mengalami penurunan hingga sekitar 2,5 persen.

"Ada peningkatan dukungan publik dari 10 persen menjadi 14,3 persen untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan."

"Hal yang sama terjadi pada Ganjar Pranowo naik dari 11,7 persen menjadi 19 persen," kata Deni.

"Sementara, dukungan kepada Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, sedikit melemah dari 22,2 persen menjadi 20,7 persen," sambungnya.

Lebih lanjut, kata Deni, penurunan dukungan pada Prabowo dan kenaikan suara Ganjar dan Anies juga bisa dilihat dalam simulasi pilihan tertutup terhadap tiga nama tersebut.

Di mana dalam simulasi pilihan tertutup terhadap tiga nama ini, pada survei September 2021 Prabowo mendapat dukungan 30,8 persen disusul Ganjar Pranowo 29,3 persen, dan Anies Baswedan 25 pesen.

Kata Deni, angka ini mengalami perbedaan, jika dibandingkan dengan hasil survei bulan Mei 2021 kemarin.

“Dibanding hasil survei Mei 2021, dukungan untuk Ganjar pada September 2021 dalam simulasi tiga nama menguat, dari 25,5 persen menjadi 29,3 persen."

"Anies sedikit naik dari 23,5 persen menjadi 25 persen. Sedangkan, Prabowo cenderung melemah dari 34,1 persen menjadi 30,8 persen,” tukasnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rizki Sandi Saputra)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ganjar Pilih Urus Kemiskinan Daripada Pikirkan Hasil Survei Capres: Itu Urusan Ketua Umum Bu Mega

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved