Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ponsel Tubagus Joddy Diserahkan ke Labfor, Status Kecelakaan Vanessa Angel Naik ke Penyidikan

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, status kasus kecelakaan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah telah naik ke penyidikan.

Instagram @vanessaangelofficial
Vanessa Angel dan suami serta anaknya - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, status kasus kecelakaan yang mengakibatkan meninggalnya Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah telah naik ke penyidikan. 

TRIBUNTERNATE.COM - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, status kasus kecelakaan yang mengakibatkan meninggalnya Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah telah naik ke penyidikan.

“Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap saudara Tubagus Muhammad Joddy, yang kemarin sudah disampaikan sudah naik ke penyidikan,” kata Kombes Gatot dalam pernyataannya yang disiarkan di kanal Youtube tvOne News, Senin (8/11/2021).

Pihaknya juga menyampaikan bahwa penyidik sudah menyerahkan handphone Tubagus Joddy ke laboratorium forensik untuk diperiksa.

“Kemudian terkait handphone Joddy, oleh penyidik sudah diserahkan ke labfor, bekerja sama dengan subdit cyber direktorat krimsus Polda Jatim, itu sudah kita lakukan,” terangnya.

Lalu, Kombes Gatot juga menyampaikan terkait hasil pemeriksaan urin Tubagus Joddy.

Baca juga: Tak Ingin Gala Dieksploitasi, Ayah Vanessa Angel: Saya Sangat Keberatan

Baca juga: Bibi Ardiansyah Sempat Singgung soal Warisan Gala, Minta Sopir Vanessa Angel Mengurus: Cukup Lah

“Hasil pemeriksaan urin terhadap saudara Tubagus Joddy, hasilnya adalah negatif,” ujarnya.

Selanjutnya, Kombes Gatot mengatakan hari ini akan dilakukan gelar perkara oleh direktorat lalu lintas Polda Jatim, dan Satlantas Polres Jombang.

Berikutnya lagi perlu kami sampaikan, bahwa dari direktorat lalu lintas polda jatim dan satlantas polres jombang hari ini rencananya juga akan melakukan gelar perkara. 

Video selengkapnya.

InstaStory sopir Vanessa Angel viral, polisi sebut akan jadi bahan penyelidikan

Sopir Vanessa Angel, Tubagus Joddy menjadi sorotan setelah sempat membagikan InstaStory saat membawa mobil di tol.

Video InstaStory sopir Vanessa Angel itu pun beredar luas di media sosial. 

Namun setelah kecelakaan, sopir Vanessa Angel dan suami itu langsung menghapus unggahan tersebut.

Baca juga: Bukan Microsleep, Pakar Sebut Sopir Vanessa Alami Automatic Behavior Syndrome & Distraction

Menanggapi itu, Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman akhirnya angkat bicara.

Hal ini disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Kompas TV, Jumat (5/11/2021).

Soal unggahan Tubagus Joddy, Kombes Pol Latif menerangkan akan dikumpulkan terlebih dahulu.

Kata polisi soal unggahan sopir Vanessa Angel, Tubagus Joddy sebelum kecelakaan.
Kata polisi soal unggahan sopir Vanessa Angel, Tubagus Joddy sebelum kecelakaan. (istimewa/kolase/via Tribunstyle)

"Nanti itu akan menjadi bahan juga, nanti keterangan-keterangan itu akan kita kumpulkan jadi satu."

"Yang kita permasalahkan pada saat titik tumbuhnya permasalahan ini," ungkap Kombes Pol Latif seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Meski begitu, Kombes Pol Latif menegaskan Tubagus Joddy telah melakukan pelanggaran lalu lintas.

Di mana ia diketahui bermain ponsel saat mengendarai mobil milik Vanessa Angel dan suami.

"Jelas kalau melakukan itu (main ponsel saat menyetir) jelas sudah melakukan pelanggaran," lanjutnya.

Unggahan Tubagus Joddy serta beberapa keterangan lainnya akan menjadi bahan pertanyaan penyidik.

Baca juga: Doddy Sudrajat Sebut Vanessa Angel Berubah Sejak Menikah dengan Bibi Ardiansyah: Balik ke yang Dulu

"Bahwa sopir di KM 555 melakukan kecepatan sekian, nanti kita kumpulkan."

"Sampai sejauh mana nanti akan menjadi bahan keterangan penyidik," tandas Kombes Pol Latif.

Kemudian Kombes Pol Latif beri keterangan soal kemungkinan status Tubagus Joddy sebagai tersangka.

Pada kasus ini, ia meminta agar sejumlah pihak tidak membuat spekulasi awal.

"Jangan berandai dulu, kita akan melakukan pemeriksaan dulu baru nanti kita bisa menentukan."

"Kita tidak bisa tiba-tiba mentersangkakan seseorang tanpa alat bukti yang cukup," pungkasnya.

Mobil yang ditumpangi pasangan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah yang mengalami kecelakaan di Tol Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021) siang.
Mobil yang ditumpangi pasangan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah yang mengalami kecelakaan di Tol Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021) siang. (Istimewa)

Dalam kesempatan itu, Kombes Pol Latif mengatakan pihaknya masih mengumpulkan hasil olah TKP.

Semua itu dilakukan oleh pihak kepolisian agar meredam berbagai isu yang tersebar di masyarakat luas.

Pun Kombes Pol Latif memastikan, proses penyidikan bakal sesuai dengan prosedur dan ketentuan.

Hal ini disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Kompas TV, Jumat (5/11/2021).

"Pada saat ini kita akan mengumpulkan sebanyak mungkin agar tidak menimbulkan polemik di masyarakat"

"Proses penyidikan pasti harus sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada," terang Kombes Pol Latif.

Baca juga: Roy Suryo Ragu Sopir Vanessa Angel Mengantuk, Sebut Kecepatan Sangat Tinggi, Ini Analisisnya

Kombes Pol Latif turut menjelaskan, pihaknya pasti akan melakukan pemeriksaan terhadap Tubagus Joddy.

Akan tetapi semua itu dilakukan setelah kondisi psikis sopir Vanessa Angel tenang atau pulih.

Meskipun dalam kecelakaan tersebut, Tubagus Joddy menjadi satu-satunya penumpang dengan luka ringan.

"Kalau driver ada di rumah sakit, secara fisik sehat, lalu kita awasi dan dampingi," tambahnya.

Kombes Pol Latif turut meminta agar publik tidak terus menerus menyudutkan Tubagus Joddy.

Lantaran kondisi tersebut dapat berdampak pada psikis yang justru bisa menghambat proses penyidikan.

Saat ini, pihak kepolisian telah melakukan berbagai upaya untuk menenangkan sopir Vanessa Angel.

"Nanti menimbulkan emosi yang tidak stabil sehingga menghambat proses penyidikan."

"Jadi kita bagaimana menguatkan mereka, karena semua jadi korban menurut saya," jelas Kombes Pol Latif.

Nantinya dari hasil pemeriksaan, pihak kepolisian mampu memberikan fakta sesuai kejadian yang sebenarnya.

"Kita harus bijaksana menyikapi hal ini sehingga betul-betul diharapkan kejiwaan mereka sudah tenang."

"Baru kita lakukan pemeriksaan, sehingga dapat menyajikan pembuktian yang apa adanya," imbuhnya.

(TribunTernate.com/Qonitah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved