Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Gandeng AS Bangun RS Internasional di Bali, Jokowi Tak Ingin Masyarakat Berobat di Luar Negeri

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah sudah memulai proses pembangunan rumah sakit bertaraf internasional di Bali.

Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah sudah memulai proses pembangunan rumah sakit bertaraf internasional di Bali. 

TRIBUNTERNATE.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah sudah memulai proses pembangunan rumah sakit bertaraf internasional di Bali.

Pembangunan rumah sakit ini bekerja sama dengan Mayo Clinic dari Amerika Serikat.

"Sebuah rumah sakit besar, bertaraf internasional, mulai kita bangun di Bali," tulis Jokowi menerangkan dalam caption unggahannya di akun Instagramnya @jokowi, Senin (27/12/2021).

"Rumah sakit ini akan bekerja sama dengan Mayo Clinic dari Amerika Serikat."

Jokowi menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit tersebut.

Rumah sakit itu terletak di kawasan wisata Sanur, Denpasar, Bali.

"Saya sendiri hadir dan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Internasional Bali di Kawasan Wisata Sanur, Denpasar, itu pagi tadi," tutur Jokowi.

Baca juga: Jokowi Cerita Ditolong Kyai saat Vaksin AstraZeneca Ditolak Warga: Ajakan Kyai Betul-betul Berdampak

Baca juga: 40 Peristiwa Bersejarah Sepanjang 2021: Vaksin Covid-19 Pertama hingga Serangan Capitol AS

Jokowi berharap, pembangunan rumah sakit ini dapat selesai pada pertengahan tahun 2023.

Ia juga berharap, dengan adanya rumah sakit ini, daerah Sanur akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan.

Selain itu, ia pun berharap masyarakat Indonesia tak lagi berobat ke luar negeri.

"Jika tak ada aral melintang, pembangunan rumah sakit ini selesai pada pertengahan tahun 2023."

"Kita harapkan, Sanur akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus kesehatan, dan masyarakat kita tak perlu ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tertentu," ujarnya.

Jokowi menyampaikan, Indonesia kehilangan Rp 97 triliun tiap tahunnya karena kurang lebih sebanyak 2 juta orang Indonesia pergi ke luar negeri untuk berobat.

"Sekadar informasi, setiap tahun, ada kurang lebih dua juta orang Indonesia yang pergi ke luar negeri untuk berobat. Negara-negara yang dituju antara lain Singapura, Malaysia, Jepang, Amerika Serikat."

"Kita kehilangan Rp97 triliun karena itu," terangnya.

(TribunTernate.com/Qonitah)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved