Update Data BPBD Halmahera Utara Pasca-Gempa Magnitudo 5.5, Jumlah Rumah Rusak Jadi 198 Unit
BPBD Halmahera Utara kembali merilis update data pasca-gempa bumi magnitudo 5.5, Senin (10/1/2022) pukul 06:59 WIT sore.
Penulis: Mufrid Tawary |
TRIBUNTERNATE.COM - Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Utara kembali merilis update data pasca-gempa bumi magnitudo 5.5, Senin (10/1/2022) pukul 06:59 WIT sore.
Tercatat, jumlah rumah yang rusak naik dari 57 unit menjadi 198 unit.
Sementara, jumlah fasilitas umum yang mengalami kerusakan juga mengalami kenaikan, yakni dari 4 unit menjadi 9 unit
Pihak BPBD Halmahera Utara merinci dalam rilisnya, dari 198 unit rumah yang rusak, sebanyak 134 unit rumah rusak ringan, 60 rumah rusak sedang, dan 4 rumah rusak berat.
"Fasilitas umum seperti rumah ibadah setelah dicek ternyata ada 8 unit dengan kategori rusak sedang dan 1 unit Kantor desa di Desa Kusuri, Kecamatan Tobelo Barat rusak ringan," ungkap BPBD dalam rilisnya.
Sejauh ini, pihak BPBD mencatat lokasi yang terkena dampak gempa bumi magnitudo 5.5 di Halmahera Utara antara lain:
- Desa Kusuri dan Desa Wangongira. Kecamatan Tobelo Barat
- Desa Soamaetek, Desa Pitago, Desa Kai, Desa Bailengit, Desa Soa Hukum, Desa Tuguis, Desa Beringin Agung. dan Desa Parseba di Kecamatan Kao Barat.
Sementara, untuk korban luka, ada 2 orang yang sementara ini sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat guna menjalani perawatan.
(TribunTernate.com/Mufrid Tawary)