Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Rekomendasi Film

5 Rekomendasi Film yang Disutradarai Ernest Prakasa: Ngenest hingga Imperfect

Film perdana yang disutradarai Ernest Prakasa yakni Ngenest yang dirilis pada 2015 lalu.

21cineplex.com
Film Imperfect 

TRIBUNTERNATE.COM - Nama Ernest Prakasa sudah tak asing lagi di dunia perfilman Indonesia.

Sebelum merambah ke industri film, Ernest memulai karier profesionalnya di industri musik.

Nyaris enam tahun berkutat di industri musik, Ernest lalu mendaftarkan diri ke program Kompas TV, yakni Stand-Up Comedy Indonesia pada tahun 2011.

Ernest berhasil lolos audisi dan meraih peringkat ketiga dalam acara tersebut.

Sejak saat itulah namanya mulai dikenal publik.

Tak puas sampai di situ, Ernest lantas menjajal peruntungan di industri film Tanah Air.

Selain sebagai aktor, pria berusia 39 tahun ini juga merangkap sebagai penulis skenario dan sutradara.

Film perdana yang disutradarainya yakni Ngenest yang dirilis pada 2015 lalu.

Total ada lima film yang sudah ia hasilkan.

Baca juga: Rekomendasi Film Cinta Bertepuk Sebelah Tangan: Crazy Little Things Called Love (2010)

Baca juga: 3 Rekomendasi Film Korea Romantis yang Berakhir Pahit, On Your Wedding Day Bikin Patah Hati

Berikut rekomendasi film karya Ernest Prakasa:

1. Ngenest (2015)

Film Ngenest: Kadang Hidup Perlu Ditertawakan
Film Ngenest: Kadang Hidup Perlu Ditertawakan (imdb)

Dalam film berjudul lengkap Ngenest: Kadang Hidup Perlu Ditertawakan ini, Ernest tak hanya berperan sebagai sutradara, ia juga merangkap menjadi pemain dan penulis naskah.

Film ini bercerita tentang Kevin Anggara (Ernest Prakasa), pria keturunan Cina yang selalu dibully oleh teman-temannya sejak kecil.

Menjadi korban bully, Kevin pun bertekad agar keturunannya kelak tidak mengalami nasib yang sama.

Untuk itu, ia pun berencana menikahi perempuan pribumi, dengan harapan agar anaknya tidak mengalami kemalangan yang ia alami.

2. Cek Toko Sebelah (2016)

Film Cek Toko Sebelah
Film Cek Toko Sebelah (kompas.com)

Film ini mengisahkan tentang Erwin (Ernest Prakasa), pria lulusan universitas luar negeri yang sedang menikmati kariernya.

Ia memiliki kekasih cantik yang tak kalah sukses, Natalie (Gisella Anastasia).

Suatu hari, Erwin menerima tawaran untuk dipromosikan bekerja di kantor Singapura.

Namun sayangnya ia harus melewatkan kesempatan itu karena ayahnya, Koh Afuk (Chew Kin Wah) tiba-tiba sakit.

Erwin lantas diminta mengambil alih toko sembako milik keluarganya.

Alhasil, ia pun terpaksa menghabiskan waktu sebulan untuk mengelola toko.

3. Susah Sinyal (2017)

Film Susah Sinyal
Film Susah Sinyal (Starvision)

Susah Sinyal menceritakan tentang sosok Ellen (Adinia Wirasti) yang merupakan seorang ibu tunggal dan bekerja sebagai pengacara ternama.

Sayangnya, karena sibuk dengan pekerjaannya, Ellen jarang meluangkan waktu untuk anak semata wayangnya, Kiara (Aurora Ribero).

Hal ini kemudian membentuk Kirana menjadi seorang remaja pemberontak.

Kirana lebih dekat dengan sang nenek, Agatha (Niniek L. Karim).

Namun, suatu malam, Agatha terkena serangan jantung dan meninggal dunia.

Baca juga: 3 Rekomendasi Film Hollywood tentang Kesehatan Mental, Ada Silver Linings Playbook (2012)

Baca juga: Rekomendasi Film Komedi Romantis di Netflix, Irreplaceable You Sajikan Kisah Cinta Dramatis

Tak mau Kirana semakin membencinya, Ellen lalu memutuskan untuk mengajak Kiara berlibur atas usulan seorang psikolog.

Destinasi yang dituju adalah Sumba, dan setelah pulang Kiara pun berhati riang.

Namun tidak dengan Ellen, proyek besarnya bersama rekan kerjanya terancam batal karena ia mengambil cuti untuk liburan.

Alhasil, Ellen kembali sibuk dengan dunia kerjanya dan mengacuhkan Kiara.

4. Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga (2018)

Film Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta dan Rangga
Film Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta dan Rangga (Instagram @millymametmovie)

Melanjutkan kisah Ada Apa Dengan Cinta? 2, Milly (Sissy Pricillia) dan Mamet (Dennis Adhiswara) telah menikah dan baru dikaruniai anak.

Melansir Kompas.com, Milly yang semula bekerja kantoran sebagai bankir, memilih berhenti bekerja untuk fokus mengurus anak.

Sementara Mamet yang sebetulnya memiliki passion memasak dan sempat menjadi seorang koki harus menanggalkan mimpinya.

Mamet bekerja sebagai pemimpin pabrik milik Papa Milly karena tuntutan keluarga.

Suatu hari, Mamet bertemu dengan mantan teman kuliahnya, Alexandra (Julie Estelle).

Alex kembali mengubungi Mamet untuk mengajaknya bergabung mendirikan bisnis restoran.

Mamet menyambut baik ajakan ini karena memang sudah lama memimpikannya.

Dari sini konflik pun dimulai, Mamet menjadi kurang fokus memimpin pabrik dan omsetnya menurun drastis.

Akibat hal ini, hubungan Mamet dengan Papa Milly mulai memburuk.

Sementara, Milly yang tengah beradaptasi sebagai full-time mom juga kehilangan perhatian Mamet yang kini jauh lebih sibuk.

5. Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan (2019)

Film Imperfect
Film Imperfect (Instagram @film_imperfect)

Film ini diadaptasi dari buku karya Meira Anastasia, Imperfect yang mengisahkan tentang body shaming.

Dikisahkan Rara (Jessica Mila) bertubuh gemuk, kulit sawo matang, dan rambut keriting yang tebal, seperti dilansir dari Kompas.com

Kemudian, ia punya seorang adik bernama Lulu (Yasmin Safira) yang fisiknya sangat berbeda.

Memiliki tampilan berbeda dari sang adik, Rara rupanya telah mengalami body shaming dari ibunya sendiri sejak kecil.

Di lingkungan kerja, perlakuan serupa pun didapat Rara dari rekan-rekan kantornya.

Bahkan, body shaming yang kerap diterimanya sempat membuat Rara kecil hati dan menempuh segala cara agar mendapatkan bentuk tubuh ideal.

Beruntungnya Rara punya kekasih, Dika (Reza Rahadian), yang menerimanya apa adanya.

(TribunTernate.com/Rohmana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved