Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Omicron Sudah Sampai Singapura, Polri Perketat Pintu Masuk Darat, Laut, dan Udara Menuju Bali

Virus corona varian Omicron telah sampai di Singapura, Polri akan perketat pintu masuk melalui darat, laut, dan udara menuju Pulau Dewata.

Tribun Bali/Rizal Fanany
Polri perketat pintu masuk menuju Bali untuk cegah penyebaran Omicron - Dalam foto: Suasana Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai terlihat lengang saat resmi dibuka kembali untuk melayani penerbangan internasional, di Badung, Bali, Kamis (14/10/2021). 

TRIBUNTERNATE.COM - Varian baru virus corona B.1.1.529 atau yang lebih dikenal dengan nama varian Omicron telah memasuki negara tetangga Indonesia, yakni Singapura.

Hal ini membuat pemerintah Indonesia makin waspada dan bersiap memperketat wilayah Nusantara dari penyebaran Omicron.

Salah satu langkah yang akan dilakukan oleh pihak berwenang adalah menutup pintu masuk menuju Bali.

Diketahui, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan menutup pintu masuk ke Bali jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan dilakukan di wilayah tersebut.

Pengetatan ini juga dilakukan lantaran virus corona varian Omicron telah menyebar di negara tetangga terdekat Indonesia.

Baca juga: Mutasi Omicron yang Banyak Dikhawatirkan Bisa Buat Varian Ini Sulit Dilawan dan Dideteksi

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo dalam sambuatannya di apel Kasatwil Polri TA 2021 pada Jumat (3/12/2021).

"Kami sudah menekankan Polri membantu untuk melaksanakan pengawasan di seluruh pintu masuk, baik pintu masuk di pelabuhan udara, pintu masuk di pelabuhan laut maupun di darat."

"Informasi sudah kita dapat varian itu sudah ada di Singapura," kata Irjen Pol Dedi Prasetyo, Jumat (3/12/2021).

Ilustrasi Virus Corona.
Ilustrasi Virus Corona. (Kompas.com)

Dedi menjelaskan, varian corona jenis Omicron telah menyerang 80 persen pasien yang belum divaksin.

Sedikit berbeda dengan varian lain, pasien yang paling banyak terjangkit Omicron adalah mereka yang berusia Balita dan lanjut usia.

"Varian tersebut boleh dikatakan menyerang 80 persen, yaitu adalah orang-orang yang belum tervaksin yang kemudian 60 persen terserang varian baru itu adalah yang usianya di bawah 5 tahun."

"Yang ketiga yang meninggal dunia akibat virus tersebut di atas rata-rata berusia 50 tahun," jelasnya.

Baca juga: Antisipasi Omicron, Luhut Binsar: Pejabat Negara Dilarang Bepergian ke Luar Negeri

Untuk itu, Dedi meminta Warga Negara Indonesia (WNI) yang pernah berpergian dari daerah rawan penyebaran varian Omicron untuk lebih waspada.

Dedi mengatakan bahwa ia tak ingin virus itu menyebar luas di Indonesia.

"Warga negara yang bepergian ke daerah-daerah yang mungkin punya kerawanan penyebaran varian Omicron ini. Ini betul-betul harus berhati-hati."

"Dan juga pengetatan itu dalam rangka untuk melakukan 3T guna mencegah jangan sampai Indonesia tertular oleh varian omicron," tukasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Varian Omicron Sudah di Singapura, Polri Perketat Pintu Masuk Darat Hingga Udara di Bali

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved