Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Mahasiswi Ditemukan Meninggal Dunia di Atas Pusara Ayahnya: Penjelasan Kapolsek, Kisahnya Viral

Diduga. mahasiswi tersebut meninggal dunia setelah mengakhiri hidup dengan menenggak cairan berisi racun.

TribunJatim/Mohammad Romadoni
Sugito, juri kunci makam Dusun Sugihan, menunjukkan lokasi kejadian mahasiswi meninggal dunia di atas makam ayahnya, Jumat (3/12/2021). 

TRIBUNTERNATE.COM - Seorang mahasiswi ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia di atas makam ayahnya, di di pemakaman Dusun Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (2/12/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.

Diketahui, mahasiswi tersebut berinisial NWR (23).

Kisah pilu ini pun menjadi perbincangan di media sosial.

Diduga. mahasiswi tersebut meninggal dunia setelah mengakhiri hidup dengan menenggak cairan berisi racun.

Juru kunci makam Dusun Sugihan, Sugito (60) mengatakan, sebelum kejadian ia sempat melihat NWR mengendarai sepeda motor ke area pemakaman.

Namun saat Sugito sedang bersih-bersih pemakaman, ia melihat NWR sudah tergeletak di atas makam ayahnya yang meninggal 100 hari lalu.

"Saya melihat dia (NWR) sudah terlentang dan ternyata sudah meninggal," ungkapnya, Jumat (3/12/2021), dikutip dari Tribun Jatim.

Sugito juri kunci makam Dusun Sugihan menunjukkan lokasi kejadian mahasiswi meninggal di atas makam ayahnya, Jumat (3/12/2021).
Sugito juri kunci makam Dusun Sugihan menunjukkan lokasi kejadian mahasiswi meninggal di atas makam ayahnya, Jumat (3/12/2021). (TribunJatim/Mohammad Romadoni)

Sugito mengaku melihat sebuah botol berisi air warna kemerahan dan cokelat diduga racun di dekat NWR.

"Ada botol masih ada isi dan sedotan plastik, aromanya menyengat," jelas Sugito.

Sementara itu, pihak keluarga mengakui jika NWR sebelumnya berniat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumah pada Rabu (1/12/2021).

Namun upaya mahasiswi universitas negeri di Malang tersebut digagalkan ibu dan saudaranya.

Baca juga: Risma Dikritik karena Paksa Tunarungu Bicara, Putra Dewi Yull: Harusnya Pertanyaannya Diganti

Penjelasan Kapolsek Sooko

Kapolsek Sooko, AKP Moch Shohibul Yakin saat dikonfirmasi menjelaskan korban meninggal diduga mengakhiri hidup lantaran depresi.

Kini, pihaknya tengah menyelidiki minimum diduga berisi racun itu.

"Minuman di botol racun, namun jenisnya apa itu yang masih kami selidiki," beber AKP Moch Shohibul Yakin.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved