Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

SBY Telah Tiba di AS untuk Jalani Pengobatan Kanker Prostat, Seluruh Biaya Ditanggung Negara

SBY dan keluarganya telah tiba di AS pada Kamis (4/11/2021) untuk jalani pengobatan kanker prostat, biaya pengobatan sepenuhnya ditanggung negara.

Tribunnews.com
SBY jalani pengobatan kanker di AS - Dalam foto: Susilo bambang Yudhoyono (SBY) dalam Konferensi Pers menanggapi hasil Kongres Luar Biasa Deli Serdang yang mennetapkan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Jumat (5/3/2021). 

TRIBUNTERNATE.COM - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono telah tiba di Amerika Serikat (AS) untuk menjalani pengobatan kanker prostat stadium awal yang diidapnya.

Mengutip Tribunnews.com, Badan Komunikasi Strategis sekaligus Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra memastikan bahwa SBY dan keluarganya telah tiba di AS pada Kamis (4/11/2021).

Diketahui, pengobatan kanker prostat SBY di AS ini biayanya akan ditanggung sepenuhnya oleh negara.

Hal tersebut diungkapkan oleh Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini.

Faldo menyebut, pengobatan SBY yang ditanggung oleh negara sudah sesuai dengan peraturan dalam UU Nomor 7 tahun 1978.

Baca juga: SBY Ungkap Kisah Putra dan Menantunya: Ibas Yudhoyono yang Paling Sering Difitnah dan Digunjing

"Soal pengobatan Pak SBY, sudah ada regulasinya Undang-Undang Nomor 7 tahun 1978 tentang biaya pengobatan kepala negara dan mantan kepala negara akan ditanggung negara."

"Fasilitas dokter kepresidenan yang diatur oleh Perpres Nomor 18 tahun 2018, sekaligus fasilitas pengamanan di PP tahun Nomor 59 tahun 2008."

"Regulasinya sudah ada, kita tinggal menjalankan saja," kata Faldo, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Senin (8/11/2021).

SBY saat memamerkan lukisannya di Instagram.
SBY saat memamerkan lukisannya di Instagram. (Instagram/Ani Yudhoyono)

Faldo menyebut, sesuai dengan UU, pembiayaan pengobatan SBY mencakup seluruh fasilitas yang ada, termasuk keamanan dan dokter kepresidenan.

"Meskipun pengobatan Presiden SBY keluar negeri tepatnya di Minnesota, Amerika Serikat, tentunya tetap mencakup seluruh fasilitas yang dimuat dalam aturan, yakni keamanan dan perawatan termasuk dokter kepresidenan," jelas Faldo.

Mewakili Istana, Faldo pun menyebut akan terus memantau perkembangan terkait pengobatan SBY dan mendoakan agar SBY dapat segera pulih.

"Kami akan terus memantau bagaimana perkembangannya, kami mendoakan Presiden SBY dapat berangsur pulih sebagaimana yang kita semua harapkan, kita semua ingin kabar baik."

"Yang jelas pemerintah Presiden Jokowi menjamin semuanya terlaksana sesuai dengan amanah, UU dan peraturan yang berlaku," ungkap Faldo.

Baca juga: Didiagnosis Kanker Prostat, SBY Akan Jalani Perawatan di Amerika Serikat Selama 1,5 Bulan

SBY Sudah Tiba di AS untuk Jalani Pengobatan

Adapun keberangkatan SBY beserta keluarganya ke Amerika Serikat dilakukan pada Rabu (3/11/2021) kemarin.

Badan Komunikasi Strategis sekaligus Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra memastikan kalau SBY beserta rombongan telah tiba di Negara Paman Sam pada Kamis (4/11/2021).

Hanya saja, karena waktu dan jarak tempuh penerbangan dari Indonesia menuju Amerika Serikat cukup lama, Presiden RI ke-6 itu intuk saat ini tidak langsung menjalani pengobatan, namun memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu.

"Karena perjalan panjang, tentunya beliau (SBY) tidak langsung ke klinik, hari ini akan istirahat dulu juga dan sesuai aturan juga dari negara AS," kata Herzaky saat ditemui awak media di Gedung Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) DKI Jakarta, Kamis (4/11/2021).

Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono. (Kompas.com)

Hanya saja, Herzaky belum bisa membeberkan kondisi terkini dari SBY karena belum ada informasi lebih lanjut dari keluarga yang berada di Amerika Serikat.

Akan tetapi, jika berdasarkan keterangan terakhir yang diterimanya, kondisi SBY masih dalam keadaan fit.

"Kondisi beliau sangat-sangat baik dan sangat-sangat fit, nanti saat ini belum ada hal lagi yang bisa saya sampaikan terkait dengan kondisi beliau nanti jika ada informasi lebih lanjut kami akan sampaikan," sambungnya.

Herzaky turut menyampaikan pesan dari mantan Menteri Polhukam itu kepada rakyat Indonesia untuk turut memberikan doa demi kesembuhannya.

Tak hanya itu, SBY juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah ikut mendoakan.

"Pesan dari beliau juga terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendoakan beliau, mendoakan perjalannya berjalan lancar, berjalan dengan mudah," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diketahui mengidap kanker prostat dan harus menjalani perawatan di Amerika Serikat.

Baca juga: SBY Jalani Pengobatan Kanker Prostat di Luar Negeri, AHY Kirim Doa: Semoga Lancar Segala Sesuatunya

Anggota Majelis Tinggi PD Syarief Hasan mengatakan SBY akan berada di negeri Paman Sam dalam jangka waktu yang cukup lama.

"Cukup lama sih ya, karena memerlukan check up, kemudian perawatan, check up lagi. Kurang lebih 1,5 bulan. Iya kan harus perawatan, harus monitor. dokter yang minta supaya mempersiapkan sedikit waktu," kata Syarief di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/11/2021).

SBY, dikatakan Syarief, terbang ke Amerika bersama anak-anaknya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.

Sebelum berangkat, SBY sempat melapor ke Presiden Joko Widodo untuk berkoordinasi soal kondisinya.

"Kan beliau (SBY) Presiden ke-6, tentu etikanya dan protapnya bagus kalau beliau lapor, koordinasi, kan bagaimana pun juga Pak Jokowi harus tahu kondisinya," tambahnya.

Tak hanya Presiden Jokowi, seluruh kader Demokrat pun sidah diberikan info soal ini.

"Mudah-mudahan Pak SBY bisa segera pulang ke tanah air, sembuh," tandasnya.

(Tribunnews.com/Maliana/Rizki Sandi Saputra)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengobatan Kanker Prostat SBY di AS Ditanggung Negara, Stafsus Mensesneg: Sesuai Undang-Undang

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved