Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Jenderal Andika Perkasa akan Disahkan Jadi Panglima TNI Hari Ini

DPR RI akan menggelar rapat paripurna guna menetapkan pengesahan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.

Tribunnews/Jeprima
dalam foto: Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat menggelar konferensi pers di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021) - Jenderal Andika Perkasa akan disahkan menjadi Panglima TNI pada Senin (8/11/2021). 

TRIBUNTERNATE.COM - DPR RI akan menggelar rapat paripurna guna menetapkan pengesahan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI yang baru menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Senin (8/11/2021). 

Rencananya rapat paripurna akan digelar pada pagi hari, tepatnya pukul 10.00 WIB.

Andika Perkasa juga turut diundang dalam acara tersebut. 

"Pak Jenderal Andika juga diundang ke hadapan paripurna untuk disampaikan bahwa pengambilan keputusan DPR ada di paripurna besok," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari, di kediaman Jenderal Andika di kawasan Senayan Residences, Jakarta, Minggu (7/11/2021).

Adapun dalam pertemuan di rumah sang Jenderal, dikatakan Kharis, diwarnai obrolan ringan seputaran hobi Andika.

"Tadi (Minggu) ngobrol-ngobrol seputar hobi kita, hobi olahraga. Kita ngobrol itu saja enggak ada yang penting," katanya.

Sementara itu, Andika mengatakan terima kasih atas kunjungan Komisi I ke kediamannya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan perwakilan dari fraksi yang telah hadir. Saya juga apa adanya saja. Bahkan tadi kalau ada yang kurang-kurang ya saya mohon maaf," pungkasnya.

Baca juga: Andika Perkasa Diduga Terlibat Kasus HAM, KontraS: Jokowi Tak Berkomitmen Tuntaskan Pelanggaran HAM

Baca juga: Anggota Komisi I DPR RI akan Datangi Kediaman Jenderal Andika Perkasa Sore Ini

Sebelumnya, Komisi I DPR RI menyetujui Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi I, Meutya Hafid, usai uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper) yang digelar kurang lebih 3 jam.

"Menyetujui pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai panglima TNI, serta memberikan apresiasi atas dedikasinya," kata Meutya di Ruang Rapat Komisi I DPR, Jakarta, Sabtu (6/11/2021).

"Kesimpulan kedua, memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI," lanjutnya.

Meutya mengatakan surat persetujuan akan diteken pimpinan Komisi I DPR.

Nantinya, surat itu akan dibawa ke rapat paripurna DPR terdekat.

"Dengan demikian Komisi I, saudara calon panglima akan berposes secara kelengkapan dokumentasi akan kami tanda tangan dari pimpinan mewakili keseluruhan anggota Komisi I untuk kemudian dibawakan di rapat paripurna terdekat. InsyaAllah saudara calon panglima untuk dimasuki ke rapat paripurna," pungkasnya. 

Sejumlah pimpinan dan anggota Komisi I DPR berbincang dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang juga Calon Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa di kediaman Jenderal TNI Andika Perkasa, Jakarta, Minggu (7/11/2021). Sejumlah pimpinan dan anggota Komisi I mendatangi rumah Jenderal TNI Andika Perkasa dengan tujuan untuk melakukan verifikasi faktual yang merupakan bagian dari proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Panglima TNI.
Sejumlah pimpinan dan anggota Komisi I DPR berbincang dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang juga Calon Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa di kediaman Jenderal TNI Andika Perkasa, Jakarta, Minggu (7/11/2021). Sejumlah pimpinan dan anggota Komisi I mendatangi rumah Jenderal TNI Andika Perkasa dengan tujuan untuk melakukan verifikasi faktual yang merupakan bagian dari proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Panglima TNI. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN )

Komisi I DPR RI Disuguhi Nasi Liwet

Wakil Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari, mengatakan verifikasi faktual terhadap calon Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa diisi makan bersama dengan menu nasi liwet.

Verikasi dilakukan Komisi I DPR dengan berkunjung ke rumah pribadi Andika di kawasan Senayan Residence, Jakarta, Minggu (7/11/2021) sore.

Hal tersebut disampaikan Abdul Kharis Almasyhari usai pertemuan di kediaman Andika.

"Tadi ada nasi liwet, kebetulan saya orang Solo ngetes (mencoba)," kata Kharis saat ditemui, Minggu.

Lebih lanjut, Kharis mengaku Komisi I dan Andika tak membicarakan hal yang substansial.

Dia memastikan, tak ada pembicaraan terkait harta kekayaan Andika dan keluarga.

"Tadi obrol seputar hobi kita, kebetulan tadi rata-rata hobi olahraga, seputar itu saja, enggak ada yang penting," jelasnya.

"Kami tadi hanya bicara tentang sekitar hobi saja, kalau LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara) biar diurus oleh yang berkaitan LHKPN," tambah dia.

Baca juga: Disetujui Jadi Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa Ucapkan Terima Kasih

Baca juga: Harta Kekayaan Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Total Rp179,9 M, Harta Properti Rp38,1 M

Kharis menambahkan, maksud tujuan Komisi I mengunjungi kediaman Andika untuk memastikan bahwa Kepala Staf Angkatan Darat itu tinggal di kawasan tersebut.

"Tujuannya untuk bersilaturahim ke rumah beliau. Kita ingin memastikan bahwa beliau memang tinggal di sini, berkeluarga, ketemu juga dengan putranya tadi ya kalau bahasa kerennya verifikasi faktual," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Komisi I mengunjungi kediaman Jenderal Andika Perkasa dalam rangka verifikasi faktual.

Adapun verifikasi tersebut sebagai bagian dari rangkaian uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test terhadap Andika.

Seperti diketahui, Andika sudah disetujui Komisi I sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun pada November 2021, usai fit and proper test, Sabtu (6/11/2021).

Apa adanya

Setelah menerima kunjungan anggota DPR, Jenderal Andika mengucapkan terima kasih kepada para anggota Komisi I DPR RI yang datang ke rumahnya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan, perwakilan dari fraksi yang telah hadir. Saya juga apa adanya saja," kata Andika.

Andika juga meminta maaf apabila ada hal yang kurang berkenan dalam penayambutannya tersebut.

"Bahkan tadi kalau ada yang kurang-kurang ya, saya mohon maaf," kata Andika.

Dalam kunjungan tersebut tampak hadir para pimpinan anggota Komisi I DPR RI diantaranya Meutya Hafid, Lodewijk Frederich Paulus, Syarief Hasan, Abdul Kharis Almasyhari, dan sejumlah perwakilan fraksi lainnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komisi I DPR Disuguhi Nasi Liwet Saat Silaturahmi ke Rumah Calon Panglima TNI Andika Perkasa

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hari Ini, Jenderal Andika Perkasa akan Disahkan Jadi Panglima TNI Lewat Rapat Paripurna DPR

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved