Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Serius Tangani Dampak Perubahan Iklim, Jokowi akan Paksa Perusahaan Bangun Pusat Persemaian

Jokowi tegaskan bahwa Indonesia tidak main-main dalam menangani dampak perubahan iklim yang kini tengah melanda dunia. Melalui cara apa?

Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi mengatakan akan paksa perusahaan sawit dan tambang bangun pusat persemaian dalam keterangannya usai mengunjungi Persemaian Modern Rumpin di Rumpin, Bogor, Jumat (19/11/2021). 

Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga akan memaksa perusahaan sawit dan tambang untuk memiliki pesemaian bibitnya sendiri.

Dengan tujuan agar perusahaan bisa melakukan penanaman kembali, sehingga dapat mencegah hadirnya kerusakan lingkungan.

"Tetapi juga, saya akan memaksa, mengharuskan semua perusahaan sawit, perusahaan pertambangan untuk juga menyiapkan nursery-nursery seperti ini," ujar Jokowi.

"Sehingga juga akan terjadi perbaikan-perbaikan di lingkungan di mana pertambangan itu ada, di mana kebun sawit itu ada," tandasnya.

Menteri LHK Siapkan 6 Lokasi Pusat Persemaian

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) RI, Siti Nurbaya Bakar dalam keterangan tertulisnya menyebut bahwa sejak tahun 2020, pemerintah telah mempersiapkan enam lokasi pusat persemaian yang secara bertahap akan dibangun.

Beberapa pusat persemaian atau nursery centre yang akan dibangun di antaranya:

1. Pusat Persemaian Rumpin di Provinsi Jawa Barat seluas 128 hektare, kapasitas 16 Juta bibit.

2. Pusat Persemaian IKN di Kawasan Hutan Produksi, Desa Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur seluas 120 hektare, kapasitas 15 juta bibit per tahun.

3. Pusat Persemaian Danau Toba di Kawasan Hutan Lindung Blok Sibisa, Desa Motung, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, luas 37,25 hektare, kapasitas 5 juta bibit per tahun.

4. Pusat Persemaian Labuan Bajo seluas 30 hektare, di Kawasan Hutan Produksi Satar-Kodi, Nggorang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT, luas 30 hektare, kapasitas 5 juta bibit per tahun.

5. Pusat Persemaian Mandalika berlokasi di Kawasan Hutan Lindung, Rembitan-Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB, luas 35,25 hektare, kapasitas 5 juta bibit per tahun.

6. Pusat Persemaian Likupang di Kawasan TWA Batu Putih, Batu Putih Bawah, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara seluas 30.33 hektare, kapasitas 5 juta bibit per tahun.

“Nursery Centre Rumpin akan menjadi contoh untuk penyelesaian kelima nursery lainnya."

"Nursery Centre Rumpin merupakan model pekerjaan public-private partnership (KLHK-PUPR-APRIL)."

"Pekerjaan utama persemaian telah selesai konstruksi. Produksi bibit 1 juta sebulan atau 12 juta setahun,” ujar Menteri LHK dikutip dari laman resmi Presiden RI.

(TribunTernate.com/Ron)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved