Muncul Petisi Desak Rachel Vennya Dihukum, Yunarto: Jangan Salahkan Kalau Pada Curiga Ada Bekingan
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya turut menyoroti kasus selebgram Rachel Vennya.
TRIBUNTERNATE.COM - Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya turut menyoroti kasus selebgram Rachel Vennya.
Beberapa waktu belakangan nama Rachel Vennya mencuri perhatian publik lantaran ia kabur dari karantina setelah perjalanan dari luar negeri.
Tak sedikit yang mengecam aksi ibu dua anak tersebut.
Bahkan, sampai muncul petisi yang berisi desakan agar Rachel Vennya segera diproses secara hukum.
Dilansir dari situs Change.org, petisi yang dibuat oleh warganet bernama Natyarina Avie tersebut telah ditandatangani lebih dari 13 ribu orang.
Munculnya petisi tersebut rupanya menyita perhatian Yunarto Wijaya.
Baca juga: Rachel Vennya ke Polda Pakai Mobil Plat Nomor RFS, Adam Deni Sindir Sang Selebgram: Dia Pejabat?
Baca juga: Sederet Fakta Pemeriksaan Rachel Vennya, Diperiksa Selama 8,5 Jam hingga Terancam Pidana 1 Tahun
Pria yang akrab disapa Toto itu mengatakan, tak heran jika banyak orang curiga kalau ada sosok penting di belakang sang selebgram.
Hal itu disampaikan Yunarto melalui akun Twitternya.
Tampak Yunarto mengomentari sebuah artikel media online.
Ia mempertanyakan apakah hukum di Indonesia begitu lemah sehingga harus ditekan menggunakan petisi.
Wajar saja, kata Yunarto, jika banyak orang yang curiga kalau Rachel Vennya memiliki bekingan.
"Segini lemahnya ketegasan pemerintah buat menegakan aturan ke selebgram sampe harus di-push petisi?
Jangan salahkan kalo pada curiga ini ada backingannya ya...," tulis Yunarto, Jumat (22/10/2021).
Rachel Vennya Pakai Mobil Plat Nomor RFS
Selain munculnya petisi, media sosial juga dihebohkan dengan plat nomor mobil yang ditumpangi kekasih Salim Nauderer tersebut saat menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Kamis (21/10/2021).
Buna, sapaan akrab Rachel Vennya kepergok menggunakan mobil dengan kode plat nomor RFS.
Rupanya, kode plat nomor RFS merupakan plat khusus pejabat.
RFS merupakan kependekan dari Reformasi Sekretariat Negara.
Plat mobil Rachel Vennya itu pun cukup menghebohkan publik.
Termasuk pegiat media sosial, Adam Deni, yang menyorotinya.
Melalui fitur Instagram Story, blak-blakan Adam Deni menyindir sang selebgram.
Melansir Tribunnews.com, ia meng-capture penjelasan tentang kode plat nomer RFS.
Biasanya, kode plat nomor RFS yang dipakai oleh mobil pejabat eselon 1 setingkat direktur jenderal di kementerian.
"Alpahard RV yg tadi dipake ke Polda platnya RFS lho...
Doi selebgram apa PEJABAT sih?
Hebat bener dapet plat RFS uhuyyy," tulis Adam Deni.
Baca juga: Muncul Petisi Desak Rachel Vennya Segera Diproses Hukum, Pembuat Serukan Masyarakat Harus Taat Hukum
Baca juga: Penuhi Panggilan Polisi, Ini Foto-foto Rachel Vennya & Salim Nauderer saat Tiba di Polda Metro Jaya

Pada unggahan lainnya, Adam Deni juga membela para wartawan yang dituding terlalu mendesak sang selebgram.
Menurut Adam Deni, wajar jika sempat terjadi keributan di lokasi.
Lantaran Rachel membuat para wartawan menunggu selama 9 jam, namun ia enggan menjawab pertanyaan mereka.
Rachel hanya meminta maaf dan minta doa restu lalu melenggang masuk ke dalam mobil.
"Sempat ada keributan ketika RV masuk ke mobil.
Ya gimana gak ribut.
Media nunggu 9 jam.
RV cuma statement minta maaf terus masuk mobil," tulis Adam Deni.
Pria yang sempat berseteru dengan Jerinx SID ini juga mengkritisi kehadiran bodyguard Rachel.
"Ditambah lagi ada beberapa orang yang sok berperan kaya bodyguard ala2 gitu yang ngalangin wartawan sampe nyenggol2 dan bikin situasi panas.
Emang RV pejabat ya? Plat mobilnya RFS.
Saya bersama teman2 media, gas terus pokoknya. Jangan sampe kendor untuk follow up kasus RV!!" pungkas Adam Deni.

(TribunTernate.com/Rohmana, Tribunnews.com)