Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ada Pandemi Covid-19, Kekayaan Milyarder AS Justru Naik hingga 70 Persen

Total kekayaan miliarder di Amerika Serikat (AS) melonjak hingga 70,2 persen selama pandemi virus corona.

Instagram @elonmusk
Elon Musk - Total kekayaan miliarder di Amerika Serikat (AS) melonjak hingga 70,2 persen selama pandemi virus corona. 

"Kekayaan 5 triliun dolar AS yang sekarang dipegang oleh 745 miliarder adalah dua pertiga lebih dari 3 triliun dolar AS kekayaan yang dimiliki oleh 50 persen rumah tangga AS terbawah yang diperkirakan oleh Dewan Federal Reserve," kata laporan itu seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Di sisi lain, hampir 89 juta orang Amerika kehilangan pekerjaan selama pandemi.

Ada sebanyak 7,7 juta orang menganggur di negara dengan ekonomi terbesar dunia itu menurut data yang dikeluarkan September 2021 oleh Departemen Tenaga Kerja AS.

Penyebaran varian Delta pada Juli buat jumlah pengangguran AS bertambah

Ilustrasi mudik Lebaran 2021.
Ilustrasi pengangguran. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Jumlah klaim pengangguran warga Amerika Serikat (AS) meningkat pada level tertinggi pada Juni-Juli.

Hal ini menjadi pengingat bagi pasar tenaga kerja masih sulit pulih di tengah penularan Covid-19 varian baru. 

"Meningkatnya klaim pengangguran minggu ini memberitahu kita bahwa masalah pasar tenaga kerja tidak sepenuhnya pulih di belakang kita," kata Kepala Ekonom FWD Bond menurut Reuters, Jumat (23/7/2021) seperti dikutip dari Kontan

Berdasarkan data Ketenagakerjaan AS, klaim tunjangan meningkat dari 419.000 menjadi 51.000 pada 17 Juli 2021.

Ini merupakan level tertinggi sejak pertengahan Mei lalu.

Kenaikan pengajuan klaim terjadi di beberapa negara bagian seperti California, Illinois, Kentucky, Michigan, Missouri dan Texas.

Bahkan, beberapa negara tersebut mengalami lonjakan kasus virus varian baru. 

Meskipun para ekonom tidak memperkirakan perkembangan bisnis ke depan, namun gelombang infeksi terbaru menimbulkan risiko bagi ekonomi, yang mengalami resesi tajam selama dua bulan pada tahun 2020 karena pandemi.

Laporan klaim menunjukkan jumlah orang yang terus menerima manfaat setelah minggu pertama bantuan pemerintah turun dari 29.000 menjadi 3,236 juta selama sampai 10 Juli.

Setidaknya 20 negara bagian telah menarik diri dari program tunjangan yang didanai pemerintah federal, termasuk pemberian tunjangan mingguan sebesar US$300.

Alasannya, klaim tersebut justru mendorong orang Amerika lebih memilih menganggur dan tinggal di rumah.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved