Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kecam Aksi Pengeroyokan Warganya hingga Tewas, Masyarakat Mangga Dua Ternate Selatan Blokir Jalan

Warga Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, mengecam tindakan sekelompok orang yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap warganya.

KONTRIBUTOR KOMPAS TV/BUDY SETIAWAN
Ilustrasi - dalam foto: Aksi blokade jalan oleh masyarakat Papua di Manokwari, terhadap tindakan rasisme yang terjadi terhadap mahasiswa Papua di Surabaya. 

TRIBUNTERNATE.COM - Warga Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Maluku Utara, mengecam tindakan sekelompok orang yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap salah satu warga mereka hingga tewas.

Korban pengeroyokan bernama M Rifaldi Tugubu tewas dengan sejumlah luka di bagian kepala.

Pengeroyokan tersebut diduga terjadi di Lapangan Gelora Kie Raha, Kota Ternate, pada Kamis malam (9/12/2021) lalu.

Atas peristiwa tersebut, warga setempat memblokir jalan di Kelurahan Mangga Dua.

Aksi blokade jalan tersebut dilakukan para warga sebagai bentuk pelampiasan kekecewaan dan protes kepada Polres Ternate yang tak kunjung menangkap pelaku pengeroyokan

Ketua RW 06, Kelurahan Mangga Dua, Jamrud menegaskan, warganya mengecam tindakan kekerasan sampai berujung kematian terhadap salah satu warga mereka.

“Kami meminta pengertian dari bapak-bapak kepolisian, pemboikotan jalan ini sebagai pelempiasan duka kami, karena pelaku-pelaku masih belum ditangkap,” cetusnya, Sabtu (11/12/2021).

Baca juga: Remaja di Ternate Selatan Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya

Baca juga: Panglima TNI Lakukan Kunjungan Kerja ke Maluku Utara, Disambut Tarian Soya-soya

Jamrud berharap agar pihak kepolisian secepatnya menangkap pelaku.

Sementara itu, paman korban, M. Fauji Tugubu mengatakan, korban keluar dari rumah pada Kamis sore, sekitar pukul 16.00 WIT.

Lalu pada pukul 03.00 WIT, ia sempat pulang diantar temannya.

Tetapi, sebelum sampai di rumah langsung pergi lagi.

“Jadi setelah dari situ, kabar datang dari rumah sakit menyampaikan pada salah satu warga melalui telepon bahwa sampaikan ke pihak keluarga M. Rifaldi sementara di rawat di UGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dan keadaannya sudah tidak bisa bersuara,” cerita Fauji.

Paginya, sekitar pukul 10.00 WIT, sambung Fauji, dirinya langsung menjenguk korban.

“Sampai di rumah sakit, ponakan kami sudah menghembuskan nafas terakhirnya,” ujarnya.

(TribunTernate.com/Mufrid Tawary)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved